Kode Otentikasi telah dikirim ke nomor telepon melalui WhatsApp
Menyusui sering kali menjadi momen penuh tantangan, termasuk saat Bunda bertanya-tanya tentang kebiasaan sehari-hari, seperti minum kopi. Sebagai ibu menyusui yang sering kekurangan tidur, segelas kopi mungkin terasa sangat menggoda. Tapi, apakah aman bagi si kecil jika Bunda menikmati kopi saat menyusui?
Yuk, temukan jawabannya di artikel Bunda dan si Kecil kali ini! Dengan mengetahui fakta dan panduan yang tepat, Bunda tetap bisa menikmati kopi tanpa khawatir.
Fakta: Apakah Kafein Masuk ke dalam ASI?
Iya, kafein dari kopi yang Bunda minum dapat masuk ke dalam ASI, tetapi dalam jumlah yang sangat kecil. Penelitian menunjukkan bahwa hanya kurang dari 1% kafein dari kopi yang diminum Bunda akan masuk ke dalam ASI.
Namun, tubuh bayi memetabolisme kafein lebih lambat dibandingkan orang dewasa, sehingga konsumsi kafein berlebih dapat membuat bayi lebih sensitif. Selama konsumsi kafein tidak berlebihan, dampaknya pada si kecil biasanya minimal atau bahkan tidak ada.
Berapa Banyak Kopi yang Aman untuk Bunda Menyusui?
Ahli merekomendasikan batas konsumsi kafein untuk ibu menyusui adalah 200 mg per hari, yang setara dengan:
Jumlah ini dianggap aman bagi Bunda dan si kecil, asalkan tidak ada tanda-tanda sensitivitas kafein pada bayi.
Tanda-Tanda Bayi Sensitif terhadap Kafein
Beberapa bayi, terutama yang baru lahir (0-3 bulan) atau bayi dengan berat badan lahir rendah, mungkin lebih sensitif terhadap kafein. Berikut tanda-tanda bayi yang sensitif terhadap kafein:
Jika si kecil menunjukkan tanda-tanda ini, coba kurangi konsumsi kafein untuk melihat apakah ada perubahan.
Foto : Internet
Tips Aman Minum Kopi Saat Menyusui
1. Batasi Jumlah Konsumsi
Tetap pada batas aman yaitu 1 cangkir kopi sehari atau maksimal 200 mg kafein per hari.
2. Perhatikan Waktu Minum Kopi
3. Perhatikan Respons Bayi
Jika si kecil tampak gelisah atau sulit tidur, kurangi konsumsi kafein secara bertahap.
4. Pilih Kopi dengan Kandungan Kafein Lebih Rendah
5. Tetap Terhidrasi
Minumlah cukup air putih untuk mencegah dehidrasi, karena kopi memiliki efek diuretik yang dapat menyebabkan tubuh kehilangan cairan lebih cepat.
Foto : Internet
Bagaimana dengan Minuman Berkafein Lain?
Selain kopi, kafein juga terdapat dalam beberapa minuman dan makanan lain. Berikut kandungan kafein rata-rata yang perlu Bunda perhatikan:
Jika Bunda sudah rutin minum kopi, pastikan asupan kafein dari sumber lain tetap dalam batas aman.
Manfaat Kopi untuk Bunda Menyusui
Kopi tidak hanya menyegarkan, tetapi juga memiliki manfaat untuk Bunda, selama dikonsumsi dalam jumlah yang aman:
Foto : Internet
Penutup
Menyusui adalah perjalanan yang penuh tantangan, dan menjaga kesehatan mental Bunda sama pentingnya dengan merawat si kecil. Jika menikmati secangkir kopi bisa membantu Bunda merasa lebih baik, tidak apa-apa asalkan tetap dalam batas aman.
Perhatikan respons si kecil, dan jangan ragu untuk berkonsultasi dengan dokter anak atau konselor laktasi jika Bunda memiliki kekhawatiran. Dengan panduan yang tepat, Bunda tetap bisa menikmati kopi tanpa rasa khawatir.
Semangat terus, Bunda, dalam perjalanan menyusui ini!