Kode Otentikasi telah dikirim ke nomor telepon melalui WhatsApp
Sebagai bunda muda yang sedang semangat bereksperimen di dapur—baik untuk membuat camilan sehat anak atau mencoba resep kue baru—tentu pernah bingung saat membaca bahan: baking powder dan baking soda. Keduanya sering muncul dalam resep, tapi apakah sama? Apakah bisa saling menggantikan?
Jawabannya adalah tidak sama. Meski tampak mirip dan sering tertukar, baking powder dan baking soda memiliki fungsi yang berbeda. Agar hasil kue bunda selalu mengembang sempurna dan tidak pahit, yuk kita pelajari bersama!
Apa Itu Baking Powder dan Baking Soda?
Keduanya adalah bahan pengembang (leavening agent), yaitu bahan yang membuat adonan mengembang saat dipanggang. Tapi, cara kerja dan penggunaannya berbeda.
Baking Soda (Sodium Bicarbonate)
Baking soda adalah zat murni 100% sodium bicarbonate. Ia bekerja hanya saat bereaksi dengan bahan asam. Reaksi ini menghasilkan gas karbon dioksida yang membuat adonan mengembang. Contoh bahan asam: yoghurt, lemon, cuka, cokelat bubuk alami (bukan Dutch process), atau buttermilk.
Namun, jika tidak cukup asam dalam adonan, baking soda bisa meninggalkan rasa pahit atau seperti sabun. Karena reaksinya sangat cepat, adonan yang menggunakan baking soda harus segera dipanggang.
Baking Powder
Baking powder adalah campuran dari sodium bicarbonate dan bahan asam kering (biasanya cream of tartar), serta bahan pengering seperti tepung maizena. Artinya, ia bisa mengembang sendiri hanya dengan tambahan air atau bahan cair lainnya.
Ada dua jenis baking powder:
Foto: Internet
Kapan Menggunakan Baking Soda?
Gunakan baking soda saat resep mengandung bahan asam. Misalnya:
Karena baking soda bereaksi cepat, bunda perlu memanggang adonan segera setelah dicampur agar tidak kehilangan daya pengembang.
Tips: Jika memakai terlalu banyak baking soda dan bahan asamnya tidak cukup, rasa kuenya bisa pahit dan hasil panggangan terlalu cokelat.
Foto: Internet
Kapan Menggunakan Baking Powder?
Gunakan baking powder saat resep tidak mengandung bahan asam. Baking powder sudah punya asam bawaan, jadi cukup ditambahkan ke adonan bersama bahan cair.
Contohnya:
Baking powder lebih stabil dan mudah digunakan oleh pemula karena tidak terlalu sensitif terhadap waktu.
Bolehkah Baking Powder dan Baking Soda Dicampur?
Ya, beberapa resep memang menggunakan keduanya. Misalnya, resep yang mengandung sedikit asam dan ingin hasil lebih mengembang. Baking soda akan menetralkan keasaman dan membantu warna serta rasa, sementara baking powder memberi dorongan tambahan untuk pengembangan.
Namun, takarannya harus pas. Jangan asal menambahkan!
Apa yang Terjadi Jika Salah Pakai?
Tips untuk Bunda di Rumah
Kesimpulan
Baking soda dan baking powder adalah dua bahan pengembang yang berbeda tapi sama-sama penting di dapur. Mengetahui perbedaan dan kapan menggunakannya akan membuat bunda lebih percaya diri saat mencoba resep baru.
Jangan takut bereksperimen, Bunda! Dengan pemahaman yang tepat, hasil kue akan lebih sempurna—empuk, mengembang, dan bebas rasa pahit. Bekal ilmu kecil ini bisa jadi kunci sukses dapur rumah tangga bunda, apalagi saat menyiapkan camilan sehat dan lezat untuk si kecil.