Masuk ke akun Anda

Sebagai Bunda yang sibuk, pasti ingin mencari cara paling praktis untuk menyiapkan MPASI agar tetap hangat dan siap saji untuk si kecil. Salah satu metode yang sering digunakan adalah menyimpan MPASI di dalam rice cooker.

Namun, apakah cara ini benar-benar aman? Apakah nutrisi MPASI tetap terjaga jika disimpan di rice cooker dalam waktu lama? Yuk, simak penjelasannya bersama Bunda dan si Kecil berikut ini!

Kenapa MPASI Tidak Disarankan Disimpan di Rice Cooker?

Menurut para ahli gizi dan kesehatan, menyimpan MPASI dalam rice cooker bukan pilihan terbaik. Berikut beberapa alasannya:

1. Suhu Rice Cooker Tidak Stabil dan Berisiko Menumbuhkan Bakteri

Fakta:
Suhu ideal untuk menyimpan MPASI adalah di bawah 5°C (seperti di kulkas) untuk menghambat pertumbuhan bakteri atau di atas 60°C untuk mencegah bakteri berkembang.

Masalahnya:
Rice cooker dalam mode keep warm biasanya memiliki suhu antara 40-70°C, yang justru menjadi kondisi ideal bagi bakteri berkembang biak. Akibatnya, MPASI bisa terkontaminasi bakteri penyebab gangguan pencernaan pada bayi.

Foto : Internet

2. Nutrisi dalam MPASI Bisa Rusak Akibat Panas Berlebihan

Fakta:
Beberapa vitamin dalam MPASI, seperti vitamin C dan vitamin B, sangat sensitif terhadap panas dan bisa berkurang jika terkena suhu tinggi dalam waktu lama.

Masalahnya:
Jika MPASI terus dipanaskan dalam rice cooker, kandungan gizinya bisa berkurang sehingga bayi tidak mendapatkan nutrisi optimal dari makanannya.

Solusi:
Lebih baik simpan MPASI di chiller kulkas dan panaskan hanya saat akan diberikan kepada si kecil.

3. Meningkatkan Risiko Kontaminasi Bakteri

Fakta:
MPASI yang dibiarkan dalam suhu hangat selama berjam-jam dapat menjadi tempat berkembangnya bakteri seperti Salmonella dan E. coli, yang bisa menyebabkan diare atau infeksi pencernaan pada bayi.

Masalahnya:
Rice cooker bukan alat penyimpanan yang dirancang untuk menjaga makanan tetap steril. Jika MPASI disimpan terlalu lama di sana, bakteri bisa tumbuh lebih cepat.

Solusi:
Jika MPASI sudah lebih dari 2 jam berada dalam suhu ruang atau rice cooker, lebih baik tidak diberikan lagi kepada bayi.

Foto : Internet

4. Berisiko Kontaminasi Silang dengan Makanan Lain

Fakta:
Rice cooker sering digunakan untuk memasak nasi atau makanan lain yang mungkin mengandung sisa pati atau minyak.

Masalahnya:
Jika MPASI diletakkan langsung dalam rice cooker tanpa wadah tertutup, ada risiko kontaminasi silang dari sisa makanan sebelumnya. Ini bisa menyebabkan perubahan rasa, bau, atau bahkan kontaminasi bakteri.

Solusi:
Gunakan wadah khusus jika memang harus menyimpan makanan di rice cooker, tetapi lebih baik tetap menggunakan metode penyimpanan lain yang lebih aman.

Cara Aman Menyimpan MPASI

Daripada menyimpan MPASI di rice cooker, Bunda bisa mencoba metode penyimpanan yang lebih aman dan tetap menjaga kualitas makanan bayi:

1. Simpan MPASI di Chiller dalam Wadah Kedap Udara

• Simpan MPASI dalam wadah tertutup dan letakkan di chiller kulkas dengan suhu di bawah 5°C.
• Cara ini memperlambat pertumbuhan bakteri dan menjaga kandungan gizi MPASI lebih baik.
• MPASI yang disimpan di chiller bisa bertahan hingga 24 jam.

2. Panaskan MPASI dengan Cara yang Tepat

Gunakan metode yang aman untuk menghangatkan MPASI sebelum disajikan:

• Kukus MPASI selama beberapa menit agar hangat merata tanpa merusak nutrisi.
• Panaskan di panci kecil dengan api kecil hingga mencapai suhu minimal 70°C untuk membunuh bakteri.
• Gunakan microwave dengan pengaturan low heat, lalu aduk merata agar tidak ada bagian yang terlalu panas.

Foto : Internet

3. Jangan Menghangatkan MPASI Lebih dari 2 Kali

• MPASI yang sudah dipanaskan sebaiknya langsung dikonsumsi.
• Jika MPASI dipanaskan lebih dari dua kali, nutrisinya akan semakin berkurang dan risiko pertumbuhan bakteri meningkat.
• Lebih baik buat MPASI dalam porsi kecil agar tidak perlu menyimpan dan menghangatkannya berulang kali.

Kesimpulan: Hindari Menyimpan MPASI di Rice Cooker!

Meskipun terlihat praktis, menyimpan MPASI di rice cooker bukan pilihan yang aman karena:

• Bisa menyebabkan kehilangan nutrisi akibat suhu tinggi.
• Berisiko mempercepat pertumbuhan bakteri yang bisa menyebabkan gangguan pencernaan pada bayi.
• Berpotensi terjadi kontaminasi silang dengan makanan lain.

Sebagai gantinya, lebih baik simpan MPASI di dalam kulkas dalam wadah kedap udara dan panaskan dengan metode yang lebih aman sebelum diberikan kepada si kecil. Dengan cara ini, MPASI tetap segar, bergizi, dan aman dikonsumsi!