Sebagai Bunda, tentu ingin mengajarkan si kecil tentang pentingnya berbagi. Namun, ada beberapa benda pribadi yang sebaiknya tidak digunakan bersama, baik dengan anak maupun anggota keluarga lainnya. Beberapa benda ini dapat menjadi sumber penyebaran bakteri, virus, hingga jamur yang bisa menyebabkan penyakit.

Agar keluarga tetap sehat dan terhindar dari risiko infeksi, berikut 8 benda yang sebaiknya tidak digunakan bersama, serta alasan mengapa setiap orang perlu memiliki benda pribadi masing-masing. Yuk, bahas lebih detail lagi bersama Bunda dan si Kecil.

1. Handuk

Handuk sering kali digunakan dalam kondisi lembap, yang menjadi tempat ideal bagi bakteri dan jamur berkembang biak. Jika digunakan bersama, risiko infeksi kulit semakin tinggi, seperti:

• Iritasi kulit
• Infeksi jamur
• Penyebaran bakteri penyebab jerawat atau eksim

Solusi: Pastikan setiap anggota keluarga memiliki handuk sendiri dan mencucinya minimal seminggu sekali dengan air hangat untuk membunuh bakteri dan jamur.

Foto: Internet

2. Gunting Kuku

Walaupun tampak sepele, berbagi gunting kuku dapat menyebabkan penyebaran infeksi jamur dan virus, seperti HPV (Human Papillomavirus) yang bisa menyebabkan kutil pada kuku.

• Risiko infeksi jamur kuku
• Penyebaran virus penyebab kutil
• Potensi penularan bakteri

Solusi: Setiap anggota keluarga sebaiknya memiliki gunting kuku masing-masing dan membersihkannya secara rutin dengan alkohol atau antiseptik.

3. Sabun Batang

Sabun batang yang digunakan bersama dapat menjadi sarang bakteri dan sel kulit mati dari pengguna sebelumnya. Hal ini bisa meningkatkan risiko:

• Penyebaran bakteri penyebab infeksi kulit
• Gangguan kulit seperti gatal-gatal dan iritasi
• Kurang higienis jika diletakkan di tempat lembap

Solusi: Gunakan sabun cair yang lebih higienis karena disimpan dalam wadah tertutup dan tidak bersentuhan langsung dengan tubuh pengguna lain.

Foto: Internet

4. Sisir

Sisir yang digunakan bersama bisa menjadi perantara penyebaran bakteri, ketombe, hingga kutu rambut. Jika satu anggota keluarga mengalami masalah rambut, seperti infeksi kulit kepala, maka sisir bisa menyebarkannya ke orang lain.

• Risiko penyebaran ketombe
• Penyebaran bakteri dari kulit kepala
• Berpotensi menyebarkan kutu rambut

Solusi: Gunakan sisir pribadi dan bersihkan secara berkala dengan air hangat serta sampo antibakteri.

5. Sikat Gigi

Sikat gigi adalah benda pribadi yang sangat tidak boleh digunakan bersama karena menyimpan bakteri dan virus dari air liur seseorang.

• Risiko penularan penyakit mulut dan tenggorokan
• Penyebaran bakteri penyebab plak dan gigi berlubang
• Dapat menyebabkan infeksi gusi jika terkena luka di mulut

Solusi: Setiap anggota keluarga harus memiliki sikat gigi sendiri, menyimpannya di tempat yang bersih, serta menggantinya setiap 3 bulan sekali atau jika bulu sikat sudah rusak.

6. Alat Makan (Sendok, Garpu, Gelas)

Meskipun tampak biasa, berbagi alat makan bisa meningkatkan risiko penyebaran bakteri dan virus dari air liur, seperti:

• Infeksi saluran pernapasan seperti flu
• Penyakit pencernaan akibat bakteri dari mulut ke saluran cerna
• Risiko penularan virus seperti herpes oral

Solusi: Biasakan untuk menggunakan alat makan masing-masing di rumah. Jika makan di luar, hindari berbagi sedotan atau botol minuman langsung.

7. Lip Balm atau Lipstik

Bunda mungkin pernah berbagi lip balm atau lipstik dengan teman atau keluarga, tetapi kebiasaan ini bisa menyebarkan virus dan bakteri dari mulut.

• Risiko penularan herpes simplex (herpes bibir)
• Penyebaran infeksi jamur di area mulut
• Kurang higienis jika digunakan bergantian

Solusi: Gunakan produk bibir secara pribadi dan hindari berbagi lip balm atau lipstik dengan orang lain.

Foto: Internet

8. Earphone atau Headset

Berbagi earphone bisa meningkatkan risiko infeksi telinga akibat bakteri dan kotoran telinga. Selain itu, penggunaan bergantian juga bisa menyebabkan iritasi.

• Penyebaran bakteri dari telinga ke telinga
• Meningkatkan risiko infeksi telinga
• Tidak higienis jika sering digunakan bersama

Solusi: Gunakan earphone pribadi dan rutin membersihkannya dengan tisu alkohol atau cairan pembersih khusus.

Foto: Internet

Kesimpulan

Mengajarkan si kecil tentang kebersihan dan kesehatan pribadi sangat penting untuk mencegah penyebaran penyakit. Kebiasaan berbagi benda tertentu bisa meningkatkan risiko infeksi, terutama pada anak-anak yang masih rentan terhadap penyakit.
Sebagai Bunda, membiasakan anak untuk memiliki benda pribadi sendiri tidak hanya menjaga kesehatannya, tetapi juga melatihnya untuk bertanggung jawab terhadap kebersihan diri. Dengan menerapkan kebiasaan ini, kita bisa menciptakan lingkungan yang lebih sehat bagi keluarga.