Panduan Lengkap Penyimpanan MPASI di Kulkas dan Freezer Agar Aman dan Bernutrisi
Panduan Lengkap Penyimpanan MPASI di Kulkas dan Freezer Agar Aman dan Bernutrisi

Saat memberikan MPASI (Makanan Pendamping ASI) kepada bayi, penting bagi orang tua untuk memperhatikan cara penyimpanan makanan dengan benar. Penyimpanan yang tepat tidak hanya menjaga kandungan nutrisi tetap optimal tetapi juga mencegah pertumbuhan bakteri yang dapat membahayakan kesehatan bayi. Berikut adalah panduan penyimpanan MPASI di kulkas dan freezer berdasarkan jenis bahan makanan.

 

Panduan Penyimpanan MPASI di Kulkas dan Freezer

1. Buah/Sayur yang Sudah Disaring

  • Kulkas (<5°C): 2-3 hari
  • Freezer: 6-8 bulan

penyimpanan MPASI, masa simpan MPASI, tips menyimpan makanan bayi, Bunda, si Kecil

Foto : Internet

2. Daging dan Telur yang Sudah Dimasak dan Dihaluskan

  • Kulkas (<5°C): 1 hari
  • Freezer: 1-2 bulan

3. Daging dan Telur yang Belum Dimasak

  • Kulkas (<5°C): 1-2 hari
  • Freezer: 1-2 bulan

 

Catatan Penting tentang Penyimpanan MPASI

  1. Segera Gunakan Bahan-Bahan MPASI yang Disimpan
    • Meskipun MPASI bisa bertahan cukup lama di freezer, sebaiknya digunakan dalam waktu yang lebih singkat untuk menjaga kualitas nutrisi, tekstur, dan rasa.
  2. Semakin Lama Disimpan, Semakin Berkurang Kualitasnya
    • MPASI yang disimpan terlalu lama di freezer mungkin kehilangan rasa segar dan beberapa nutrisi penting.

 

Tips Aman Menyimpan MPASI

1. Gunakan Wadah Kedap Udara

  • Simpan MPASI di wadah khusus yang aman untuk makanan bayi, seperti wadah bebas BPA (Bisphenol-A).
  • Pastikan wadah tertutup rapat untuk mencegah kontaminasi udara atau bau dari makanan lain di kulkas atau freezer.

penyimpanan MPASI, masa simpan MPASI, tips menyimpan makanan bayi, Bunda, si Kecil

Foto : Internet

2. Beri Label dan Tanggal Penyimpanan

  • Tuliskan kapan makanan dibuat dan dimasukkan ke dalam kulkas atau freezer.
  • Hal ini membantu Anda memantau masa simpan MPASI agar tidak kedaluwarsa.

3. Hindari Membekukan Ulang Makanan

  • MPASI yang sudah dicairkan sebaiknya langsung diberikan kepada bayi. Jangan membekukan ulang makanan karena dapat meningkatkan risiko kontaminasi bakteri.

4. Cairkan MPASI dengan Benar

  • Gunakan metode thawing di dalam kulkas semalaman untuk mencairkan makanan secara perlahan.
  • Hindari mencairkan makanan di suhu ruang karena bakteri dapat berkembang lebih cepat.
  • Jika perlu, hangatkan MPASI yang sudah dicairkan dengan merendam wadah dalam air panas (bukan mendidih).

5. Pastikan Kebersihan

  • Selalu cuci tangan sebelum menyiapkan MPASI.
  • Pastikan peralatan, seperti sendok, blender, dan wadah, dalam kondisi bersih sebelum digunakan.

 

Mengapa Penyimpanan MPASI yang Tepat Itu Penting?

1. Menjaga Kandungan Nutrisi

Nutrisi dalam MPASI, seperti vitamin dan mineral, bisa berkurang jika makanan disimpan terlalu lama atau tidak disimpan dengan cara yang benar.

2. Menghindari Pertumbuhan Bakteri

Penyimpanan yang salah dapat menyebabkan pertumbuhan bakteri berbahaya, seperti Salmonella atau Listeria, yang dapat membahayakan kesehatan bayi.

3. Memastikan Makanan Tetap Segar dan Aman

MPASI yang disimpan dengan baik memiliki rasa yang lebih segar dan tetap aman untuk dikonsumsi bayi.

 

Cara Menyusun MPASI di Kulkas atau Freezer

  • Simpan MPASI dalam porsi kecil agar lebih mudah dihangatkan dan sesuai dengan kebutuhan bayi.
  • Gunakan nampan es batu untuk menyimpan MPASI berbentuk puree, lalu pindahkan ke wadah kedap udara setelah membeku.

 

Kesimpulan:
Penyimpanan MPASI di kulkas dan freezer sangat membantu dalam mengelola waktu dan memastikan bayi selalu mendapatkan makanan segar. Pastikan untuk mengikuti panduan penyimpanan berdasarkan jenis bahan makanan, menggunakan wadah kedap udara, dan memberi label tanggal. Dengan cara ini, nutrisi MPASI tetap terjaga, dan bayi Anda dapat menikmati makanan yang aman dan sehat setiap saat.

 

Artikel yang berkaitan