7 Makanan Penambah Energi Alami Menjelang Menstruasi untuk Bunda Muda
7 Makanan Penambah Energi Alami Menjelang Menstruasi untuk Bunda Muda

Menjelang menstruasi, banyak bunda muda merasa cepat lelah, suasana hati berubah-ubah, dan tubuh terasa kurang bertenaga. Kondisi ini umum terjadi karena perubahan hormonal yang berlangsung pada fase luteal (sekitar dua minggu sebelum menstruasi). Selama fase ini, tubuh mengalami penyesuaian besar untuk mempersiapkan kehamilan—meskipun pembuahan belum tentu terjadi.

Perubahan kadar hormon seperti progesteron yang meningkat, sementara estrogen dan serotonin menurun, membuat tubuh menjadi lebih lamban dan emosi tidak stabil. Namun, kabar baiknya adalah, bunda bisa melawan kelelahan ini dengan memilih makanan alami yang tepat. Mari kita kulik lebih lanjut dalam artikel ini bersama Bunda dan si Kecil.

 

Kenapa Tubuh Terasa Lelah Menjelang Haid?

Tubuh wanita mengalami fluktuasi hormonal sepanjang siklus menstruasi. Di fase luteal, peningkatan progesteron bisa menyebabkan rasa mengantuk, metabolisme menjadi lebih lambat, dan retensi cairan meningkat. Selain itu, kadar serotonin yang menurun bisa menurunkan motivasi dan membuat suasana hati menjadi tidak menentu.

Mengonsumsi makanan bergizi yang kaya vitamin B, zat besi, serat, dan probiotik dapat membantu menjaga energi tetap stabil. Nutrisi ini membantu memperbaiki pencernaan, menstabilkan gula darah, serta mendukung sistem saraf dan kekebalan tubuh.

 

1. Buah Rendah Indeks Glikemik: Energi Stabil Tanpa Lonjakan Gula

Buah seperti apel dan pir merupakan contoh buah rendah indeks glikemik. Artinya, buah-buahan ini tidak menyebabkan lonjakan gula darah secara tiba-tiba, sehingga energi yang dilepaskan bertahan lebih lama. Bunda bisa mengonsumsi buah ini sebagai camilan sehat agar terhindar dari rasa lesu mendadak.

 

2. Pisang: Sumber Vitamin B6 dan Serotonin

Pisang adalah buah yang sangat cocok dikonsumsi menjelang haid. Kandungan vitamin B6-nya membantu produksi serotonin, hormon yang berperan dalam menjaga suasana hati tetap positif. Pisang juga mengandung karbohidrat kompleks yang membuat perut kenyang lebih lama dan memberikan energi tahan lama.

makanan penambah energi, makanan sehat menjelang haid, makanan untuk ibu muda, makanan untuk PMS, makanan kaya zat besi, vitamin B untuk energi, makanan untuk kelelahan haid, boost energy alami, Bunda, si Kecil

Foto: Internet

3. Jahe: Meningkatkan Pencernaan dan Meredakan Kram

Jahe memiliki senyawa aktif seperti zingibain yang dapat mempercepat proses pencernaan dan mengurangi kembung. Pencernaan yang sehat akan membantu tubuh menyerap zat besi dan nutrisi lain dengan lebih efisien. Selain itu, sifat antiinflamasi jahe juga mampu mengurangi ketidaknyamanan seperti kram dan nyeri perut menjelang haid.

 

4. Lemon: Bantu Serap Zat Besi dengan Lebih Efektif

Lemon kaya akan vitamin C yang dapat meningkatkan penyerapan zat besi non-heme, yaitu zat besi dari sumber nabati seperti bayam. Zat besi sangat penting untuk pembentukan hemoglobin, yang bertugas membawa oksigen ke seluruh tubuh. Dengan kadar oksigen yang cukup, bunda akan merasa lebih segar dan bertenaga.

