Kode Otentikasi telah dikirim ke nomor telepon melalui WhatsApp
Sebagai bunda, pasti ingin memastikan bahwa tumbuh kembang anak berjalan dengan baik. Salah satu hal yang sering membuat bunda khawatir adalah ketika anak sering ngeces atau mengeluarkan air liur secara berlebihan.
Pada bayi yang masih kecil, ngeces adalah hal yang wajar. Namun, jika si kecil terus ngeces dalam jumlah banyak hingga usia yang lebih tua, apakah ini masih normal? Apakah ada kondisi medis tertentu yang harus diwaspadai?
Agar bunda tidak khawatir berlebihan, yuk kita bahas lebih dalam mengenai penyebab anak sering ngeces serta cara mengatasinya bersama Bunda dan si Kecil!
Kenapa Anak Suka Ngeces?
Ngeces atau produksi air liur yang berlebihan adalah hal yang umum terjadi pada bayi berusia 3 hingga 6 bulan. Pada tahap ini, kelenjar air liur mulai aktif, tetapi bayi belum memiliki kemampuan yang baik untuk menelan air liurnya. Akibatnya, air liur keluar lebih banyak dan sering menetes dari mulut.
Meski terlihat mengganggu, air liur sebenarnya memiliki banyak manfaat bagi kesehatan mulut anak, seperti:
✔ Menjaga kelembapan mulut agar tidak kering atau iritasi.
✔ Membersihkan sisa makanan dan minuman sehingga mengurangi risiko infeksi.
✔ Melindungi gigi dari bakteri dan mencegah gigi berlubang.
✔ Membantu proses pencernaan karena mengandung enzim yang membantu pemecahan makanan.
Namun, jika ngeces terus terjadi dalam jumlah yang sangat banyak setelah anak berusia di atas 2 tahun, bunda perlu lebih memperhatikan penyebab yang mendasarinya.
Foto: Internet
Penyebab Ngeces Berlebihan pada Anak
Jika anak bunda masih sering ngeces setelah melewati usia batita, ada beberapa faktor yang bisa menjadi penyebabnya:
1. Tumbuh Gigi
Proses pertumbuhan gigi sering kali menjadi penyebab utama ngeces berlebihan pada bayi dan anak kecil. Saat gigi mulai tumbuh, gusi mengalami iritasi ringan yang merangsang produksi air liur lebih banyak. Biasanya, ngeces karena tumbuh gigi akan mereda setelah semua gigi susu mulai tumbuh dengan sempurna.
Ciri-ciri ngeces akibat tumbuh gigi:
- Anak sering memasukkan tangan atau benda ke dalam mulut.
- Gusi tampak bengkak atau kemerahan.
- Anak lebih rewel dari biasanya.
2. Infeksi atau Peradangan di Rongga Mulut
Infeksi pada gusi, sariawan, atau radang di dalam mulut bisa menyebabkan produksi air liur meningkat sebagai mekanisme perlindungan tubuh. Jika anak mengalami sariawan atau infeksi lainnya, biasanya ia juga akan merasa tidak nyaman saat makan atau minum.
Ciri-ciri ngeces akibat infeksi mulut:
- Terdapat luka atau sariawan di dalam mulut.
- Anak terlihat kesulitan makan atau menelan.
- Nafas anak berbau tidak sedap.
3. Radang Tenggorokan atau Amandel
Jika anak mengalami radang tenggorokan atau pembesaran amandel, ia mungkin akan kesulitan menelan air liurnya sehingga cenderung ngeces lebih banyak. Kondisi ini bisa disebabkan oleh infeksi virus atau bakteri.
Ciri-ciri ngeces akibat radang tenggorokan:
- Anak mengeluh sakit saat menelan.
- Suara terdengar serak atau batuk.
- Demam ringan atau tinggi.
