Kode Otentikasi telah dikirim ke nomor telepon melalui WhatsApp
Pernahkah Bunda mengalami kucing peliharaan menjadi sangat lengket secara tiba-tiba? Kucing yang biasanya biasa saja, tiba-tiba jadi rajin mengikuti ke mana pun Bunda pergi, mendekap perut, atau bahkan tidur berdekatan terus-menerus. Tak jarang, kondisi ini menimbulkan rasa penasaran: apakah ini pertanda bahwa Bunda sedang hamil?
Menariknya, fenomena ini bukan hanya sekadar cerita iseng di media sosial. Banyak Bunda muda yang mengaku mendapat “kode” awal kehamilan dari perubahan perilaku kucing mereka, bahkan sebelum hasil tes kehamilan menunjukkan tanda positif. Walaupun tidak sepenuhnya bisa dijadikan patokan medis, perilaku kucing ini cukup menarik untuk dipahami.
Berikut penjelasan lengkap tentang hubungan antara kucing dan kepekaan mereka terhadap perubahan hormon saat wanita mulai mengandung. Simak untuk mengetahui faktanya bersama Bunda dan si Kecil!
Kucing memiliki kemampuan penciuman dan sensitivitas tinggi terhadap perubahan lingkungan, termasuk pada pemiliknya. Meskipun daya penciumannya tidak setajam anjing, kucing tetap mampu mendeteksi perubahan hormon dan bau tubuh manusia, terutama saat terjadi perubahan besar seperti kehamilan.
Ketika seorang wanita hamil, tubuhnya akan mengalami lonjakan hormon, khususnya estrogen, progesteron, dan hCG (human chorionic gonadotropin). Perubahan hormon ini memengaruhi bau tubuh secara halus namun nyata bagi hewan peliharaan seperti kucing. Selain itu, suhu tubuh wanita hamil sedikit lebih tinggi karena peningkatan aliran darah, dan ini bisa menjadi salah satu faktor kucing menjadi lebih tertarik atau nyaman berada dekat.
Foto: Internet
Kucing dapat menunjukkan berbagai respons terhadap perubahan kondisi tubuh pemiliknya. Berikut beberapa tanda atau indikator yang bisa dilihat dari perilaku kucing:
Perubahan Aroma Tubuh
Meskipun Bunda tidak menyadari, tubuh wanita hamil mengeluarkan aroma yang berbeda akibat perubahan hormonal. Kucing yang sensitif dapat mendeteksinya dan menjadi lebih penasaran, sering mencium atau mendekatkan diri ke tubuh Bunda.
Peningkatan Suhu Tubuh
Dengan aliran darah yang meningkat selama kehamilan, tubuh Bunda menjadi lebih hangat. Kucing, sebagai hewan pecinta suhu hangat, secara naluriah akan mencari kehangatan tersebut, misalnya dengan tidur di dekat kaki atau perut Bunda.
Perubahan Gerakan Tubuh Bunda
Saat hamil, Bunda cenderung bergerak lebih pelan dan berhati-hati. Kucing dapat membaca bahasa tubuh ini dan menyesuaikan ritme geraknya, bahkan menjadi lebih lembut atau protektif saat berada di dekat Bunda.
Foto: Internet
Jika kucing Bunda menunjukkan perilaku yang tidak biasa dari sebelumnya, ini bisa menjadi tanda bahwa mereka sedang merasakan sesuatu yang berbeda, misalnya:
Menjadi lebih sering mendekat, tidur di pangkuan, atau berada di sekitar perut Bunda.
Mengikuti ke mana pun Bunda pergi, seperti ke dapur, kamar mandi, bahkan hanya untuk duduk di samping saat menonton TV.
Terlihat lebih tenang, manja, atau protektif, seperti mencegah orang lain mendekat terlalu dekat.
Sebaliknya, ada juga kucing yang menunjukkan tanda gelisah atau agresif, seperti buang air di luar kotak pasir, mencakar barang, atau tidak mau makan.
Perubahan ini biasanya disebabkan oleh insting alami kucing yang menyadari adanya perbedaan dalam “energi” atau kondisi fisik Bunda, meskipun mereka tidak sepenuhnya menyadari bahwa itu adalah kehamilan.
Foto: Internet
Secara ilmiah, belum ada penelitian resmi yang membuktikan bahwa kucing dapat mendeteksi kehamilan manusia secara langsung. Namun, banyak testimoni Bunda hamil yang menunjukkan bahwa perubahan perilaku kucing mereka terjadi sebelum kehamilan diketahui secara medis.
Dalam dunia sains, hal ini bisa dikaitkan dengan kemampuan sensorik kucing yang sangat sensitif terhadap perubahan lingkungan dan manusia di sekitarnya. Maka dari itu, meskipun tidak bisa dijadikan alat deteksi kehamilan, perilaku kucing bisa dijadikan sinyal untuk lebih memperhatikan kondisi tubuh Bunda.
Bagi Bunda yang sudah dipastikan hamil dan tinggal bersama kucing, penting untuk tetap menjaga kesehatan dan kebersihan rumah agar kehamilan tetap aman dan nyaman:
Jaga Kebersihan Litter Box
Hindari membersihkan kotak pasir secara langsung. Jika perlu, gunakan sarung tangan atau minta bantuan orang lain untuk mengurangi risiko toksoplasmosis, infeksi yang bisa berbahaya bagi janin.
Cuci Tangan Setelah Bermain dengan Kucing
Selalu cuci tangan setelah menyentuh kucing, terutama sebelum makan atau memegang wajah.
Pantau Perilaku Kucing Secara Berkala
Jika kucing mulai menunjukkan perilaku agresif, cobalah untuk memberi ruang agar mereka tidak stres dengan perubahan suasana rumah.
Bangun Koneksi Positif
Biarkan kucing duduk di dekat perut sambil Bunda membaca buku atau mendengarkan musik. Ini bisa membantu kucing merasa tetap dekat dan tidak ditinggalkan.
Konsultasi dengan Dokter Kandungan
Jika Bunda memiliki kekhawatiran tentang tinggal serumah dengan hewan peliharaan saat hamil, jangan ragu untuk berkonsultasi dengan tenaga medis.
Foto: Internet
Hubungan antara hewan peliharaan dan manusia kerap kali membawa keajaiban kecil yang tidak selalu bisa dijelaskan secara ilmiah. Salah satunya adalah bagaimana kucing bisa menunjukkan perubahan perilaku saat pemiliknya hamil. Walau belum ada penelitian pasti yang menyatakan kucing dapat mendeteksi kehamilan, kepekaan indra dan insting mereka bisa membuat perilaku mereka menjadi sinyal alami. Jika Bunda merasa ditempelin terus oleh si kucing belakangan ini, mungkin ini saat yang tepat untuk memeriksa lebih lanjut. Namun tetap, untuk mengetahui status kehamilan secara pasti, gunakan alat uji kehamilan yang akurat atau konsultasikan langsung dengan dokter. Sambil menunggu kepastian, tidak ada salahnya menikmati perhatian ekstra dari hewan kesayangan di rumah. Bisa jadi mereka sedang menyambut kedatangan anggota keluarga baru.