Anak Belum Berani Jalan? Ini Tipsnya Agar Si Kecil Percaya Diri!
Anak Belum Berani Jalan? Ini Tipsnya Agar Si Kecil Percaya Diri!

Melihat anak mulai belajar berjalan adalah momen yang sangat ditunggu-tunggu oleh Bunda. Namun, tidak semua anak langsung percaya diri untuk mengambil langkah pertamanya, meskipun secara fisik sudah mampu. Apakah ini normal? Tentu saja!

Menurut dr. Miza Afrizal Azwir, Sp.A, anak mungkin sudah memiliki kemampuan untuk berjalan, tetapi masih merasa ragu atau takut untuk mencobanya. Nah, jika si Kecil masih belum berani berjalan, ada beberapa tips sederhana yang bisa Bunda coba untuk membantunya melangkah dengan percaya diri. Yuk, simak bersama Bunda dan si Kecil!

 

Kenapa Anak Belum Berani Jalan?

Sebelum mencari solusi, penting untuk memahami beberapa alasan mengapa anak belum berani berjalan, antara lain:

1. Ketakutan akan Jatuh
Si Kecil mungkin merasa takut akan jatuh atau kehilangan keseimbangan. Ketakutan ini sangat wajar, terutama jika mereka pernah terjatuh sebelumnya.

anak belum berani jalan, tips anak belajar jalan, stimulasi jalan anak, anak takut berjalan, Bunda, si Kecil

Foto : Internet

2. Kurang Percaya Diri
Meskipun otot kakinya sudah kuat, anak-anak perlu rasa percaya diri untuk mencoba berjalan. Rasa ragu ini bisa membuat mereka lebih memilih merangkak atau minta digendong.

3. Belum Terbiasa Berdiri Tanpa Dukungan
Anak yang belum terbiasa berdiri sendiri mungkin merasa canggung atau tidak yakin saat mencoba berjalan tanpa pegangan.

4. Karakter Anak yang Hati-Hati
Setiap anak memiliki karakter yang berbeda. Beberapa anak cenderung lebih hati-hati dan membutuhkan waktu lebih lama untuk mencoba hal baru, termasuk berjalan.

5. Stimulasi yang Kurang
Anak membutuhkan dorongan atau stimulasi yang cukup untuk melatih kemampuannya berjalan. Jika jarang diberikan kesempatan untuk berlatih, perkembangan ini bisa saja tertunda.

 

Tips agar Anak Berani Jalan

Berikut adalah langkah-langkah yang bisa Bunda lakukan untuk membantu si Kecil lebih percaya diri dalam belajar berjalan:

1. Berikan Benda di Kedua Tangannya

Seperti yang disarankan oleh dr. Miza, minta anak memegang dua benda ringan di kedua tangannya.

  • Contoh benda: mainan favorit, botol minum, atau boneka kecil.
  • Manfaatnya: Fokus anak akan teralihkan ke benda yang dipegang, sehingga ia merasa lebih nyaman untuk mencoba melangkah tanpa terlalu memikirkan keseimbangannya.

2. Pegang Pinggul Anak

Pegang pinggul si Kecil dari belakang untuk memberikan dukungan saat ia mulai melangkah. Setelah anak terlihat stabil, lepaskan secara perlahan agar ia bisa mencoba berdiri dan berjalan sendiri.

3. Gunakan Mainan Dorong

Mainan dorong seperti troli atau kereta dorong mainan bisa menjadi alat bantu yang efektif.

  • Cara kerja: Anak akan memegang mainan tersebut sambil mendorongnya ke depan, sehingga ia merasa lebih aman untuk melangkah.

anak belum berani jalan, tips anak belajar jalan, stimulasi jalan anak, anak takut berjalan, Bunda, si Kecil

Foto : Internet

4. Ciptakan Lingkungan yang Aman

Pastikan area tempat anak berlatih berjalan aman dan bebas dari benda-benda tajam atau licin. Bunda bisa menggunakan matras atau karpet untuk mengurangi risiko cedera saat anak terjatuh.

5. Berikan Dukungan Emosional

Tunjukkan antusiasme Bunda ketika si Kecil mencoba melangkah. Pujian seperti, "Wah, hebat sekali kamu sudah melangkah!" bisa memberikan motivasi tambahan bagi anak untuk mencoba lagi.

6. Jadikan Berjalan Sebagai Permainan

Ciptakan aktivitas yang menyenangkan, seperti:

  • Bermain kejar-kejaran dengan jarak pendek.
  • Meminta anak berjalan ke pelukan Bunda.
  • Menggunakan balon atau mainan untuk menarik perhatian si Kecil agar berjalan ke arah tertentu.

 

Hal yang Perlu Bunda Perhatikan

1. Setiap Anak Memiliki Waktunya Sendiri
Jangan membandingkan perkembangan anak Bunda dengan anak lain. Beberapa anak mulai berjalan di usia 9 bulan, sementara yang lain mungkin baru mulai di usia 14-16 bulan. Semua ini masih dalam batas normal.

2. Hindari Memaksa Anak
Biarkan proses berjalan secara alami. Jika anak merasa tertekan atau dipaksa, mereka justru bisa menjadi lebih takut untuk mencoba berjalan.

3. Perhatikan Tanda-Tanda Masalah
Jika anak belum menunjukkan tanda-tanda mencoba berdiri atau berjalan setelah usia 18 bulan, atau terlihat kesulitan menggerakkan kaki, segera konsultasikan ke dokter anak untuk evaluasi lebih lanjut.

 

Manfaat Belajar Jalan bagi Anak

Belajar berjalan tidak hanya membantu anak berpindah tempat, tetapi juga mendukung banyak aspek tumbuh kembang, seperti:

  • Motorik Kasar: Menguatkan otot kaki, punggung, dan pinggul.
  • Keseimbangan: Melatih koordinasi tubuh dan kemampuan menjaga keseimbangan.
  • Kepercayaan Diri: Setiap langkah baru yang berhasil diambil si Kecil akan meningkatkan rasa percaya dirinya.

anak belum berani jalan, tips anak belajar jalan, stimulasi jalan anak, anak takut berjalan, Bunda, si Kecil

Foto : Internet

Kesimpulan

Anak yang belum berani berjalan bukanlah masalah besar, selama Bunda terus memberikan stimulasi yang tepat dan mendukungnya dengan sabar. Fokus pada membangun rasa percaya diri si Kecil melalui permainan, dukungan emosional, dan alat bantu yang aman.

Ingat, setiap anak memiliki waktu dan ritmenya sendiri. Jika Bunda merasa ada hal yang tidak biasa, jangan ragu untuk berkonsultasi dengan dokter anak. Dengan kesabaran dan cinta, si Kecil pasti akan segera melangkah dengan percaya diri!

 

Artikel yang berkaitan