Kode Otentikasi telah dikirim ke nomor telepon melalui WhatsApp
Pernahkah bunda membeli mainan mahal untuk si kecil, tetapi mereka malah lebih tertarik dengan tutup panci, botol air, atau remote TV? Fenomena ini sering dialami banyak bunda dan sebenarnya memiliki alasan ilmiah di baliknya. Bayi memiliki rasa ingin tahu yang besar terhadap lingkungan sekitar dan sering kali lebih memilih benda yang sering mereka lihat digunakan oleh bunda. Hal ini berkaitan dengan perkembangan kognitif serta keinginan mereka untuk meniru dan mengeksplorasi dunia di sekitar mereka. Simak penjelasan lengkapnya bersama Bunda dan si Kecil.
Berikut adalah beberapa alasan mengapa bayi lebih tertarik bermain dengan barang-barang orang dewasa dibandingkan mainan mereka sendiri.
Bayi terlahir dengan naluri eksplorasi yang tinggi. Mereka ingin memahami cara kerja dunia di sekitar mereka, termasuk benda-benda yang sering digunakan oleh bunda. Ketika mereka melihat barang seperti ponsel, kunci, atau remote TV, rasa ingin tahu mereka meningkat karena benda-benda tersebut tampak menarik dan sering kali tidak dapat mereka akses dengan mudah.
Bagaimana Cara Mengatasinya?
• Berikan mainan edukatif yang dapat merangsang rasa ingin tahu mereka, seperti mainan interaktif dengan berbagai tekstur dan warna.
• Sediakan barang yang mirip dengan benda dewasa tetapi dalam versi yang lebih aman, seperti telepon mainan atau set peralatan dapur mainan.
Foto: Internet
Bayi belajar banyak hal dengan cara mengamati dan meniru orang dewasa di sekitarnya. Ketika mereka melihat bunda atau ayah sering menggunakan suatu barang, mereka pun ingin mencobanya juga. Meniru merupakan bagian dari proses perkembangan kognitif mereka yang membantu dalam pembelajaran sosial dan motorik.
Apa yang Bisa Dilakukan?
• Izinkan bayi untuk meniru aktivitas sehari-hari dengan memberikan alat mainan yang menyerupai benda yang sering mereka lihat digunakan.
• Libatkan mereka dalam aktivitas rumah tangga yang sesuai dengan usia, seperti memberikan kain kecil untuk “membersihkan” meja atau memberi mereka sendok plastik untuk ikut “memasak”.
Bayi sering kali tertarik pada barang yang tidak mereka pahami, seperti keyboard, panci, atau alat elektronik. Rasa ingin tahu mereka membuat mereka ingin "memecahkan misteri" dari barang tersebut. Ketika mereka menemukan sesuatu yang baru, mereka akan mencoba mengeksplorasi dengan berbagai cara, seperti menggigit, mengetuk, atau membongkar.
Foto: Internet
Cara Mengatasi Keingintahuan Ini
• Sediakan mainan yang dirancang untuk merangsang eksplorasi, seperti mainan bongkar pasang atau mainan dengan tombol interaktif.
• Biarkan mereka bereksplorasi dalam lingkungan yang aman, misalnya dengan memberikan benda rumah tangga yang tidak berbahaya seperti tutup botol plastik yang besar atau sendok kayu.
Barang dewasa sering memiliki tekstur dan bentuk yang lebih bervariasi dibandingkan mainan bayi. Hal ini membuat mereka lebih menarik untuk dieksplorasi oleh si kecil. Misalnya, remote TV memiliki tombol yang bisa ditekan, panci memiliki permukaan yang keras dan berbunyi saat diketuk, dan kertas dapat diremas serta menghasilkan suara yang menarik.
Cara Menyediakan Alternatif yang Aman
• Pilih mainan dengan berbagai tekstur dan bentuk agar bayi tetap tertarik tanpa harus memainkan benda berbahaya.
• Gunakan bahan alami seperti balok kayu, bola karet, atau mainan kain yang memiliki berbagai jenis permukaan untuk dieksplorasi bayi.
Semakin dilarang, semakin menarik. Ketika bunda sering melarang si kecil menyentuh sesuatu, mereka justru semakin ingin mencobanya. Ini karena larangan dapat meningkatkan rasa ingin tahu mereka terhadap objek tersebut. Ketika mereka melihat bunda begitu sering menggunakan suatu benda tetapi mereka dilarang menyentuhnya, mereka menganggap benda tersebut sangat menarik dan ingin mengaksesnya.
Bagaimana Mengatasinya?
• Alihkan perhatian bayi dengan memberikan benda yang lebih aman tetapi tetap menarik bagi mereka.
• Biarkan mereka menyentuh benda tertentu dengan pengawasan, sehingga mereka tidak merasa dilarang sepenuhnya tetapi tetap dalam batas aman.
Mainan bayi biasanya memiliki desain yang aman dan sederhana, tetapi sering kali kurang menantang bagi rasa ingin tahu si kecil. Sementara itu, barang-barang orang dewasa memberikan pengalaman eksplorasi baru yang lebih menstimulasi.
Cara Membuat Mainan Lebih Menarik
• Rutin mengganti atau menyimpan sementara beberapa mainan agar bayi tidak bosan.
• Buat permainan interaktif dengan benda-benda yang aman, seperti menyusun balok atau bermain dengan kain bertekstur berbeda.
Untuk memastikan bayi tetap aman saat mengeksplorasi, bunda bisa menerapkan beberapa langkah berikut:
• Berikan mainan edukatif yang menyerupai benda dewasa, seperti telepon mainan atau set alat dapur mainan.
• Simpan barang-barang berbahaya seperti kabel, benda tajam, dan alat elektronik di tempat yang tidak terjangkau oleh bayi.
• Berikan kebebasan eksplorasi dalam lingkungan yang aman, misalnya membiarkan mereka bermain dengan benda sehari-hari yang tidak berbahaya seperti kotak plastik atau kain lembut.
• Pantau aktivitas bayi untuk memastikan mereka tidak memasukkan benda kecil ke dalam mulut atau bermain dengan benda yang bisa membahayakan mereka.
Foto: Internet
Ketertarikan bayi terhadap barang-barang dewasa adalah hal yang wajar dan merupakan bagian dari perkembangan mereka. Dengan memahami alasannya, bunda bisa mengelola rasa ingin tahu si kecil dengan lebih bijak dan tetap memastikan mereka bermain dengan aman. Menghadirkan lingkungan yang kaya akan rangsangan sensorik serta memberikan kesempatan bagi mereka untuk bereksplorasi dengan cara yang aman akan membantu perkembangan motorik, kognitif, dan sosial bayi secara optimal.