8 Hal yang Harus Diperhatikan Saat Membeli Jajanan untuk Anak
8 Hal yang Harus Diperhatikan Saat Membeli Jajanan untuk Anak

Memberikan jajanan kepada anak memang menjadi hal yang sering dilakukan Bunda, terutama saat mereka mulai aktif dan ingin mencoba berbagai macam makanan. Namun, tidak semua jajanan aman dan sehat untuk dikonsumsi. Banyak jajanan yang mengandung bahan berbahaya seperti pewarna buatan, pengawet, serta pemanis berlebih yang bisa berdampak buruk bagi kesehatan anak dalam jangka panjang.

Sebagai Bunda, penting untuk lebih selektif dalam memilih jajanan agar anak tetap mendapatkan asupan yang sehat dan bergizi. Berikut adalah 8 hal yang harus diperhatikan sebelum membeli jajanan untuk si kecil, simak selengkapnya bersama Bunda dan si Kecil.

1. Perhatikan Kebersihan Lingkungan

Pastikan tempat penjual makanan dalam kondisi bersih dan higienis. Hindari membeli jajanan dari tempat yang kotor, penuh debu, atau terdapat banyak lalat dan serangga. Lingkungan yang tidak bersih dapat meningkatkan risiko makanan terkontaminasi bakteri berbahaya seperti E. coli atau Salmonella, yang dapat menyebabkan gangguan pencernaan pada anak.

Selain itu, pastikan juga peralatan yang digunakan oleh pedagang terlihat bersih. Peralatan yang kotor bisa menjadi sarana penyebaran kuman yang membahayakan kesehatan si kecil.

2. Pastikan Kebersihan Pedagang

Selain lingkungan, kebersihan pedagang juga perlu diperhatikan. Pastikan pedagang mencuci tangan sebelum menyajikan makanan dan menggunakan alat yang bersih, seperti sarung tangan atau penjepit makanan. Pedagang yang menyentuh makanan langsung dengan tangan tanpa mencuci tangan sebelumnya dapat menyebarkan kuman dan bakteri ke makanan yang dijual.

Hindari membeli jajanan dari pedagang yang tidak menjaga kebersihan diri maupun tempat dagangannya, karena bisa meningkatkan risiko penyakit akibat kontaminasi makanan.

jajanan sehat untuk anak  tips memilih jajanan anak  makanan sehat untuk anak, camilan sehat anak, jajanan aman untuk anak, tips memilih makanan anak, hindari makanan berbahaya untuk anak, cara memilih jajanan sehatFoto: Internet

3. Cek Aroma dan Warna Makanan

Jangan tergoda dengan warna makanan yang mencolok atau berbau menyengat. Makanan dengan warna terlalu terang bisa jadi mengandung pewarna buatan yang berbahaya seperti Rhodamin B atau Methanyl Yellow, yang dapat memicu gangguan kesehatan seperti alergi, gangguan pencernaan, bahkan gangguan hati jika dikonsumsi dalam jangka panjang.

Sebaiknya pilih makanan dengan warna alami dan aroma yang segar. Jika makanan memiliki bau yang tidak biasa atau terlalu tajam, lebih baik hindari untuk mengurangi risiko bahan tambahan yang tidak aman.

4. Perhatikan Kualitas dan Tekstur Makanan

Pastikan makanan tidak terlalu keras, terlalu lembek, atau memiliki tekstur yang tidak sesuai untuk anak. Makanan yang terlalu keras bisa membuat anak tersedak, sementara makanan yang terlalu berminyak atau lengket dapat menyebabkan gangguan pencernaan.

Jika memungkinkan, cobalah sedikit makanan sebelum memberikannya kepada anak untuk memastikan rasa dan kualitasnya masih dalam kondisi baik.

jajanan sehat untuk anak  tips memilih jajanan anak  makanan sehat untuk anak, camilan sehat anak, jajanan aman untuk anak, tips memilih makanan anak, hindari makanan berbahaya untuk anak, cara memilih jajanan sehatFoto: Internet

5. Pilih Makanan yang Disimpan dengan Baik

Makanan yang dibiarkan terbuka dalam waktu lama bisa terkontaminasi kuman dan bakteri. Oleh karena itu, pilih jajanan yang tertutup rapat atau memiliki kemasan yang baik agar tetap higienis. Hindari membeli makanan yang sudah lama dipajang tanpa pelindung, terutama yang terkena debu dan polusi.

