Panduan Sensory Play untuk Bayi Berdasarkan Usia
Panduan Sensory Play untuk Bayi Berdasarkan Usia

Bunda sensory play adalah aktivitas yang dirancang untuk merangsang panca indera si kecil. Bermain ini tidak hanya menyenangkan, tetapi juga mendukung perkembangan kognitif, motorik, dan sosial-emosional bayi. Untuk mendapatkan manfaat optimal, Bunda perlu menyesuaikan sensory play dengan usia bayi. Berikut panduan lengkapnya dari Bunda dan si Kecil!

 

Bayi Usia 0–3 Bulan

Pada tahap ini, bayi mulai mengenal dunia di sekitarnya melalui indera penglihatan, pendengaran, dan sentuhan.

  1. Melihat Cermin
    • Manfaat: Melatih fokus dan membantu bayi mengenali refleksi dirinya.
    • Cara Bermain: Letakkan cermin kecil di dekat bayi saat tummy time.
  2. Membacakan Cerita
    • Manfaat: Melatih pendengaran dan mempererat hubungan emosional dengan Bunda.
    • Tips: Gunakan suara lembut dengan intonasi yang bervariasi.

sensory play bayi, aktivitas bayi usia 0-12 bulan, permainan sensorik, mainan edukasi bayi, Bunda, si Kecil

Foto : Internet

Bayi Usia 4–6 Bulan

Di usia ini, bayi mulai mengeksplorasi dengan tangan dan mulut, sehingga stimulasi tekstur sangat baik untuk perkembangan mereka.

  1. Meraba Tekstur Kain
    • Manfaat: Mengenalkan berbagai tekstur pada bayi, melatih indera peraba.
    • Cara Bermain: Berikan kain halus, berbulu, atau bertekstur lainnya untuk diraba bayi.
  2. Bermain Bola Karet
    • Manfaat: Melatih koordinasi tangan dan mata serta genggaman bayi.
    • Tips: Pilih bola karet yang lembut dan aman untuk digigit.

 

Bayi Usia 7–9 Bulan

Pada tahap ini, bayi sudah mulai duduk sendiri dan belajar merangkak. Sensory play dapat mendukung motorik kasar dan kemampuan eksplorasi mereka.

  1. Membaca Board Book
    • Manfaat: Mengasah pengenalan gambar dan objek.
    • Tips: Pilih buku dengan gambar besar, warna cerah, dan halaman tebal yang tahan digigit.
  2. Merangkak di Atas Kain
    • Manfaat: Melatih motorik kasar sekaligus memberikan stimulasi pada indera peraba.
    • Cara Bermain: Gunakan kain bertekstur (halus, kasar, atau berbulu) sebagai alas merangkak.
  3. Meletakkan Kain di Punggung
    • Manfaat: Membantu meningkatkan sensitivitas indera peraba.
    • Tips: Gunakan kain lembut dan letakkan di punggung bayi dengan lembut.

sensory play bayi, aktivitas bayi usia 0-12 bulan, permainan sensorik, mainan edukasi bayi, Bunda, si Kecil

Foto : Internet

Bayi Usia 10–12 Bulan

Bayi mulai memahami hubungan sebab-akibat dan memiliki ketertarikan pada aktivitas yang melibatkan eksplorasi dan pemecahan masalah.

  1. Menyebutkan Bagian Tubuh
    • Manfaat: Melatih kemampuan bahasa dan pengenalan diri.
    • Cara Bermain: Ajak bayi menyentuh hidung, telinga, atau bagian tubuh lain sambil menyebutkan namanya.
  2. Mencari Barang Tersembunyi
    • Manfaat: Mengasah kemampuan problem-solving.
    • Cara Bermain: Sembunyikan mainan di bawah kain dan ajak bayi mencarinya.
  3. Mengenali Benda
    • Manfaat: Memperkaya kosakata bayi.
    • Tips: Perlihatkan benda sederhana seperti sendok atau mainan, lalu sebutkan namanya.

sensory play bayi, aktivitas bayi usia 0-12 bulan, permainan sensorik, mainan edukasi bayi, Bunda, si Kecil

Foto : Internet

Tips Agar Sensory Play Lebih Maksimal

  1. Berikan Waktu Cukup: Biarkan bayi mengeksplorasi tanpa terburu-buru.
  2. Gunakan Bahan Aman: Pastikan mainan atau bahan bebas dari bagian kecil yang dapat tertelan.
  3. Ikut Terlibat: Dampingi bayi saat bermain untuk mempererat hubungan emosional.

 

Manfaat Sensory Play

  • Meningkatkan perkembangan otak bayi melalui stimulasi indera.
  • Melatih kemampuan motorik kasar dan halus.
  • Mengasah kemampuan problem-solving sejak dini.
  • Membantu bayi memahami lingkungan sekitar.

Dengan mengikuti panduan sensory play sesuai usia, Bunda dapat mendukung tumbuh kembang si kecil secara optimal sambil menikmati momen bermain bersama.

 

Artikel yang berkaitan