Kode Otentikasi telah dikirim ke nomor telepon melalui WhatsApp
Memulai program kehamilan (promil) adalah keputusan besar yang penuh harapan. Namun, banyak pasangan yang merasa frustrasi saat kehamilan tak kunjung datang, meski pemeriksaan medis menyatakan tidak ada gangguan kesehatan serius. Sering kali, penyebabnya berasal dari hal yang terlihat sepele yaitu gaya hidup sehari-hari yang belum optimal. Agar promil berjalan lancar, yuk Bunda pahami beberapa kebiasaan yang perlu dihindari, serta tips gaya hidup sehat yang mendukung kesuburan. Simak untuk mengetahui informasi lebih lanjut bersama Bunda dan si Kecil.
Meskipun keputusan memiliki anak sepenuhnya personal, penting untuk memahami bahwa usia sangat berpengaruh terhadap kesuburan. Pada wanita, kualitas dan jumlah sel telur akan mulai menurun signifikan setelah usia 35 tahun. Pada pria, kualitas sperma juga bisa berkurang seiring waktu.
Tips untuk Bunda dan pasangan: Jika sudah siap secara fisik, mental, dan finansial, sebaiknya tidak menunda kehamilan terlalu lama. Konsultasikan dengan dokter kandungan untuk menentukan waktu terbaik menjalani promil sesuai usia dan kondisi tubuh.
Merokok dan alkohol adalah dua musuh utama dalam dunia kesuburan. Rokok dapat merusak keseimbangan hormon reproduksi wanita, mengganggu ovulasi, dan menurunkan kualitas sel telur. Pada pria, merokok berkontribusi terhadap berkurangnya jumlah, bentuk, dan gerakan sperma. Alkohol dalam jumlah besar juga berdampak negatif pada sistem reproduksi.
Foto: Internet
Fakta medis: Racun dalam asap rokok dapat merusak DNA pada sel telur dan sperma, sehingga meningkatkan risiko keguguran serta gangguan kehamilan.
Baik berat badan yang berlebihan (obesitas) maupun yang terlalu rendah (underweight) sama-sama bisa mengganggu keseimbangan hormon reproduksi. Pada wanita, kondisi ini dapat menyebabkan siklus haid tidak teratur, anovulasi (tidak terjadi ovulasi), dan resistensi insulin. Pada pria, obesitas dapat memengaruhi kadar testosteron dan kualitas sperma.
Saran: Jaga indeks massa tubuh (IMT) ideal, yaitu antara 18.5–24.9. Terapkan pola makan seimbang dan olahraga ringan secara teratur agar metabolisme tetap sehat dan hormon stabil.
Pada pria, suhu tinggi yang terus-menerus di sekitar testis dapat mengganggu proses spermatogenesis (pembentukan sperma). Ini bisa terjadi karena kebiasaan seperti sering sauna, memakai celana terlalu ketat, atau menaruh laptop di paha dalam waktu lama.
Foto: Internet
Tips praktis: Gunakan pakaian dalam longgar dari bahan katun, hindari sauna saat promil, dan letakkan laptop di meja. Jagalah suhu tubuh tetap stabil agar produksi sperma tetap optimal.
Stres kronis dapat mengganggu hormon yang berperan dalam proses ovulasi, seperti estrogen dan progesteron. Tidak hanya pada wanita, stres juga dapat menurunkan libido, memengaruhi kualitas sperma, serta menghambat fungsi seksual pria.
Cara mengelola stres saat promil:
• Lakukan aktivitas relaksasi seperti yoga, napas dalam, meditasi, atau berjalan santai.
• Luangkan waktu untuk hobi atau kegiatan yang menyenangkan.
• Jika diperlukan, jangan ragu berkonsultasi ke psikolog atau konselor.
Kafein memang bisa membantu tubuh lebih segar dan waspada, namun dalam jumlah berlebih dapat mengganggu kesuburan. Beberapa studi menunjukkan bahwa konsumsi kafein lebih dari 200–300 mg per hari dapat mengurangi peluang kehamilan dan meningkatkan risiko keguguran.
Batas aman: Maksimal 1–2 cangkir kopi per hari (sekitar 200 mg kafein). Bunda bisa mencoba mengganti kopi dengan teh herbal, air lemon hangat, atau infused water sebagai alternatif sehat.
Fokus pada obat penyubur saja tidak cukup. Keberhasilan promil sangat dipengaruhi oleh kesehatan menyeluruh tubuh dan gaya hidup pasangan suami istri. Perubahan kecil dalam rutinitas harian bisa memberi dampak besar bagi kesuburan.
Langkah gaya hidup sehat untuk promil:
• Konsumsi makanan kaya nutrisi: sayur, buah, lemak sehat (alpukat, zaitun), dan protein berkualitas
• Cukupi kebutuhan cairan: minum air putih minimal 8 gelas sehari
• Tidur cukup: 7–8 jam per malam
• Olahraga teratur: 3–4 kali seminggu
• Hindari paparan zat kimia seperti pestisida, BPA, dan bahan pembersih rumah tangga berbahaya
Promil bukan hanya persoalan fisik, tapi juga mental. Banyak pasangan merasa tertekan karena pertanyaan lingkungan atau ekspektasi yang tinggi. Padahal, dukungan emosional dari pasangan sangat krusial dalam menjaga ketenangan selama proses menanti kehamilan.
Tips membangun kekompakan dalam promil:
• Luangkan waktu berkualitas bersama tanpa membahas promil terus-menerus
• Bangun komunikasi terbuka tentang harapan, kekhawatiran, dan kondisi tubuh masing-masing
• Hindari menyalahkan diri sendiri atau pasangan
• Fokus pada kesehatan, bukan hanya hasil tes kehamilan
Foto: Internet
Menjalani promil bukan berarti menunggu dengan pasif. Justru, inilah momen penting untuk mengoptimalkan kesehatan tubuh dan mental. Dengan menghindari 7 kebiasaan yang bisa menghambat kesuburan, serta menerapkan gaya hidup sehat, Bunda dan pasangan sedang menyiapkan tempat terbaik bagi calon buah hati. Kehamilan adalah hadiah yang tidak selalu datang cepat, tapi bisa diupayakan dengan sabar, cinta, dan langkah-langkah yang tepat.