Ngidam Tidak Terkabul Bikin Bayi Ileran? Ini Penjelasan Ilmiah yang Harus Bunda Tahu
Ngidam Tidak Terkabul Bikin Bayi Ileran? Ini Penjelasan Ilmiah yang Harus Bunda Tahu

Saat masa kehamilan, banyak mitos yang beredar di masyarakat. Salah satu yang cukup populer adalah kepercayaan bahwa ngidam ibu hamil yang tidak terpenuhi dapat menyebabkan bayi lahir sering ileran. Apakah ini hanya mitos, atau ada fakta medis di baliknya? Mari kita bongkar bersama agar Bunda tidak perlu khawatir tanpa alasan. Simak penjelasan dari Bunda dan si Kecil!

 

Apa Itu Ngidam?

Ngidam adalah keinginan kuat, biasanya terhadap makanan tertentu, yang dialami oleh ibu hamil. Fenomena ini sering dikaitkan dengan perubahan hormon yang memengaruhi selera makan dan kebutuhan emosional selama kehamilan.

Keinginan ini sering kali unik—dari craving makanan manis, asin, hingga yang tak biasa seperti mangga muda atau makanan tradisional tertentu. Ngidam adalah hal normal dan umum terjadi, namun banyak yang percaya bahwa ngidam yang tidak terpenuhi akan berdampak buruk pada bayi.

 

Ngidam Tidak Terkabul dan Bayi Ileran: Mitos atau Fakta?

Jawabannya adalah MITOS.

Secara medis, tidak ada bukti ilmiah yang menunjukkan hubungan antara ngidam yang tidak terpenuhi dan bayi yang sering ileran. Meskipun mitos ini terus diwariskan dari generasi ke generasi, para ahli kesehatan memastikan bahwa hal ini hanyalah kepercayaan tanpa dasar ilmiah.

 

Kenapa Bayi Sering Ileran?

Bayi yang sering mengeluarkan air liur atau ileran sebenarnya adalah bagian dari perkembangan alami mereka. Hal ini wajar terjadi, terutama pada bayi usia 0–2 tahun. Berikut beberapa penyebab utamanya:

1. Proses Tumbuh Gigi
Tumbuh gigi adalah salah satu penyebab utama bayi sering ileran. Produksi air liur meningkat sebagai respons tubuh terhadap iritasi gusi.

ngidam tak terpenuhi, bayi ileran, mitos kehamilan, fakta kehamilan, parenting bayi, Bunda, si Kecil

Foto : Internet

2. Otot Mulut yang Belum Matang
Saat lahir, bayi belum memiliki kontrol penuh terhadap otot-otot di sekitar mulut mereka. Ini membuat air liur lebih mudah keluar.

3. Peningkatan Produksi Air Liur
Pada usia tertentu, produksi air liur bayi meningkat, terutama saat mereka mulai mengeksplorasi dunia melalui mulut mereka.

4. Belajar Mengunyah dan Menelan
Saat mulai MPASI (Makanan Pendamping ASI), bayi belajar mengunyah dan menelan makanan. Proses ini membuat mereka sulit mengontrol air liur pada awalnya.

 

Cara Mengatasi Bayi yang Sering Ileran

Meski ileran adalah hal normal, ada beberapa langkah sederhana untuk menjaga kebersihan dan kenyamanan bayi:

1. Gunakan Celemek atau Kain Lembut
Pakaikan celemek khusus bayi untuk mencegah pakaian basah akibat air liur. Bersihkan air liur dengan kain lembut untuk menghindari iritasi kulit.

2. Pastikan Kulit Tetap Kering
Air liur yang terus menempel di kulit dapat menyebabkan ruam. Pastikan area sekitar mulut, leher, dan dada bayi tetap kering, dan oleskan pelembap bayi jika perlu.

3. Jaga Kebersihan Mainan dan Dot
Bayi sering memasukkan benda ke mulut mereka, seperti mainan atau dot. Pastikan benda-benda ini selalu bersih untuk mencegah infeksi bakteri.

ngidam tak terpenuhi, bayi ileran, mitos kehamilan, fakta kehamilan, parenting bayi, Bunda, si Kecil

Foto : Internet

4. Stimulasi Mengunyah
Saat bayi mulai MPASI, berikan makanan yang bisa melatih kemampuan mengunyah, seperti biskuit bayi. Ini membantu otot mulut mereka berkembang lebih baik.

 

Menyikapi Mitos Seputar Kehamilan

Sebagai ibu hamil, Bunda pasti sering mendengar berbagai mitos terkait kehamilan. Berikut tips untuk menyikapinya:

1. Cari Informasi dari Sumber Terpercaya
Konsultasikan semua hal yang berkaitan dengan kehamilan pada dokter atau bidan terpercaya. Jangan langsung percaya pada informasi yang tidak memiliki dasar medis.

2. Bersikap Rasional
Pahami bahwa tidak semua mitos memiliki kebenaran. Tetap tenang dan fokus pada kesehatan diri dan bayi dalam kandungan.

3. Diskusikan dengan Pasangan
Libatkan pasangan dalam proses ini. Bersama-sama, Bunda bisa memilah informasi mana yang benar dan mana yang hanya sekadar kepercayaan.

ngidam tak terpenuhi, bayi ileran, mitos kehamilan, fakta kehamilan, parenting bayi, Bunda, si Kecil

Foto : internet

Pentingnya Fokus pada Kesehatan Ibu Hamil

Daripada terlalu memikirkan mitos, lebih baik Bunda fokus pada kesehatan selama kehamilan. Berikut tips untuk menjaga kondisi tubuh selama masa ngidam:

  • Makan Bergizi: Pastikan pola makan Bunda mengandung nutrisi seimbang, termasuk karbohidrat, protein, lemak sehat, serta vitamin dan mineral.
  • Cukupi Kebutuhan Cairan: Minum air putih yang cukup untuk mencegah dehidrasi.
  • Tetap Aktif: Lakukan olahraga ringan seperti yoga kehamilan untuk menjaga tubuh tetap bugar.
  • Kelola Stres: Luangkan waktu untuk relaksasi, seperti mendengarkan musik atau melakukan meditasi ringan.

Kesimpulan

Mitos bahwa ngidam yang tidak terpenuhi akan menyebabkan bayi ileran tidak memiliki dasar ilmiah. Ileran pada bayi adalah hal yang wajar dan merupakan bagian dari perkembangan mereka, terutama pada usia 0–2 tahun.

Daripada memikirkan mitos yang tidak benar, fokuslah pada kesehatan dan kebahagiaan selama kehamilan. Nikmati proses ini dengan menjaga pola makan sehat, cukup istirahat, dan mencari informasi terpercaya.

Selalu ingat, menjadi ibu adalah perjalanan penuh cinta, dan kebahagiaan Bunda akan terpancar pada bayi yang ada di dalam kandungan.

 

Artikel yang berkaitan