Kode Otentikasi telah dikirim ke nomor telepon melalui WhatsApp
Saat hamil, Bunda tentu ingin memastikan asupan nutrisi cukup untuk mendukung kesehatan diri sendiri dan perkembangan si kecil. Namun, tidak semua suplemen aman untuk kehamilan. Beberapa suplemen justru bisa membahayakan janin, menyebabkan cacat lahir, gangguan perkembangan, bahkan meningkatkan risiko keguguran.
Agar kehamilan tetap sehat dan aman, yuk bersama Bunda dan si Kecil kenali 5 suplemen yang sebaiknya dihindari saat hamil!
1. Vitamin A dalam Dosis Tinggi
Vitamin A sangat penting untuk pertumbuhan sel dan perkembangan organ janin. Namun, jika dikonsumsi dalam dosis tinggi, justru bisa berbahaya bagi janin.
Risiko jika dikonsumsi berlebihan:
Meningkatkan risiko cacat lahir, terutama pada otak dan jantung janin
Bisa menyebabkan kerusakan hati pada ibu hamil
Berisiko mengganggu perkembangan otak bayi
Cara Aman:
Batasi konsumsi vitamin A dari suplemen, tidak lebih dari 10.000 IU per hari
Pilih sumber alami vitamin A dari sayuran seperti wortel, bayam, dan ubi yang tetap aman dikonsumsi dalam jumlah wajar
Gunakan suplemen vitamin A hanya jika direkomendasikan dokter
Foto: Internet
2. Vitamin E Berlebihan
Vitamin E dikenal sebagai antioksidan yang baik, tetapi konsumsi berlebihan selama kehamilan bisa berisiko bagi ibu dan bayi.
Risiko jika dikonsumsi berlebihan:
Bisa menyebabkan sakit perut, mual, dan diare
Berisiko memicu pecahnya kantung ketuban dini, yang bisa menyebabkan kelahiran prematur
Meningkatkan risiko gangguan jantung pada bayi
Cara Aman:
Batasi konsumsi vitamin E dari suplemen, cukup dapatkan dari makanan alami seperti kacang-kacangan, bayam, dan biji-bijian
Konsultasikan dengan dokter sebelum mengonsumsi vitamin E tambahan
Foto: Internet
3. Black Cohosh
Black Cohosh adalah suplemen herbal yang sering digunakan untuk meringankan gejala menopause dan menstruasi, tetapi sangat berbahaya bagi ibu hamil.
Risiko jika dikonsumsi saat hamil:
Bisa merangsang kontraksi rahim, meningkatkan risiko persalinan prematur atau keguguran
Berisiko menyebabkan pendarahan berlebihan saat persalinan
Bisa mengganggu keseimbangan hormon kehamilan
Cara Aman:
Hindari konsumsi Black Cohosh selama kehamilan
Jika ingin menggunakan herbal tertentu, pastikan berkonsultasi dengan dokter terlebih dahulu
4. Goldenseal
Goldenseal adalah tanaman herbal yang sering digunakan untuk mengatasi flu dan infeksi, tetapi tidak aman untuk ibu hamil.
Risiko jika dikonsumsi saat hamil:
Bisa menyebabkan kernikterus, yaitu gangguan otak langka pada bayi akibat kadar bilirubin yang tinggi
Berisiko mengganggu perkembangan sistem saraf janin
Dapat menyebabkan tekanan darah tinggi atau rendah secara tiba-tiba
Cara Aman:
Hindari penggunaan goldenseal selama kehamilan
Pilih alternatif alami yang lebih aman, seperti jahe atau madu untuk meredakan flu
5. Obat Tradisional Tanpa Pengawasan Medis
Banyak ibu hamil tergoda untuk mengonsumsi obat herbal atau jamu tradisional dengan anggapan lebih alami dan aman. Namun, tidak semua obat tradisional telah teruji secara klinis untuk ibu hamil.
Risiko jika dikonsumsi sembarangan:
Bisa mengandung bahan yang memicu kontraksi rahim, meningkatkan risiko keguguran
Beberapa jamu dapat mengganggu keseimbangan hormon kehamilan
Tidak ada takaran dosis yang jelas, sehingga bisa berisiko bagi janin
Cara Aman:
Sebisa mungkin hindari obat tradisional tanpa pengawasan dokter
Jika ingin mengonsumsi jamu atau herbal, pastikan berkonsultasi dulu dengan dokter kandungan
Foto: Internet
Kesimpulan
Meskipun suplemen sering dianggap bermanfaat, tidak semua suplemen aman untuk ibu hamil. Vitamin A dosis tinggi, vitamin E berlebihan, Black Cohosh, Goldenseal, dan obat tradisional tanpa pengawasan medis adalah beberapa yang harus dihindari untuk menjaga kesehatan Bunda dan janin.
Agar lebih aman:
Selalu konsultasikan dengan dokter sebelum mengonsumsi suplemen selama kehamilan
Pilih sumber nutrisi alami dari makanan sehat untuk memenuhi kebutuhan tubuh dan janin
Fokus pada pola hidup sehat, istirahat cukup, dan menghindari stres agar kehamilan tetap lancar
Semoga kehamilan Bunda sehat dan si kecil tumbuh optimal!