Kode Otentikasi telah dikirim ke nomor telepon melalui WhatsApp
Bunda, pernahkah melihat si kecil tidur dengan posisi nungging? Perutnya menempel di kasur, tangan berada di bawah dada, dan pantatnya terangkat. Posisi ini memang terlihat lucu, tetapi apakah normal? Yuk, bersama Bunda dan si Kecil bahas penyebab bayi suka tidur nungging, keamanannya, dan hal-hal yang perlu Bunda perhatikan.
Kenapa Bayi Suka Tidur Nungging?
1. Kebiasaan dari Dalam Rahim
Selama berada di kandungan, bayi terbiasa dengan posisi meringkuk. Tidur nungging menyerupai posisi ini, sehingga membuat bayi merasa nyaman dan aman.
2. Membantu Bayi Merasa Hangat
Posisi nungging memungkinkan perut bayi menempel ke kasur, memberikan sensasi kehangatan seperti di dalam rahim.
Foto : Internet
3. Melatih Otot Tubuh
Tidur nungging secara alami membantu bayi melatih otot punggung, leher, dan lengan. Posisi ini sering menjadi tahap transisi sebelum bayi mulai merangkak atau berguling.
4. Memberikan Kenyamanan pada Perut
Bayi yang mengalami kolik atau perut kembung sering memilih posisi nungging karena tekanan pada perut membantu meredakan ketidaknyamanan.
Apakah Posisi Tidur Nungging Aman untuk Bayi?
Tidur nungging memang tampak alami bagi bayi, tetapi posisi tengkurap (termasuk nungging) dapat meningkatkan risiko Sudden Infant Death Syndrome (SIDS) atau sindrom kematian mendadak pada bayi, terutama bayi di bawah usia 1 tahun.
Rekomendasi dari American Academy of Pediatrics (AAP):
Foto : Internet
Tips Aman untuk Bayi yang Suka Tidur Nungging
1. Gunakan Alas Tidur yang Keras dan Rata
2. Hindari Bantal dan Selimut Tebal
3. Pantau Tidur Bayi
4. Letakkan Bayi di Tempat Tidur yang Aman
Kapan Posisi Nungging Bisa Berubah?
Posisi tidur bayi akan berubah seiring pertumbuhan dan tahap perkembangan motoriknya:
Manfaat Posisi Nungging untuk Bayi
1. Melatih Keseimbangan Tubuh
Posisi nungging membantu memperkuat otot punggung, leher, dan lengan, yang penting untuk perkembangan motorik bayi.
2. Mendukung Kemampuan Merangkak
Bayi yang sering tidur nungging cenderung lebih cepat belajar merangkak karena otot tubuhnya terlatih dengan baik.
Foto : Internet
3. Melatih Fleksibilitas Tulang Belakang
Posisi ini membantu meningkatkan kelenturan dan kekuatan tulang belakang, mendukung postur tubuh bayi yang sehat.
Hal yang Perlu Diperhatikan Bunda
1. Jika Bayi Belum Bisa Berguling Sendiri:
Tidur tengkurap atau nungging pada bayi yang belum bisa berguling sendiri perlu diawasi untuk mencegah risiko SIDS.
2. Perhatikan Gangguan Pencernaan:
Bayi yang sering tidur nungging bisa jadi sedang meredakan rasa tidak nyaman akibat kolik atau kembung. Jika ini terjadi terus-menerus, konsultasikan dengan dokter.
3. Pantau Pertumbuhan Motorik:
Posisi nungging sering menjadi bagian dari tahap perkembangan. Namun, jika Bunda merasa ada keterlambatan perkembangan, seperti sulit berguling atau merangkak, diskusikan dengan dokter.
Kesimpulan
Bayi yang suka tidur dengan posisi nungging adalah hal yang normal karena kebiasaan ini menyerupai posisi saat di dalam rahim. Namun, Bunda tetap perlu memperhatikan faktor keamanan, terutama pada bayi di bawah usia 1 tahun.
Dengan memastikan lingkungan tidur yang aman dan memantau posisi bayi, Bunda bisa membiarkan si kecil mengeksplorasi posisi tidur yang nyaman seiring pertumbuhannya. Jangan ragu untuk berkonsultasi dengan dokter jika ada kekhawatiran terkait kebiasaan tidur bayi.