Inspirasi Jajanan Pasar Padat Gizi untuk Si Kecil: Bisa Dibuat di Rumah!
Inspirasi Jajanan Pasar Padat Gizi untuk Si Kecil: Bisa Dibuat di Rumah!

Saat mencari ide camilan sehat untuk si kecil, banyak Bunda mungkin merasa bingung harus memilih apa. Padahal, tidak perlu selalu membuat snack dari nol dengan bahan mahal atau membeli produk jadi yang sering kali mengandung bahan tambahan.
Jajanan pasar tradisional Indonesia ternyata banyak yang bergizi tinggi dan bisa menjadi pilihan camilan sehat, asalkan dibuat dari bahan segar dan disesuaikan teksturnya dengan kemampuan makan si kecil.
Yuk, kita lihat inspirasi jajanan pasar padat gizi yang mudah dibuat sendiri di rumah, bersama Bunda dan si Kecil!

1. Martabak Telur

Martabak telur adalah camilan gurih yang kaya akan nutrisi.
Bahan utama martabak telur, yaitu:

  • Telur sebagai sumber protein hewani berkualitas tinggi,

  • Daging cincang dan sayuran sebagai pelengkap yang memperkaya kandungan serat dan vitamin.

Manfaat martabak telur untuk si kecil:

  • Membantu memenuhi kebutuhan protein harian,

  • Menunjang pertumbuhan otot dan perkembangan otak,

  • Mencegah risiko stunting pada masa pertumbuhan.

Tips membuat lebih sehat:

  • Gunakan isian tambahan seperti wortel cincang, bayam, atau daun bawang,

  • Kurangi penggunaan minyak berlebih dengan metode memanggang daripada menggoreng dalam minyak banyak.

Foto: Internet

2. Kue Lumpur

Kue lumpur terbuat dari campuran:

  • Kentang rebus,

  • Santan,

  • Telur,

sehingga menghasilkan camilan yang kaya kalori sehat, cocok sebagai booster berat badan untuk anak-anak yang membutuhkan tambahan energi.

Manfaat kue lumpur:

  • Menjadi sumber energi yang mudah dicerna,

  • Mengandung lemak sehat dari santan,

  • Memberikan rasa manis alami yang disukai anak-anak.

Tips membuat lebih sehat:
Gunakan pemanis alami seperti madu (untuk anak usia di atas 1 tahun) atau kurangi takaran gula agar lebih ramah untuk pencernaan si kecil.

Foto: Internet

3. Gandasturi

Gandasturi atau dikenal juga sebagai onde kacang hijau adalah jajanan tradisional yang berbahan dasar:

  • Kacang hijau yang dihaluskan,

  • Tepung untuk balutan luarnya.

Kacang hijau merupakan:

  • Sumber protein nabati,

  • Kaya akan serat yang membantu menjaga kesehatan pencernaan anak.

Manfaat gandasturi:

  • Mendukung pertumbuhan dan perkembangan tubuh,

  • Membantu menjaga stabilitas gula darah karena kandungan seratnya.

Tips membuat lebih sehat:
Pastikan gandasturi dimasak hingga matang sempurna untuk memastikan teksturnya lembut dan mudah dikunyah si kecil. Kurangi penggunaan minyak atau pilih teknik memasak dengan sedikit minyak.

Foto: Internet

4. Barongko Pisang

Barongko adalah makanan tradisional dari Sulawesi Selatan yang terbuat dari:

  • Pisang matang,

  • Santan,

dan dibungkus dengan daun pisang, lalu dikukus.

Manfaat barongko untuk anak:

  • Memberikan sumber energi alami dari pisang,

  • Mendukung pertumbuhan berkat kandungan vitamin C, potasium, dan serat.

Tips membuat lebih sehat:
Gunakan pisang yang matang alami untuk rasa manis tanpa tambahan gula. Hindari menambahkan banyak santan agar tidak terlalu berat bagi pencernaan bayi dan anak kecil.

Foto: Internet

5. Kroket Kentang

Kroket kentang merupakan alternatif sumber karbohidrat selain nasi yang menarik bagi anak-anak.
Terbuat dari:

  • Kentang yang dihaluskan,

  • Diisi dengan daging cincang atau sayuran.

Manfaat kroket kentang:

  • Memberikan energi dari karbohidrat kompleks,

  • Menyediakan tambahan protein dan serat bila diisi dengan bahan bergizi.

Tips membuat lebih sehat:
Isi kroket dengan ayam cincang, wortel, buncis, atau brokoli. Bunda juga bisa memanggang kroket di oven alih-alih menggoreng, untuk mengurangi kandungan minyak.

Foto: Internet

Kenapa Jajanan Pasar Bisa Jadi Pilihan Snack Sehat?

Dengan sedikit modifikasi resep, jajanan pasar bisa menjadi pilihan camilan homemade yang:

  • Lebih sehat karena Bunda bisa mengontrol bahan baku,

  • Lebih hemat dibandingkan membeli produk kemasan siap makan,

  • Tetap menarik bagi anak-anak karena rasa dan bentuknya yang beragam.

Modifikasi yang Bunda bisa lakukan, seperti:

  • Mengurangi penggunaan gula dan garam,

  • Menambahkan lebih banyak sayuran atau sumber protein,

  • Menggunakan minyak sehat atau mengurangi metode penggorengan.

Tentunya, pengawasan porsi dan tekstur tetap menjadi prioritas, terutama untuk bayi atau anak kecil agar tidak berisiko tersedak.

Tips Menyajikan Jajanan Pasar untuk Si Kecil

  • Sesuaikan tekstur:
    Pastikan camilan lembut atau mudah dikunyah, terutama untuk anak di bawah usia 2 tahun.

  • Pilih bahan segar dan alami:
    Hindari penggunaan bahan tambahan buatan seperti pengawet atau pewarna makanan sintetis.

  • Kontrol porsi:
    Berikan dalam porsi kecil untuk mencegah kekenyangan berlebihan sebelum waktu makan utama.

  • Libatkan anak:
    Mengajak anak membantu dalam proses membuat camilan sederhana bisa meningkatkan rasa ingin mencoba dan mengurangi picky eating.

Kesimpulan

Mencari camilan sehat untuk si kecil tidak harus merepotkan.
Dengan memanfaatkan aneka jajanan pasar seperti martabak telur, kue lumpur, gandasturi, barongko pisang, dan kroket kentang, Bunda bisa menyajikan pilihan snack yang bergizi, lezat, dan menarik untuk anak.
Kunci suksesnya terletak pada pemilihan bahan segar, pengolahan yang higienis, serta penyesuaian rasa dan tekstur sesuai usia si kecil.
Dengan kreativitas dan sedikit modifikasi, jajanan pasar bisa menjadi bagian penting dalam mendukung pertumbuhan dan perkembangan anak secara optimal.

Artikel yang berkaitan