Perkembangan Bayi Usia 28 Bulan: Apa Yang Anak Sudah Bisa Lakukan?
Perkembangan Bayi Usia 28 Bulan: Apa Yang Anak Sudah Bisa Lakukan?

Pada usia 28 bulan, perkembangan anak Anda telah mencapai tahap yang menarik. Bergabunglah dengan Bunda dan si Kecil untuk mempelajari lebih lanjut tentang perubahan fisik, perilaku, dan keterampilan luar biasa yang dimiliki oleh bayi Anda yang akan membantu para ibu dalam memahami tumbuh kembang anak.

1. Apa yang luar biasa dari perkembangan bayi usia 28 bulan?

Secara fisik

Pada usia ini, anak mengalami pertumbuhan tinggi badan yang pesat. Rata-rata tinggi badan anak perempuan sekitar 88,8 – 89 cm dan untuk anak laki-laki sekitar 89,9 cm. Selain itu, berat badan bayi juga bertambah secara bertahap dengan rata-rata sekitar 13 kg.

Nasehat untuk para ibu

Masa anak-anak sering dianggap sebagai masa pertumbuhan yang penting untuk mencapai tinggi badan optimal. Oleh karena itu, penting bagi ibu untuk memperhatikan nutrisi yang tepat dan mendorong anak untuk berolahraga guna membantu pertumbuhan mereka.

Anak-anak sedang mengalami masa perkembangan yang penting dan aktif bermain. Mereka sering kali terlalu asyik bermain hingga melupakan waktu tidur mereka. Sebagai orang tua, sangat penting untuk memperhatikan dan menjaga kebiasaan tidur bayi Anda. Tidur yang cukup memiliki peran krusial dalam pertumbuhan tinggi badan dan perkembangan otak anak.

Pada usia 28 bulan, sebagian besar anak telah memiliki seluruh gigi susunya. Sebaiknya ibu untuk membimbing dan mengingatkan anak agar membersihkan gigi setiap hari guna mencegah kerusakan gigi.

Perkembangan Bayi Usia 28 Bulan: Apa Yang Anak Sudah Bisa Lakukan?

Memastikan tidur yang baik membantu anak berkembang lebih optimal secara fisik dan mental (Sumber: internet)

Perkembangan bayi usia 28 bulan dari segi keterampilan dan gerak

Seiring dengan pertumbuhan tubuhnya, anak usia 28 bulan mengalami perkembangan keterampilan dan kemampuan motorik yang terus meningkat. Pada masa ini, mereka mulai dapat melakukan berbagai hal seperti:

  • Menaiki tangga lebih cepat dan terampil dari sebelumnya.
  • Kemampuan memegang mangkuk dan sendok dengan baik. Anak dapat makan sendiri dengan lebih rapi dan terampil, kecil kemungkinannya untuk menjatuhkan makanan.
  • Dapat melakukan beberapa tugas pribadinya sendiri seperti berpakaian atau membantu ibunya melakukan beberapa tugas seperti menyapu lantai, membawa mangkuk. Biarkan bayi Anda berpartisipasi dalam pekerjaan rumah. Itu juga sebagai salah satu cara untuk membantu membentuk kemandirian nantinya. 

Perilaku dan kepribadian bayi usia 28 bulan

Tingkah laku bayi berusia 28 bulan dapat dengan jelas diamati. Mereka mungkin cepat marah, menangis, atau tantrum jika kebutuhan mereka tidak terpenuhi. Misalnya, mereka bisa menangis keras ketika orang tua pergi dan tidak ada di dekatnya. Atau mungkin mereka bersedia untuk memberi kesempatan kepada yang lain untuk bermain terlebih dahulu.

Dengan mengamati perilaku tersebut, orang tua dapat memperoleh wawasan tentang beberapa aspek kepribadian anak mereka.

Anak bisa memiliki berbagai karakteristik yang unik. Beberapa anak mungkin memiliki sifat keras kepala dan sulit untuk melakukan kompromi, sedangkan yang lain mudah bergaul, lemah lembut, mau mengalah, dan senang berbagi dengan semua orang

Tips membentuk karakter yang baik pada buah hati anda

Lingkungan sekitar memiliki pengaruh yang signifikan terhadap perilaku dan kepribadian anak. Selain itu, pendidikan dan perhatian dari keluarga juga berperan penting dalam membentuk karakter mereka. Pada masa ini, anak-anak sangat peka dalam mengamati dan merasakan segala hal di sekitarnya. Mereka mampu memahami dengan cepat apa yang mereka saksikan dan rasakan.

Agar dapat membentuk perilaku dan kepribadian yang baik pada anak, penting bagi orang tua untuk memperhatikan komunikasi, gerak tubuh, dan tindakan mereka sendiri. Selain itu, menghadirkan bayi Anda dalam lingkungan yang positif dan sehat juga akan memberikan kesempatan bagi mereka untuk belajar hal-hal yang lebih baik.

Perkembangan kemampuan komunikasi bayi usia 28 bulan

Pada usia 28 bulan, bahasa bayi Anda sedang mengalami perkembangan yang pesat. Pada periode ini, bayi mulai belajar untuk menggunakan kata-kata dan menggabungkannya dalam membentuk pengertian tentang dunia di sekitarnya. Selain itu, mereka juga akan menggunakan gerakan tubuh sebagai cara untuk mengekspresikan kebutuhan mereka.

