Masuk ke akun Anda

Memasuki usia enam bulan, bayi mulai membutuhkan makanan pendamping ASI atau yang biasa disebut MPASI. Masa ini sangat penting karena kebutuhan nutrisi bayi tidak lagi bisa terpenuhi hanya dari ASI. Salah satu strategi yang dapat dilakukan untuk mencukupi kebutuhan tersebut adalah memberikan snack atau camilan bergizi yang padat energi. Camilan bukan hanya sekadar pengganjal perut di antara waktu makan utama. Dengan kombinasi bahan yang tepat, snack bisa menjadi sumber tambahan kalori, lemak sehat, dan protein yang penting bagi tumbuh kembang anak. Simak penjelasannya lebih lengkap bersama Bunda dan si Kecil.

Berikut ini adalah beberapa ide snack MPASI yang dapat Bunda coba di rumah.

1. Roti Tawar dengan Peanut Butter

Jika si kecil menyukai tekstur lembut roti tawar, Bunda bisa menambahkan olesan peanut butter (selai kacang) untuk meningkatkan kandungan nutrisinya.

Foto: Internet

Manfaat kombinasi ini:

• Peanut butter mengandung lemak tak jenuh yang baik untuk perkembangan otak dan saraf bayi.

• Mengandung protein nabati yang mendukung pertumbuhan dan perbaikan jaringan tubuh.

• Sumber kalsium dari roti dan kacang, penting untuk pertumbuhan tulang dan gigi.

Tips: Pilih peanut butter tanpa tambahan garam dan gula untuk bayi di bawah satu tahun. Oleskan tipis terlebih dahulu untuk memperkenalkan rasa baru dan menghindari reaksi alergi.

2. Potongan Buah dengan Yoghurt

Buah-buahan seperti pisang, apel, pir, dan stroberi merupakan sumber serat dan vitamin yang baik untuk bayi. Untuk meningkatkan nilai gizinya, Bunda bisa mencampurkannya dengan yoghurt plain.

Foto: Internet

Manfaatnya:

• Yoghurt mengandung probiotik alami yang membantu kesehatan sistem pencernaan bayi.

• Kaya akan protein hewani dan lemak sehat.

• Buah memberikan vitamin, mineral, dan antioksidan yang mendukung daya tahan tubuh.

Tips: Gunakan yoghurt plain tanpa pemanis tambahan. Potong buah dalam ukuran kecil sesuai usia dan kemampuan makan bayi. Ini bisa dijadikan finger food atau dihaluskan sesuai kebutuhan.

3. Roti dengan Telur atau Keju

Variasi lain dari roti adalah dengan menambahkan telur rebus yang dihancurkan atau lelehan keju sebagai isian. Camilan ini cocok diberikan pada bayi yang sudah terbiasa makan makanan dengan tekstur lebih padat.

Foto: Internet

Nilai gizi kombinasi ini:

• Telur merupakan sumber protein lengkap dengan kandungan kolin yang sangat baik untuk perkembangan otak bayi.

• Keju mengandung kalsium, vitamin D, dan lemak baik untuk memperkuat tulang dan menjaga kesehatan gigi.

• Kombinasi roti, telur, dan keju memberikan asupan energi tinggi yang dibutuhkan oleh bayi aktif.

Tips: Untuk bayi di bawah satu tahun, pilih keju yang rendah garam dan pastikan telur dimasak hingga matang sempurna untuk mencegah risiko infeksi.

Mengapa Snack Tinggi Kalori, Lemak, dan Protein Penting dalam MPASI?

Di masa MPASI, bayi sedang mengalami fase pertumbuhan yang sangat pesat, baik secara fisik maupun perkembangan otak. Sayangnya, porsi makan utama bayi biasanya masih terbatas dalam jumlah, karena kapasitas lambung yang kecil. Oleh karena itu, camilan bergizi berperan penting dalam membantu memenuhi kebutuhan kalori harian bayi.

Beberapa manfaat utama dari snack MPASI yang tinggi kalori, lemak, dan protein antara lain:

• Mendukung pertumbuhan berat badan ideal, terutama bagi bayi dengan berat badan yang cenderung di bawah rata-rata.

• Menyediakan energi tambahan agar bayi tetap aktif dan tidak cepat lelah.

• Mendukung perkembangan otak dan sistem saraf, yang sangat dipengaruhi oleh asupan lemak sehat dan kolin.

• Menunjang pembentukan jaringan otot dan organ tubuh melalui asupan protein yang cukup.

Penting untuk diingat bahwa snack MPASI bukan camilan sembarangan. Kualitas gizi harus tetap menjadi prioritas utama agar camilan tidak hanya mengenyangkan tetapi juga mendukung perkembangan optimal.

Tips Membuat Snack MPASI yang Lezat dan Bergizi

Agar si kecil tidak bosan dan tetap tertarik dengan makanannya, Bunda bisa menerapkan beberapa tips berikut:

1. Kombinasi rasa dan tekstur: Campurkan rasa manis dari buah dengan gurih dari telur atau keju, serta tekstur lembut dari yoghurt atau roti.

2. Buat tampilan menarik: Gunakan cetakan lucu berbentuk bintang, hati, atau hewan untuk membuat roti dan buah terlihat menarik.

3. Perhatikan alergi: Saat memperkenalkan bahan baru seperti kacang, telur, atau susu, lakukan satu per satu dan amati reaksinya.

4. Siapkan camilan praktis: Beberapa camilan bisa disiapkan terlebih dahulu dan disimpan di kulkas atau dibawa bepergian.

5. Usahakan homemade: Membuat camilan sendiri di rumah akan memastikan bahan yang digunakan lebih bersih dan terkontrol.

Foto: Internet

Kesimpulan

Memberikan camilan pada masa MPASI bukan hanya untuk membuat bayi kenyang di sela waktu makan, tetapi juga untuk melengkapi kebutuhan nutrisinya yang meningkat. Snack MPASI tinggi kalori, protein, dan lemak sehat akan membantu bayi tumbuh optimal, aktif, dan tidak mudah lelah. Bunda tidak perlu khawatir jika tidak memiliki bahan makanan yang mahal. Dengan kombinasi sederhana seperti roti, telur, keju, yoghurt, dan buah, Bunda sudah bisa menciptakan snack yang bernutrisi tinggi untuk si kecil. Mari mulai lebih kreatif dalam menyajikan snack MPASI di rumah. Karena makanan bergizi hari ini adalah bekal untuk anak tumbuh sehat, kuat, dan cerdas di masa depan.