4. Refluks Asam Lambung (GERD)
Gangguan pencernaan seperti Gastroesophageal Reflux Disease (GERD) juga bisa menyebabkan ngeces berlebihan. Pada kondisi ini, asam lambung naik ke tenggorokan dan merangsang kelenjar air liur untuk bekerja lebih aktif sebagai respons perlindungan tubuh.
Ciri-ciri ngeces akibat GERD:
- Anak sering muntah atau gumoh.
- Sering cegukan atau tersedak.
- Tampak tidak nyaman setelah makan.
5. Gangguan Saraf atau Otot
Beberapa kondisi medis yang mempengaruhi sistem saraf, seperti cerebral palsy, bisa membuat anak kesulitan mengontrol otot-otot di sekitar mulut. Akibatnya, anak tidak bisa menelan air liur dengan baik dan sering ngeces dalam jumlah banyak.
Ciri-ciri ngeces akibat gangguan saraf:
- Gerakan otot wajah kurang terkontrol.
- Kesulitan berbicara atau makan.
- Perkembangan motorik lebih lambat dari anak seusianya.
6. Gangguan Perkembangan atau Keterlambatan Bicara
Anak yang mengalami keterlambatan dalam perkembangan oral-motoriknya mungkin juga mengalami kesulitan dalam mengontrol air liur. Hal ini sering terjadi pada anak yang mengalami keterlambatan bicara atau gangguan perkembangan lainnya.
Bagaimana Cara Mengatasi Ngeces Berlebihan?
Jika ngeces masih dalam batas normal, bunda tidak perlu khawatir. Namun, jika air liur keluar secara berlebihan dan mengganggu aktivitas anak, berikut beberapa cara yang bisa dilakukan:
1. Latih Anak untuk Menelan Air Liur
Ajarkan anak untuk menelan air liurnya secara rutin, terutama saat sedang berbicara atau makan. Bunda bisa mengingatkan anak dengan lembut agar membiasakan diri menelan air liur.
2. Jaga Kebersihan Mulut Anak
Rajin membersihkan mulut anak dapat membantu mengurangi iritasi yang bisa menyebabkan produksi air liur berlebih. Cara menjaga kebersihan mulut anak:
✔ Sikat gigi secara rutin setiap pagi dan malam.
✔ Berikan air putih setelah makan untuk membersihkan mulut.
✔ Hindari makanan yang terlalu manis atau asam agar tidak memicu iritasi.
Foto: Internet
3. Berikan Teether Jika Sedang Tumbuh Gigi
Jika ngeces disebabkan oleh tumbuh gigi, bunda bisa memberikan teether (gigitan bayi) yang aman untuk membantu meredakan rasa tidak nyaman pada gusi.
4. Atur Pola Makan Anak dengan Baik
Jika ngeces disebabkan oleh GERD atau gangguan pencernaan, coba perhatikan pola makan anak. Pastikan anak makan dengan porsi kecil tapi sering, serta menghindari makanan yang terlalu berminyak atau pedas.
Foto: Internet
5. Konsultasikan ke Dokter Jika Diperlukan
Jika ngeces berlebihan terjadi dalam jangka waktu lama atau disertai gejala lain seperti sulit makan, bicara, atau bernapas, segera periksakan ke dokter untuk mendapatkan penanganan yang tepat.
Kesimpulan
Ngeces pada bayi dan anak kecil umumnya merupakan hal yang normal dan menjadi bagian dari proses perkembangan mereka. Namun, jika ngeces terus berlanjut hingga usia di atas 2 tahun atau terjadi dalam jumlah berlebihan, bisa jadi ada faktor medis yang mendasarinya.
Bunda perlu memperhatikan tanda-tanda yang menyertai ngeces pada anak dan mengambil langkah yang tepat untuk mengatasinya. Dengan melatih anak menelan air liur, menjaga kebersihan mulut, serta memastikan pola makan yang sehat, bunda bisa membantu si kecil tetap nyaman dan tumbuh dengan optimal.
Jika ngeces berlebihan disertai gejala yang mengganggu, jangan ragu untuk berkonsultasi dengan dokter agar mendapatkan penanganan yang tepat.