Pada usia 28 bulan, anak-anak mengalami kemajuan menarik dalam bahasa dan komunikasi. Salah satu aspek yang menonjol adalah kemampuan mereka untuk bercerita tentang dirinya sendiri. Meskipun beberapa kata mungkin masih belum begitu jelas, hal ini menunjukkan perkembangan komunikasi yang luar biasa pada anak-anak tersebut.

Nasehat untuk para ibu

Sebagai seorang ibu, penting untuk memberikan anak Anda lebih banyak kosa kata. Salah satu cara efektif untuk melakukannya adalah dengan menceritakan cerita atau mendeskripsikan gambar kepada mereka. Ini akan membantu mereka secara bertahap belajar bercerita dan mendeskripsikan hal-hal serta fenomena yang ada di sekitar mereka.

Selain itu, ajukan pertanyaan secara reguler dan beri waktu bagi anak untuk menjawabnya. Dengan cara ini, Anda dapat meningkatkan kemampuan berpikir dan komunikasi anak-anak secara keseluruhan.

Perkembangan Bayi Usia 28 Bulan: Apa Yang Anak Sudah Bisa Lakukan?

Interaksi yang teratur membantu meningkatkan kemampuan komunikasi bayi usia 28 bulan (Sumber: internet)

2. Nutrisi bayi usia 28 bulan

Ciri-ciri makan anak usia 28 bulan

Dalam makan dan minum, ada beberapa ciri umum pada anak usia 28 bulan sebagai berikut:

  • Anak-anak seringkali menjadi pilih-pilih makanan atau pickier eater. Ada beberapa faktor yang dapat menyebabkan hal ini, salah satunya adalah pertumbuhan gigi pada bayi. Selain itu, ada kemungkinan bahwa bayi Anda mulai memiliki kesadaran rasa yang lebih baik dan cenderung hanya makan makanan sesuai dengan preferensinya.
  • Untuk memenuhi kebutuhan pertumbuhan dan perkembangan anak, ada beberapa langkah yang dapat diambil. Salah satunya adalah mengurangi secara bertahap jumlah susu yang diberikan dan meningkatkan secara bertahap jumlah makanan padat yang diberikan. Dengan demikian, anak akan mendapatkan nutrisi yang cukup serta dapat mengembangkan kebiasaan makan yang sehat.

Apa saja yang perlu ibu perhatikan dalam nutrisi bayinya?

Agar bayi usia 28 bulan dapat tumbuh dan berkembang dengan baik, penting bagi para ibu untuk memperhatikan pola makan yang seimbang dan sesuai. Dengan mengikuti panduan nutrisi yang tepat, ibu dapat membantu memenuhi kebutuhan gizi bayi mereka.

  • Anak perlu diberi makan utama sebanyak 3 kali dalam sehari, dan setiap kali makan harus mengandung keempat kelompok zat gizi penting: pati, protein, lemak, dan serat. Selain itu, disarankan untuk menambahkan 2-3 kali makan ekstra dengan makanan olahan susu, kue, buah-buahan atau smoothie untuk memberikan variasi nutrisi yang lebih lengkap bagi mereka.
  • Anda dapat meningkatkan daya tahan tubuh anak dan mengurangi risiko sembelit dengan menambahkan lebih banyak sayuran hijau dan buah-buahan ke dalam makanan mereka.
  • Pastikan anak Anda mendapatkan makanan bergizi yang kaya akan zat besi dan kalsium. Kekurangan zat besi dapat menyebabkan kondisi anemia dan berbagai masalah kesehatan lainnya pada anak. Dengan memberikan asupan makanan yang tepat, Anda dapat membantu menjaga kesehatannya.
  • Ciptakan ruang yang nyaman dan menyenangkan bagi anak setiap kali makan. Memaksa atau mendesak anak untuk makan akan berdampak banyak pada kebiasaan makannya di kemudian hari.
  • Membatasi pemberian jajanan pada anak dapat memiliki efek positif terhadap minat makan mereka. Terlalu banyak mengonsumsi jajanan seringkali membuat anak kehilangan nafsu makan untuk makanan sehat. Dengan membatasi jumlah jajanan yang diberikan, kita dapat membantu menjaga pola makannya agar lebih seimbang dan nutrisi yang cukup terpenuhi.

Perkembangan Bayi Usia 28 Bulan: Apa Yang Anak Sudah Bisa Lakukan?

Ciptakan suasana nyaman setiap kali makan, merangsang nafsu makan bayi Anda (Sumber: internet)

Kesimpulan

Pada usia 28 bulan, perkembangan bayi mengalami perubahan yang signifikan dalam hal fisik, perilaku, dan komunikasi. Sang ibu perlu memahami perubahan-perubahan ini agar bisa membimbing dan merawat anak dengan baik. Selain itu, penting juga untuk memperhatikan kebiasaan makan anak, menciptakan pola makan yang seimbang dan bergizi serta mendukung pertumbuhan anak agar tetap sehat.

Artikel yang berkaitan