Kenapa Bayi Suka Tidur dengan Posisi Nungging? Ini Penjelasannya, Bunda!
Kenapa Bayi Suka Tidur dengan Posisi Nungging? Ini Penjelasannya, Bunda!

Bunda, pernahkah melihat si kecil tidur dengan posisi nungging? Perutnya menempel di kasur, tangan berada di bawah dada, dan pantatnya terangkat. Posisi ini memang terlihat lucu, tetapi apakah normal? Yuk, bersama Bunda dan si Kecil bahas penyebab bayi suka tidur nungging, keamanannya, dan hal-hal yang perlu Bunda perhatikan.

 

Kenapa Bayi Suka Tidur Nungging?

1. Kebiasaan dari Dalam Rahim

Selama berada di kandungan, bayi terbiasa dengan posisi meringkuk. Tidur nungging menyerupai posisi ini, sehingga membuat bayi merasa nyaman dan aman.

2. Membantu Bayi Merasa Hangat

Posisi nungging memungkinkan perut bayi menempel ke kasur, memberikan sensasi kehangatan seperti di dalam rahim.

bayi tidur nungging, posisi tidur bayi, bayi tengkurap tidur, keamanan tidur bayi, posisi tidur aman bayi, Bunda, si Kecil

Foto : Internet

3. Melatih Otot Tubuh

Tidur nungging secara alami membantu bayi melatih otot punggung, leher, dan lengan. Posisi ini sering menjadi tahap transisi sebelum bayi mulai merangkak atau berguling.

4. Memberikan Kenyamanan pada Perut

Bayi yang mengalami kolik atau perut kembung sering memilih posisi nungging karena tekanan pada perut membantu meredakan ketidaknyamanan.

 

Apakah Posisi Tidur Nungging Aman untuk Bayi?

Tidur nungging memang tampak alami bagi bayi, tetapi posisi tengkurap (termasuk nungging) dapat meningkatkan risiko Sudden Infant Death Syndrome (SIDS) atau sindrom kematian mendadak pada bayi, terutama bayi di bawah usia 1 tahun.

Rekomendasi dari American Academy of Pediatrics (AAP):

  • Bayi sebaiknya tidur telentang sampai usia 1 tahun untuk mengurangi risiko SIDS.
  • Jika bayi sudah bisa berguling sendiri ke posisi tengkurap atau nungging, Bunda tidak perlu membalikkan tubuhnya, tetapi pastikan lingkungan tidurnya aman.

bayi tidur nungging, posisi tidur bayi, bayi tengkurap tidur, keamanan tidur bayi, posisi tidur aman bayi, Bunda, si Kecil

Foto : Internet

Tips Aman untuk Bayi yang Suka Tidur Nungging

1. Gunakan Alas Tidur yang Keras dan Rata

  • Pilih kasur bayi yang tidak terlalu empuk untuk memastikan bayi dapat bernapas dengan baik meski dalam posisi tengkurap.

2. Hindari Bantal dan Selimut Tebal

  • Jangan letakkan bantal, boneka, atau selimut tebal di sekitar bayi untuk menghindari risiko tercekik atau kesulitan bernapas.

3. Pantau Tidur Bayi

  • Jika bayi masih terlalu kecil (di bawah 4 bulan) dan belum bisa berguling sendiri, Bunda perlu memantau posisi tidurnya. Segera balikkan tubuhnya ke posisi telentang jika ia tidur tengkurap atau nungging.

4. Letakkan Bayi di Tempat Tidur yang Aman

  • Gunakan crib atau boks bayi dengan pagar kokoh dan jarak yang sesuai untuk menghindari bayi terjebak atau terguling keluar.

 

Kapan Posisi Nungging Bisa Berubah?

Posisi tidur bayi akan berubah seiring pertumbuhan dan tahap perkembangan motoriknya:

  • Usia 4-6 Bulan: Bayi mulai belajar berguling, sehingga mungkin tidur dalam berbagai posisi, termasuk tengkurap, telentang, atau miring.
  • Usia 6-12 Bulan: Bayi menemukan posisi tidur favoritnya, seperti nungging, miring, atau telentang. Pada tahap ini, risiko SIDS sudah berkurang karena bayi cukup kuat untuk mengangkat kepala dan mengubah posisi tidur sendiri.

 

Manfaat Posisi Nungging untuk Bayi

1. Melatih Keseimbangan Tubuh

Posisi nungging membantu memperkuat otot punggung, leher, dan lengan, yang penting untuk perkembangan motorik bayi.

2. Mendukung Kemampuan Merangkak

Bayi yang sering tidur nungging cenderung lebih cepat belajar merangkak karena otot tubuhnya terlatih dengan baik.

bayi tidur nungging, posisi tidur bayi, bayi tengkurap tidur, keamanan tidur bayi, posisi tidur aman bayi, Bunda, si Kecil

Foto : Internet

3. Melatih Fleksibilitas Tulang Belakang

Posisi ini membantu meningkatkan kelenturan dan kekuatan tulang belakang, mendukung postur tubuh bayi yang sehat.

 

Hal yang Perlu Diperhatikan Bunda

1. Jika Bayi Belum Bisa Berguling Sendiri:
Tidur tengkurap atau nungging pada bayi yang belum bisa berguling sendiri perlu diawasi untuk mencegah risiko SIDS.

2. Perhatikan Gangguan Pencernaan:
Bayi yang sering tidur nungging bisa jadi sedang meredakan rasa tidak nyaman akibat kolik atau kembung. Jika ini terjadi terus-menerus, konsultasikan dengan dokter.

3. Pantau Pertumbuhan Motorik:
Posisi nungging sering menjadi bagian dari tahap perkembangan. Namun, jika Bunda merasa ada keterlambatan perkembangan, seperti sulit berguling atau merangkak, diskusikan dengan dokter.

 

Kesimpulan

Bayi yang suka tidur dengan posisi nungging adalah hal yang normal karena kebiasaan ini menyerupai posisi saat di dalam rahim. Namun, Bunda tetap perlu memperhatikan faktor keamanan, terutama pada bayi di bawah usia 1 tahun.

Dengan memastikan lingkungan tidur yang aman dan memantau posisi bayi, Bunda bisa membiarkan si kecil mengeksplorasi posisi tidur yang nyaman seiring pertumbuhannya. Jangan ragu untuk berkonsultasi dengan dokter jika ada kekhawatiran terkait kebiasaan tidur bayi.

 

Artikel yang berkaitan