 

5. Daging Sapi Grass-Fed: Zat Besi Heme dan Vitamin B12

Daging sapi yang diberi makan rumput mengandung zat besi heme, jenis zat besi yang lebih mudah diserap oleh tubuh dibandingkan zat besi dari tumbuhan. Daging ini juga tinggi vitamin B12 dan B6 yang penting untuk proses produksi energi dan mendukung fungsi sistem saraf. Selain itu, kandungan proteinnya juga membantu proses pemulihan tubuh terutama bagi bunda yang sedang menyusui.

makanan penambah energi, makanan sehat menjelang haid, makanan untuk ibu muda, makanan untuk PMS, makanan kaya zat besi, vitamin B untuk energi, makanan untuk kelelahan haid, boost energy alami, Bunda, si Kecil

Foto: Internet

6. Kurma: Energi Cepat dan Sumber Mineral Penting

Kurma merupakan sumber gula alami yang memberi dorongan energi cepat saat tubuh terasa lemas. Selain itu, kurma mengandung potasium dan zat besi yang membantu memperbaiki sirkulasi darah dan meningkatkan daya tahan tubuh. Camilan manis ini juga baik untuk menjaga kadar gula darah tetap stabil.

 

7. Kimchi: Probiotik untuk Pencernaan dan Daya Tahan Tubuh

Kimchi adalah makanan fermentasi yang kaya probiotik. Probiotik membantu menjaga keseimbangan bakteri baik dalam usus, memperlancar pencernaan, dan mendukung penyerapan nutrisi. Dengan pencernaan yang optimal, tubuh bunda bisa lebih mudah memperoleh energi dari makanan. Kimchi juga mengandung vitamin A dan C yang membantu memperkuat daya tahan tubuh.

makanan penambah energi, makanan sehat menjelang haid, makanan untuk ibu muda, makanan untuk PMS, makanan kaya zat besi, vitamin B untuk energi, makanan untuk kelelahan haid, boost energy alami, Bunda, si Kecil

Foto: Internet

Tips Kombinasi Makanan Penambah Energi untuk Sehari-Hari

Agar manfaat dari makanan-makanan di atas terasa lebih maksimal, bunda bisa menyusunnya ke dalam menu harian yang seimbang:

  • Pagi hari: Oatmeal hangat dengan irisan pisang dan madu, plus segelas air lemon.
  • Camilan pagi: Apel segar atau potongan pir.
  • Siang hari: Nasi merah dengan tumisan daging sapi grass-fed dan bayam dengan sedikit perasan lemon.
  • Camilan sore: Kurma atau yoghurt dengan tambahan kimchi.
  • Malam hari: Sup bening dengan irisan jahe dan tambahan sayur, diakhiri dengan buah segar sebagai penutup.

 

Kapan Sebaiknya Mulai Mengonsumsi Makanan Ini?

Waktu terbaik untuk mulai mengatur pola makan ini adalah sejak hari ke-14 siklus haid atau segera setelah masa ovulasi. Konsumsi secara rutin hingga hari pertama menstruasi akan membantu tubuh bunda menyesuaikan diri secara optimal.

Selain menjaga pola makan, penting juga untuk memastikan tubuh tetap terhidrasi dan tidur cukup setiap malam agar proses pemulihan energi berjalan lebih efektif.

 

Kesimpulan: Energi Sehat Tanpa Harus Bergantung pada Kafein

Rasa lelah menjelang haid memang alami, tetapi tidak harus selalu ditangani dengan kopi atau suplemen instan. Dengan memilih makanan alami yang tepat, bunda bisa tetap aktif, produktif, dan bahagia selama fase luteal.

Nutrisi bukan hanya sekadar bahan bakar bagi tubuh, tetapi juga berfungsi sebagai penyeimbang alami hormon dan suasana hati. Mulailah dari hal kecil—dari isi piring bunda sendiri.

 

 

 

 

 

Artikel yang berkaitan