Kode Otentikasi telah dikirim ke nomor telepon melalui WhatsApp
Setelah imunisasi, banyak orang tua yang merasa cemas ketika mendapati si kecil demam. Padahal, demam ringan setelah imunisasi adalah hal yang normal dan bahkan menunjukkan bahwa vaksin sedang bekerja. Tubuh bayi sedang membentuk antibodi baru untuk melindunginya dari penyakit di masa depan.
Meski demikian, penting bagi Bunda untuk memahami bagaimana cara menangani demam ini dengan tenang dan tepat. Yuk, simak informasi lengkapnya bersama Bunda dan si Kecil berikut ini.
Kenapa Bayi Bisa Demam Setelah Imunisasi?
Demam setelah imunisasi terjadi karena vaksin memicu respons imun di dalam tubuh bayi. Respons ini menunjukkan bahwa sistem kekebalan tubuh bayi sedang belajar mengenali dan melawan "penyakit" yang diberikan melalui vaksin.
Demam ringan biasanya terjadi dalam waktu 24 jam setelah pemberian vaksin dan dapat berlangsung hingga 2-3 hari. Meski tergolong normal, Bunda tetap perlu memperhatikan kondisi si kecil untuk memastikan tidak ada reaksi serius.
Tanda-Tanda Demam Normal Setelah Imunisasi
Catatan: Jika suhu tubuh bayi mencapai di atas 39°C atau Bunda melihat gejala lain seperti kejang, segera konsultasikan ke dokter.
Foto : Internet
Cara Membuat Si Kecil Lebih Nyaman
Berikut langkah-langkah yang dapat Bunda lakukan untuk membantu si kecil merasa lebih nyaman saat demam:
1. Pakaikan Pakaian yang Nyaman
Kenakan pakaian tipis dan ringan pada si kecil agar suhu tubuhnya tidak semakin meningkat. Hindari menyelimuti bayi dengan selimut tebal, karena ini justru dapat memperparah demam.
2. Susui Si Kecil Sesering Mungkin
Air susu ibu (ASI) adalah cara terbaik untuk menjaga hidrasi si kecil. Jika Bunda memberikan susu formula, pastikan bayi tetap minum dalam jumlah cukup.
Manfaat Menyusui Saat Demam:
3. Berikan Kompres Hangat
Jika suhu tubuh bayi mencapai 37,5°C atau lebih, gunakan kompres hangat di area seperti:
Foto : Internet
4. Berikan Obat Penurun Demam Jika Perlu
Jika suhu tubuh bayi mencapai di atas 38°C, Bunda bisa memberikan paracetamol khusus bayi sesuai dosis yang dianjurkan dokter.
Apa yang Tidak Boleh Dilakukan?
Kapan Harus ke Dokter?
Segera bawa si kecil ke dokter jika Bunda melihat tanda-tanda berikut:
Tips untuk Mempersiapkan Imunisasi Berikutnya
1. Jadwalkan Imunisasi di Waktu yang Tepat: Pilih waktu di mana Bunda bisa memberikan perhatian penuh pada si kecil, misalnya pagi hari.
2. Berikan ASI Sebelum dan Sesudah Imunisasi: ASI membantu memberikan rasa nyaman pada bayi dan mengurangi stres.
Foto : Internet
3. Siapkan Kompres dan Obat Penurun Demam: Diskusikan dengan dokter obat yang aman untuk bayi jika diperlukan.
4. Jangan Lupa Tetap Tenang: Ingat bahwa imunisasi adalah langkah penting untuk melindungi kesehatan si kecil di masa depan.
Penutup
Demam setelah imunisasi adalah reaksi yang normal dan menunjukkan bahwa vaksin bekerja dengan baik di dalam tubuh si kecil. Dengan memahami cara mengatasi demam ini, Bunda bisa membantu bayi merasa lebih nyaman tanpa perlu khawatir berlebihan.
Jika Bunda memiliki pertanyaan atau kekhawatiran, jangan ragu untuk menghubungi dokter atau tenaga medis. Ingat, imunisasi adalah investasi besar untuk kesehatan si kecil di masa depan. Tetap semangat, Bunda!