Masuk ke akun Anda

Bagi ibu baru, masa MPASI (Makanan Pendamping ASI) adalah fase penting yang penuh dengan tantangan dan pembelajaran. Untuk memudahkan proses ini, ada banyak istilah yang sering digunakan dalam dunia MPASI, terutama saat membaca resep, berbagi pengalaman dengan sesama ibu, atau konsultasi dengan dokter. Berikut adalah panduan lengkap istilah MPASI yang perlu Bunda ketahui agar lebih percaya diri dalam menyiapkan makanan untuk si kecil. Simak penjelasan dari Bunda dan si Kecil!

Kumpulan Istilah Penting dalam MPASI

1. Bumtik (Bumbu Aromatik)

Bumbu yang memberikan aroma dan rasa pada makanan bayi, seperti bawang merah, bawang putih, daun salam, atau jahe.

Foto : Internet

Manfaat: Membantu bayi mengenal rasa alami tanpa penggunaan gula atau garam berlebihan.

2. Prona (Protein Nabati)

Sumber protein dari tumbuhan, misalnya tahu, tempe, kacang hijau, atau edamame.

Manfaat: Alternatif sehat bagi bayi yang memiliki intoleransi terhadap protein hewani.

3. Prohe (Protein Hewani)

Sumber protein dari hewan, seperti daging ayam, ikan, telur, atau hati ayam.

Manfaat: Penting untuk pertumbuhan otot, otak, dan sistem kekebalan tubuh bayi.

4. Evoo (Extra Virgin Olive Oil)

Minyak zaitun berkualitas tinggi yang sering digunakan untuk menambah lemak sehat pada MPASI.

Manfaat: Membantu penyerapan vitamin larut lemak seperti A, D, E, dan K.

5. Finger Food

Makanan yang dapat dipegang langsung oleh bayi tanpa bantuan sendok, seperti potongan wortel rebus, brokoli, atau pisang.

Manfaat:​​​​​​​ Melatih keterampilan motorik halus dan koordinasi tangan-mulut.

6. Gulgar (Gula Garam)

Gula dan garam sebaiknya dihindari dalam menu MPASI hingga bayi berusia 1 tahun.

Alasan: Ginjal bayi belum siap memproses garam dalam jumlah besar, dan gula bisa menyebabkan bayi terbiasa dengan rasa manis.

Foto : Internet

7. BLW (Baby Led Weaning)

Metode pemberian MPASI di mana bayi dibiarkan memilih dan makan makanannya sendiri tanpa disuapi.

Manfaat: Membantu bayi mengenali rasa, tekstur, dan porsi makanan sesuai kebutuhan mereka.

8. GTM (Gerakan Tutup Mulut)

Fase bayi mogok makan atau menolak makanan karena berbagai alasan, seperti pertumbuhan gigi atau bosan dengan menu.

Tips Mengatasi: Coba variasi tekstur dan rasa makanan, atau berikan finger food untuk menarik minat bayi.

Mengapa Penting Mengenal Istilah MPASI?

1. Mempermudah Pemahaman Resep:
   • Istilah seperti bumtik, prona, dan prohe sering digunakan dalam resep MPASI untuk memastikan menu si kecil seimbang dan kaya nutrisi.
2. Membantu Menyusun Menu Sehat:
   • Dengan memahami istilah seperti Evoo atau finger food, Anda dapat menyajikan makanan yang sesuai kebutuhan nutrisi dan perkembangan bayi.
3. Menghindari Kebingungan Saat Konsultasi:
   • Istilah-istilah ini sering muncul dalam diskusi dengan dokter atau sesama ibu. Memahaminya membantu Anda mengikuti saran dengan lebih baik.

Tips Pemberian MPASI yang Sehat

1. Mulailah dengan Bahan Tunggal: Berikan makanan berbahan tunggal seperti puree wortel atau labu, untuk memantau reaksi alergi pada bayi.

2. Lengkapi Kandungan Gizi: Pastikan menu MPASI mengandung karbohidrat, protein (prona atau prohe), lemak sehat, dan sayuran.

Foto : Internet

3. Pilih Tekstur Sesuai Usia: Bayi usia 6-8 bulan cocok dengan tekstur halus (puree). Mulai kenalkan tekstur lebih kasar seiring bertambahnya usia.

4. Hindari Gula dan Garam Berlebihan: Sebisa mungkin hindari gula dan garam hingga usia bayi mencapai 1 tahun untuk melindungi kesehatan ginjal dan kebiasaan makan di masa depan.

5. Tambahkan Evoo untuk Lemak Sehat:Tambahkan 1 sendok teh Evoo ke dalam MPASI untuk mendukung perkembangan otak bayi.

Kesimpulan:
Memahami istilah-istilah MPASI seperti bumtik, prona, prohe, Evoo, atau BLW dapat membantu ibu baru menyusun menu makanan bayi yang sehat dan seimbang. Dengan mengenali istilah ini, Anda dapat lebih mudah mengikuti resep, konsultasi dengan dokter, dan memastikan kebutuhan nutrisi si kecil terpenuhi. Selamat mencoba MPASI untuk si kecil!