Perhatikan juga cara penyajian jajanan. Jika pedagang menggunakan minyak yang sudah berwarna hitam pekat atau sering digunakan berulang kali, lebih baik hindari makanan tersebut karena minyak bekas dapat menghasilkan zat berbahaya yang berisiko bagi kesehatan anak.

6. Jangan Tergoda Harga Murah

Harga murah memang menggiurkan, tetapi tidak selalu menjamin kualitas makanan. Jangan mudah tergoda dengan jajanan yang dijual dengan harga sangat murah, karena bisa jadi bahan yang digunakan tidak berkualitas atau bahkan mengandung bahan tambahan yang berbahaya.

Sering kali, makanan murah menggunakan bahan seperti pemanis buatan, pengawet berlebihan, atau bahkan bahan kimia yang tidak seharusnya dikonsumsi anak-anak. Sebaiknya pilih jajanan yang memiliki harga wajar dan terbuat dari bahan alami yang lebih aman untuk si kecil.

7. Periksa Kemasan dan Label Produk

Pastikan jajanan yang dibeli dikemas dengan baik dan tidak menggunakan bahan berbahaya seperti kertas koran atau plastik yang tidak food grade. Kertas koran mengandung tinta yang bisa berisiko bagi kesehatan anak jika terkena makanan, sementara plastik yang tidak aman dapat melepaskan zat kimia berbahaya ketika terkena makanan panas.

Jika membeli makanan dalam kemasan, cek label pada kemasan untuk memastikan bahwa produk tersebut memiliki izin dari BPOM (Badan Pengawas Obat dan Makanan) serta tanggal kedaluwarsa yang masih lama.

8. Pilih Jajanan yang Sehat dan Bergizi

Sebisa mungkin, pilih jajanan yang bergizi dan sesuai dengan kebutuhan anak. Hindari jajanan yang mengandung banyak gula, pewarna buatan, dan pengawet. Sebagai gantinya, pilih camilan yang lebih sehat seperti:

  • Buah-buahan segar – Sumber vitamin dan mineral alami yang baik untuk kesehatan anak.
  • Yogurt – Mengandung probiotik yang baik untuk pencernaan.
  • Kacang-kacangan – Sumber protein dan lemak sehat untuk tumbuh kembang anak.
  • Puding atau agar-agar buatan sendiri – Lebih sehat dan bisa dikreasikan dengan buah-buahan segar.
  • Susu segar – Alternatif minuman sehat yang lebih baik daripada minuman kemasan manis.

Dengan memilih jajanan yang tepat, anak tetap bisa menikmati camilan tanpa mengorbankan kesehatannya.

jajanan sehat untuk anak  tips memilih jajanan anak  makanan sehat untuk anak, camilan sehat anak, jajanan aman untuk anak, tips memilih makanan anak, hindari makanan berbahaya untuk anak, cara memilih jajanan sehatFoto: Internet

Kesimpulan

Membeli jajanan untuk anak memang boleh, tetapi harus dilakukan dengan penuh kehati-hatian. Dengan memperhatikan faktor kebersihan, kualitas, dan kandungan gizi dari makanan yang dikonsumsi, Bunda dapat memastikan bahwa anak tetap sehat dan terhindar dari risiko penyakit akibat makanan yang tidak aman.
Sebagai Bunda, kita harus lebih selektif dalam memilih makanan yang dikonsumsi anak. Jika memungkinkan, buatlah jajanan sendiri di rumah dengan bahan-bahan alami yang lebih sehat dan aman. Dengan begitu, kita bisa memastikan si kecil mendapatkan camilan yang lezat sekaligus bergizi!

Artikel yang berkaitan