Kode Otentikasi telah dikirim ke nomor telepon melalui WhatsApp
Memberikan perlindungan terbaik untuk anak adalah prioritas semua orang tua, termasuk bunda.
Salah satu bentuk perlindungan penting adalah memastikan si kecil mendapatkan imunisasi lengkap dan tepat waktu.
Namun, dalam kenyataannya, terkadang ada kondisi yang membuat anak terlambat imunisasi.
Jika bunda mengalami situasi ini, jangan panik.
Ada solusi yang bisa diambil, yaitu melalui program Imunisasi Kejar.
Imunisasi kejar memungkinkan anak tetap mendapatkan manfaat perlindungan optimal dari berbagai penyakit infeksi, meskipun jadwal vaksinasinya sempat terlewat. Simak penjelasan selengkapnya bersama Bunda dan si Kecil!
Imunisasi kejar adalah program pemberian vaksin susulan bagi anak-anak yang belum menerima satu atau beberapa jenis vaksin sesuai jadwal imunisasi nasional.
Tujuannya adalah untuk melengkapi status imunisasi agar anak tetap memiliki perlindungan maksimal terhadap penyakit yang dapat dicegah dengan vaksin.
Program ini bertujuan memastikan bahwa meskipun anak melewatkan jadwal imunisasi, ia tetap mendapatkan dosis vaksin yang dibutuhkan untuk membangun kekebalan tubuh.
Foto: Internet
Vaksin berfungsi melatih sistem kekebalan tubuh anak untuk mengenali dan melawan virus atau bakteri berbahaya.
Jika imunisasi terlewat, risiko yang mungkin terjadi adalah:
• Anak menjadi lebih rentan terhadap infeksi serius seperti campak, polio, difteri, dan hepatitis B
• Anak dapat menjadi sumber penularan penyakit kepada anak-anak lain yang juga rentan
• Hilangnya efek perlindungan kelompok (herd immunity) di masyarakat
Dengan melakukan imunisasi kejar, bunda membantu memastikan bahwa si kecil tetap membentuk antibodi yang kuat, menjaga dirinya dan komunitas sekitar dari penyebaran penyakit.
Foto: Internet
Imunisasi kejar dapat dilakukan pada anak berusia 12 hingga 59 bulan (1 hingga hampir 5 tahun).
Semakin cepat imunisasi kejar diberikan, semakin efektif perlindungan yang bisa dibangun oleh tubuh anak.
Jika bunda mendapati bahwa imunisasi si kecil belum lengkap, segera konsultasikan ke fasilitas kesehatan untuk menentukan jadwal imunisasi kejar yang sesuai.
Beberapa jenis vaksin yang termasuk dalam imunisasi kejar antara lain:
• BCG: untuk mencegah tuberkulosis (TBC)
• DPT: difteri, pertusis (batuk rejan), tetanus
• Hepatitis B
• Polio
• Campak dan Rubella
• Hib: Haemophilus influenzae tipe b
• PCV: Pneumokokus
• Rotavirus
• Influenza (musiman)
• COVID-19: bagi anak yang sudah memenuhi kriteria usia
Jenis vaksin yang dibutuhkan anak tergantung dari riwayat imunisasi sebelumnya dan usianya saat ini.
Imunisasi kejar menggunakan vaksin yang sama dengan imunisasi rutin.
Yang berbeda hanyalah jadwal pemberian dan interval antar dosisnya.
Program ini sangat aman dan direkomendasikan oleh para ahli kesehatan.
Efek samping imunisasi kejar biasanya ringan, meliputi:
• Demam ringan
• Nyeri atau bengkak di tempat suntikan
• Nafsu makan menurun untuk sementara waktu
Semua efek ini bersifat sementara dan jauh lebih ringan dibandingkan risiko infeksi serius jika anak tidak divaksin.
Jika bunda menyadari si kecil terlambat imunisasi, berikut langkah-langkah yang bisa dilakukan:
Periksa Buku KIA atau Buku Imunisasi Anak:
Lihat catatan vaksinasi anak untuk mengetahui vaksin apa saja yang terlewat.
Segera Konsultasi ke Fasilitas Kesehatan:
Bawa anak ke puskesmas, klinik, atau rumah sakit untuk mendapatkan jadwal imunisasi kejar yang sesuai.
Jangan Menunda Lagi:
Semakin cepat imunisasi kejar dilakukan, semakin baik perlindungan yang didapatkan.
Ikuti Jadwal Lanjutan dengan Disiplin:
Pastikan bunda mengikuti jadwal imunisasi berikutnya hingga status imunisasi anak lengkap.
Melakukan imunisasi kejar memberikan banyak manfaat penting, antara lain:
• Melengkapi status imunisasi anak sehingga perlindungan terhadap penyakit infeksi maksimal
• Memperkuat daya tahan tubuh si kecil terhadap berbagai infeksi
• Mencegah wabah penyakit yang berpotensi menyerang komunitas
• Melindungi anak-anak lain yang belum dapat divaksin karena alasan medis
Foto: Internet
Jika si kecil terlambat imunisasi, bunda tidak perlu merasa bersalah atau terlalu cemas.
Yang paling penting adalah segera mengambil langkah untuk memperbaiki dengan mengikuti program imunisasi kejar.
Dengan tindakan cepat dan konsultasi rutin ke fasilitas kesehatan, bunda membantu memastikan bahwa si kecil tetap terlindungi dari berbagai penyakit berbahaya.
Ingat, imunisasi bukan hanya tentang melindungi satu anak, tetapi juga tentang menjaga kesehatan seluruh generasi.