Masuk ke akun Anda

Lemak merupakan salah satu nutrisi penting dalam Makanan Pendamping ASI (MPASI). Selain sebagai sumber energi, lemak juga berperan dalam perkembangan otak, membantu penyerapan vitamin larut lemak (A, D, E, K), serta meningkatkan cita rasa makanan agar lebih mudah diterima oleh si kecil.

Salah satu jenis lemak yang bisa diberikan dalam MPASI adalah lemak hewani, yang berasal dari produk hewan seperti daging, susu, dan turunannya. Dalam artikel Bunda dan si Kecil kali ini, Bunda akan menemukan berbagai pilihan sumber lemak hewani yang baik untuk MPASI, manfaatnya, serta cara terbaik untuk mengolahnya.

Jenis Sumber Lemak Hewani untuk MPASI

Berikut beberapa pilihan sumber lemak hewani yang bisa digunakan dalam MPASI:

1. Lemak Daging (Gajih)

Lemak daging atau gajih berasal dari jaringan lemak pada sapi, ayam, atau kambing. Lemak ini kaya akan kalori dan bisa digunakan untuk menambah rasa gurih pada makanan bayi.

• Manfaat: Memberikan energi tinggi dan meningkatkan cita rasa MPASI.
• Cara penggunaan: Bisa ditambahkan dalam sup atau ditumis bersama makanan bayi dalam jumlah kecil.

Foto : Internet

2. Minyak Lemak Ayam

Minyak dari lemak ayam adalah pilihan yang lebih ringan dibandingkan lemak sapi atau kambing.

• Manfaat: Mengandung asam lemak tak jenuh yang baik untuk kesehatan bayi.
• Cara penggunaan: Bisa digunakan untuk menumis MPASI atau sebagai tambahan dalam bubur bayi.

3. Minyak Ghee (Samin)

Minyak ghee atau minyak samin adalah lemak hewani yang berasal dari mentega yang telah dimurnikan, sehingga lebih tahan panas dan memiliki aroma khas.

• Manfaat: Kaya akan vitamin A, D, E, dan K yang baik untuk pertumbuhan bayi.
• Cara penggunaan: Bisa ditambahkan ke dalam bubur, nasi tim, atau digunakan sebagai pengganti minyak goreng untuk menumis.

4. Mentega

Mentega merupakan sumber lemak hewani yang berasal dari susu. Lemak ini lebih lembut dibandingkan minyak hewani lainnya.

• Manfaat: Mengandung vitamin A dan memberikan tekstur creamy pada makanan bayi.
• Cara penggunaan: Bisa digunakan sebagai olesan pada roti atau ditambahkan ke dalam MPASI untuk meningkatkan rasa.

5. Susu

Susu merupakan sumber lemak yang juga mengandung protein dan kalsium tinggi. Namun, tidak semua bayi cocok dengan susu sapi, terutama sebelum usia 1 tahun.

• Manfaat: Mendukung pertumbuhan tulang dan gigi bayi.
• Cara penggunaan: Bisa diberikan dalam bentuk keju atau yogurt, atau ditambahkan dalam masakan bayi setelah berusia di atas 1 tahun.

Foto : Internet

6. Keju

Keju adalah produk olahan susu yang kaya lemak dan protein.

• Manfaat: Mengandung kalsium tinggi dan bisa menjadi sumber energi tambahan.
• Cara penggunaan: Bisa diparut dan ditambahkan ke dalam bubur atau nasi tim bayi.

Manfaat Lemak Hewani untuk Bayi

Lemak hewani memiliki beberapa manfaat utama bagi pertumbuhan dan perkembangan si kecil, di antaranya:

• Sumber energi utama: Lemak memberikan energi yang lebih tinggi dibandingkan protein dan karbohidrat.
• Membantu perkembangan otak: Asam lemak esensial dalam lemak hewani mendukung pertumbuhan otak bayi.
• Meningkatkan penyerapan vitamin: Vitamin A, D, E, dan K larut dalam lemak, sehingga penting bagi bayi yang sedang dalam masa pertumbuhan.
• Menambah rasa pada makanan: Lemak hewani meningkatkan cita rasa MPASI sehingga bayi lebih lahap makan.

Foto : Internet

Cara Menggunakan Lemak Hewani dalam MPASI

Agar MPASI tetap sehat dan aman, berikut beberapa tips dalam menggunakan lemak hewani:

• Gunakan dalam jumlah secukupnya, sekitar 5-10% dari total asupan harian bayi.
• Pilih lemak hewani yang alami dan minim proses olahan, seperti ghee atau mentega murni.
• Hindari lemak jenuh berlebihan seperti lemak trans yang bisa berbahaya bagi kesehatan jantung.
• Pastikan si kecil tidak memiliki alergi terhadap produk susu sebelum memberikan mentega, keju, atau susu sapi.

Kesimpulan

Lemak hewani merupakan sumber nutrisi penting dalam MPASI yang dapat membantu pertumbuhan dan perkembangan bayi. Dengan memilih sumber lemak hewani yang tepat seperti lemak daging, minyak ayam, ghee, mentega, susu, dan keju, Bunda dapat memastikan bahwa si kecil mendapatkan asupan lemak sehat yang mendukung kesehatannya.

Pastikan untuk menggunakan lemak hewani dalam jumlah yang cukup, serta mengolahnya dengan cara yang sehat agar manfaatnya bisa dirasakan secara optimal oleh si kecil.