Kode Otentikasi telah dikirim ke nomor telepon melalui WhatsApp
Menyusui adalah momen penuh cinta yang memberikan manfaat luar biasa bagi Bunda dan si kecil. Namun, tidak sedikit Bunda menghadapi tantangan menyusui, salah satunya jika memiliki puting yang berukuran besar. Ukuran puting yang besar terkadang membuat si kecil kesulitan saat latch-on (melekat pada payudara), terutama jika mulutnya masih kecil.
Jangan khawatir, Bunda! Dengan trik sederhana dan penyesuaian yang tepat, menyusui tetap bisa berjalan nyaman dan efektif. Berikut panduan lengkap untuk membantu Bunda menyusui si kecil meski memiliki puting besar. Simak penjelasan dari Bunda dan si Kecil!
Apa yang Terjadi Jika Puting Besar?
Puting yang besar bisa menyulitkan si kecil saat menyusu, terutama jika:
1. Kesulitan Latch-On
Mulut si kecil sulit membuka cukup lebar untuk menyusu dengan baik.
2. ASI Tidak Keluar Maksimal
Latch-on yang kurang baik membuat si kecil tidak dapat menghisap ASI secara optimal.
3. Si Kecil Jadi Rewel
Ketika ASI sulit didapatkan, si kecil bisa menjadi frustrasi dan rewel.
Namun, tantangan ini bukan berarti Bunda tidak bisa menyusui. Dengan strategi yang tepat, Bunda tetap dapat memberikan ASI eksklusif untuk si kecil.
Trik Menyusui untuk Bunda dengan Puting Besar
1. Memerah ASI Sebelum Menyusui
Memerah ASI sebelum menyusui dapat membantu melembutkan areola (bagian gelap di sekitar puting), sehingga si kecil lebih mudah melekat.
Cara Memerah ASI:
Alternatif:
Jika si kecil tetap kesulitan, Bunda bisa memberikan ASI menggunakan sendok, pipet, atau cangkir kecil sebagai solusi sementara.
Foto : Internet
2. Menunggu Mulut Si Kecil Membuka Lebar
Pastikan si kecil membuka mulut selebar mungkin sebelum mencoba latch-on.
Tips:
3. Gunakan Posisi Football Hold
Posisi menyusui dapat memengaruhi keberhasilan latch-on. Posisi football hold sering kali lebih efektif untuk Bunda dengan puting besar.
Cara Melakukan Posisi Football Hold:
Posisi ini memberikan kontrol lebih pada Bunda untuk membantu si kecil latch-on dengan benar.
4. Konsultasikan dengan Konselor Laktasi
Jika Bunda masih kesulitan, jangan ragu untuk berkonsultasi dengan konselor laktasi atau bidan.
Manfaat Konsultasi Laktasi:
5. Perbanyak Skin-to-Skin dengan Si Kecil
Kontak kulit langsung antara Bunda dan si kecil tidak hanya meningkatkan ikatan emosional tetapi juga membantu si kecil belajar menyusu lebih baik.
Manfaat Skin-to-Skin:
Letakkan si kecil di dada Bunda tanpa baju selama beberapa menit sebelum menyusui.
Foto : Internet
Tips Menjaga Produksi ASI Tetap Lancar
Selain mempraktikkan trik menyusui, Bunda juga perlu memastikan produksi ASI tetap optimal. Berikut beberapa langkah yang bisa dilakukan:
1. Menyusui secara Teratur
Semakin sering si kecil menyusu atau Bunda memerah ASI, semakin banyak produksi ASI.
2. Konsumsi Makanan Bergizi
Pastikan Bunda mengonsumsi makanan tinggi protein, zat besi, dan cairan yang cukup.
3. Kelola Stres
Stres dapat memengaruhi produksi ASI, jadi luangkan waktu untuk relaksasi seperti meditasi atau mendengarkan musik.
4. Istirahat yang Cukup
Tidur yang cukup membantu tubuh Bunda memproduksi ASI dengan baik.
Foto : Internet
Kapan Harus Mencari Bantuan?
Jika menghadapi kondisi berikut, segera konsultasikan dengan dokter atau konselor laktasi:
Penutupan
Bunda, memiliki puting besar bukanlah hambatan untuk memberikan ASI kepada si kecil. Dengan trik seperti memerah ASI sebelum menyusui, mencoba posisi football hold, dan memperbanyak skin-to-skin, Bunda dapat membantu si kecil latch-on dengan lebih mudah.
Ingatlah bahwa menyusui adalah perjalanan unik untuk setiap ibu dan bayi. Jangan ragu mencari bantuan jika diperlukan, dan nikmati setiap momen berharga ini bersama si kecil. Dengan kesabaran dan dukungan, menyusui bisa menjadi pengalaman indah yang mendekatkan Bunda dengan si kecil.