Masuk ke akun Anda

Bayi sering mengalami penumpukan kotoran putih di lipatan leher, yang dikenal sebagai “neck cheese.” Kondisi ini biasanya disebabkan oleh keringat, sisa susu, atau air liur yang terjebak di lipatan kulit. Jika tidak dibersihkan dengan baik, “neck cheese” bisa menyebabkan iritasi, ruam, atau bahkan infeksi. Simak penjelasan dari Bunda dan si Kecil!

Berikut adalah cara efektif membersihkan area lipatan leher bayi agar tetap bersih dan sehat. 

Cara Membersihkan “Neck Cheese” Berdasarkan Tahap Perkembangan Bayi

1. Untuk Newborn (Bayi Baru Lahir)

Bayi baru lahir memiliki kulit yang sangat sensitif, sehingga pembersihan harus dilakukan dengan lembut dan hati-hati.

Langkah-Langkah:

1. Posisikan Bayi:

• Tidurkan bayi di permukaan datar dan nyaman.
• Gunakan bantal leher empuk untuk menopang kepala bayi sehingga lehernya sedikit terangkat.

Foto : Internet

2. Alihkan Perhatian Bayi:

Gantungkan mainan atau ajak bayi berceloteh agar bayi mendongak lebih lama, mempermudah pembersihan lipatan leher.

3. Bersihkan Lipatan Leher:

• Gunakan tisu basah khusus bayi atau kapas lembut yang telah dibasahi dengan air hangat.
• Usap perlahan di seluruh lipatan leher, terutama area yang tampak lebih kotor atau lembap.

4. Frekuensi:​​​​​​​

Lakukan pembersihan 2 kali sehari untuk menjaga area tetap bersih dan kering.

2. Untuk Bayi yang Sudah Bisa Mengangkat Leher

Pada tahap ini, bayi sudah bisa tengkurap atau mengangkat kepala, sehingga pembersihan dapat dilakukan dengan lebih mudah.

Langkah-Langkah:

1. Posisikan Bayi:
   • Tengkurapkan bayi di atas tubuh Bunda untuk mendapatkan posisi yang nyaman.
2. Alihkan Fokus Bayi:
   • Ajak bayi bermain, mengobrol, atau menyanyikan lagu untuk membuatnya tetap tenang.
3. Pembersihan:
   • Gunakan tisu basah khusus bayi atau kapas yang dibasahi air hangat untuk membersihkan lipatan leher.
   • Usap perlahan, pastikan tidak ada kotoran yang tertinggal.

Tips Tambahan agar Leher Bayi Tetap Bersih dan Sehat

1. Perhatikan Kebersihan Setelah Menyusui:

Bersihkan area leher dari sisa susu atau air liur setiap selesai menyusui.

2. Jaga Area Tetap Kering:

• Setelah mandi atau dibersihkan, keringkan leher bayi dengan handuk lembut.
• Hindari membiarkan area lipatan leher lembap karena bisa memicu iritasi.

3. Gunakan Pakaian Nyaman:

Pilih pakaian berbahan katun yang menyerap keringat dengan baik untuk mencegah kelembapan di area leher.

4. Hindari Bedak Tabur:

Jangan gunakan bedak tabur karena bisa menggumpal dan memperparah penumpukan kotoran.

​​​​​​​Foto : Internet

Pentingnya Membersihkan “Neck Cheese” dengan Rutin

1. Menghindari Iritasi: Penumpukan kotoran dapat menyebabkan ruam, gatal, dan peradangan yang membuat bayi tidak nyaman.

2. Mencegah Infeksi: Area leher yang lembap dan kotor berisiko terkena infeksi jamur atau bakteri.

Tanda-Tanda Masalah di Area Leher Bayi

Segera periksa ke dokter jika:

• Kulit di leher tampak sangat merah atau terdapat luka.
• Bayi terlihat tidak nyaman atau rewel ketika area leher disentuh.
• Ada bau tidak sedap dari lipatan leher, yang mungkin menandakan infeksi.

Kesimpulan
Membersihkan “neck cheese” di lipatan leher bayi adalah langkah penting untuk menjaga kesehatan kulit si kecil. Gunakan tisu basah atau kapas lembut yang dibasahi air hangat, dan selalu pastikan area leher kering setelah dibersihkan. Dengan perawatan rutin, bayi akan merasa nyaman dan terhindar dari iritasi atau infeksi.