Masuk ke akun Anda

Trimester kedua kehamilan adalah masa yang sering disebut sebagai fase "bulan madu" kehamilan. Di trimester ini, Bunda biasanya mulai merasa lebih nyaman karena gejala seperti mual dan muntah berkurang. Namun, sebagai calon ibu, tentu penting untuk memastikan janin dalam kondisi sehat. Yuk, bersama Bunda dan si Kecil bahas tanda-tanda janin sehat di trimester kedua serta apa yang perlu Bunda perhatikan untuk mendukung pertumbuhan si kecil!

Tanda-Tanda Janin Sehat di Trimester Kedua

1. Berat Badan Janin Bertambah
Pertumbuhan janin di trimester kedua biasanya cukup signifikan. Berat badan janin akan meningkat secara bertahap sesuai dengan usia kehamilan. Pada akhir trimester kedua, berat badan janin biasanya mencapai sekitar 500-700 gram.

2. Perut Bunda Semakin Membesar
Ukuran perut yang semakin besar menunjukkan bahwa janin berkembang dengan baik. Dokter biasanya akan mengukur tinggi fundus (bagian atas rahim) untuk memastikan pertumbuhan janin sesuai dengan usia kehamilan.

Foto : Internet

3. Volume Air Ketuban Normal
Air ketuban yang cukup sangat penting untuk melindungi janin dan mendukung pertumbuhannya. Pemeriksaan USG dapat membantu memastikan volume air ketuban dalam batas normal.

4. Gerakan dan Tendangan Janin Mulai Terasa
Pada usia kehamilan 18-22 minggu, Bunda akan mulai merasakan gerakan kecil dari janin. Ini adalah tanda bahwa otot dan sistem saraf janin berkembang dengan baik. Semakin mendekati trimester ketiga, gerakan janin akan terasa lebih kuat dan sering.

5. Payudara Membesar dan Areola Menggelap
Perubahan hormon kehamilan membuat payudara Bunda membesar sebagai persiapan untuk menyusui. Areola (area di sekitar puting) juga menjadi lebih gelap, yang merupakan tanda bahwa tubuh sedang mempersiapkan diri untuk menyusui.

6. Detak Jantung Janin Stabil
Detak jantung janin biasanya berkisar antara 120-160 kali per menit. Dokter akan memantau detak jantung ini selama pemeriksaan untuk memastikan kondisi janin dalam keadaan baik.

7. Alat Kelamin Janin Mulai Jelas Terbentuk
Di trimester kedua, alat kelamin janin mulai terbentuk dengan jelas. Bunda yang penasaran dengan jenis kelamin si kecil biasanya dapat mengetahuinya melalui pemeriksaan USG pada usia kehamilan 20 minggu.

Hal yang Perlu Bunda Lakukan di Trimester Kedua

1. Rutin Melakukan Pemeriksaan Kehamilan
Pemeriksaan kehamilan secara rutin sangat penting untuk memastikan janin tumbuh dengan sehat. Dokter biasanya akan melakukan USG dan tes lainnya untuk memantau perkembangan janin.

Foto : Internet

2. Jaga Pola Makan Seimbang
Kebutuhan nutrisi di trimester kedua meningkat, sehingga Bunda perlu mengonsumsi makanan yang kaya akan zat besi, asam folat, kalsium, dan protein. Makanan seperti sayuran hijau, ikan, daging tanpa lemak, dan susu sangat direkomendasikan.

3. Perbanyak Minum Air Putih
Hidrasi yang cukup membantu menjaga volume air ketuban tetap normal dan mencegah dehidrasi selama kehamilan.

4. Kelola Stres dengan Baik
Stres dapat memengaruhi kesehatan Bunda dan janin. Luangkan waktu untuk relaksasi, seperti meditasi atau melakukan hal yang Bunda sukai. Dukungan dari keluarga dan pasangan juga sangat penting.

5. Cukup Istirahat
Tidur yang cukup sangat penting untuk membantu tubuh Bunda mempersiapkan diri menghadapi perubahan selama kehamilan. Cobalah tidur miring ke sisi kiri untuk meningkatkan aliran darah ke janin.

6. Tetap Aktif dengan Olahraga Ringan
Olahraga seperti jalan kaki, yoga prenatal, atau berenang dapat membantu meningkatkan sirkulasi darah dan menjaga kesehatan tubuh Bunda. Konsultasikan terlebih dahulu dengan dokter sebelum memulai olahraga.

Foto : Internet

7. Hindari Kebiasaan Buruk
Hindari merokok, konsumsi alkohol, atau minuman berkafein dalam jumlah berlebihan. Semua ini dapat berdampak negatif pada kesehatan janin.

Kapan Bunda Perlu Khawatir?

Meski sebagian besar kehamilan berjalan lancar, ada beberapa tanda bahaya yang perlu Bunda waspadai:

• Gerakan Janin Berkurang: Jika gerakan janin tiba-tiba berkurang atau tidak terasa, segera konsultasikan ke dokter.
• Perdarahan atau Kram Perut yang Parah: Ini bisa menjadi tanda komplikasi kehamilan.
• Cairan Ketuban Bocor: Kebocoran cairan ketuban sebelum waktunya memerlukan penanganan medis segera.
• Tekanan Darah Tinggi atau Pembengkakan Berlebihan: Bisa menjadi tanda preeklamsia yang perlu ditangani dokter.

Jika Bunda mengalami salah satu tanda di atas, segera hubungi tenaga medis untuk mendapatkan penanganan.

Kesimpulan

Trimester kedua adalah fase penting untuk memastikan janin tumbuh dengan sehat. Dengan mengenali tanda-tanda perkembangan janin yang baik dan melakukan perawatan yang tepat, Bunda dapat mendukung si kecil tumbuh optimal di dalam kandungan. Jangan lupa untuk terus melakukan pemeriksaan kehamilan secara rutin dan menjaga pola hidup sehat.