Kode Otentikasi telah dikirim ke nomor telepon melalui WhatsApp
Bagi bunda yang sedang menjalani masa pemberian MPASI (Makanan Pendamping ASI), tentu tidak asing dengan bahan makanan bernama teri nasi basah. Ikan kecil berwarna putih bening ini sering dijuluki sebagai superfood MPASI karena kandungan gizinya yang sangat tinggi. Mulai dari protein hewani, kalsium, hingga omega-3, semuanya sangat dibutuhkan bayi dalam masa pertumbuhan khususnya untuk perkembangan otak, kekuatan tulang, dan daya tahan tubuh.
Namun, meski dikenal sangat bermanfaat, banyak bunda mengeluhkan kesulitan untuk mendapatkan teri nasi basah yang segar dan layak konsumsi. Mengapa bisa demikian? Apa yang membuat teri nasi basah menjadi komoditas langka, terutama bagi bunda rumah tangga yang ingin menyajikan makanan terbaik untuk buah hatinya? Yuk, Bun simak penjelasan selengkapnya bersama Bunda dan si Kecil!
Mengapa Teri Nasi Basah Sangat Cocok untuk MPASI?
Tinggi Kalsium dan Protein Hewani
Teri nasi basah mengandung protein berkualitas tinggi yang dibutuhkan untuk membangun sel-sel tubuh anak. Selain itu, karena dikonsumsi secara utuh, termasuk tulangnya, ikan ini juga menjadi sumber kalsium alami yang sangat baik. Ini sangat penting untuk pertumbuhan tulang dan gigi si kecil.
Foto: Internet
Tekstur Lembut dan Mudah Dicerna
Bayi yang baru memulai MPASI biasanya belum bisa mengunyah makanan bertekstur kasar. Beruntung, teri nasi basah memiliki tekstur yang halus dan lunak, sehingga mudah dihaluskan dan dicerna oleh bayi. Berbeda dengan jenis ikan besar yang harus disaring dari duri, teri nasi bisa diolah langsung menjadi bubur atau dicampur dalam makanan bayi lainnya.
Aroma Ringan dan Rasa Netral
Salah satu keunggulan lainnya adalah aromanya yang tidak menyengat, berbeda dengan teri kering. Ini membuatnya lebih mudah diterima oleh bayi yang sensitif terhadap bau atau rasa makanan laut yang terlalu tajam.
Lalu, Kenapa Teri Nasi Basah Sulit Ditemukan?
Meski manfaatnya luar biasa, tidak semua pasar menyediakan teri nasi basah dalam kondisi yang ideal untuk MPASI. Ada beberapa alasan utama mengapa bahan ini cukup langka, khususnya di daerah perkotaan:
Sangat Cepat Rusak
Teri nasi basah adalah bahan makanan yang sangat sensitif terhadap suhu. Begitu ditangkap, ikan ini hanya memiliki waktu beberapa jam sebelum mulai membusuk atau berubah tekstur. Jika tidak segera diproses, ikan akan berubah menjadi bubur, kehilangan bentuk, dan tentu saja menurun nilai gizinya.
Membutuhkan Rantai Dingin (Cold Chain)
Untuk menjaga kesegarannya, teri nasi basah harus melalui proses rantai dingin secara ketat, mulai dari kapal nelayan, proses sortir, pengemasan, hingga sampai ke konsumen. Tanpa pendinginan yang memadai, kualitasnya akan cepat menurun dan tidak layak diberikan pada bayi.
Foto: Internet
Masih Minim Edukasi dan Fasilitas
Banyak penjual di pasar tradisional belum memiliki fasilitas penyimpanan yang memadai, seperti freezer khusus makanan laut. Selain itu, kurangnya edukasi tentang pentingnya kebersihan dan penanganan ikan yang tepat juga membuat produk yang tersedia di pasaran sering tidak sesuai standar MPASI.
Cara Aman Mendapatkan dan Mengolah Teri Nasi Basah
Jika bunda berhasil mendapatkan teri nasi basah yang masih segar dan layak konsumsi, berikut beberapa tips pengolahan agar manfaatnya maksimal dan tetap aman untuk si kecil:
Cuci Bersih Menggunakan Air Hangat
Teri bisa dicuci beberapa kali hingga air bilasan terlihat bening untuk menghilangkan kotoran atau pasir halus yang mungkin menempel.
Rebus atau Kukus Sebelum Disimpan
Proses pemasakan awal ini membantu menjaga higienitas bahan dan memudahkan penyimpanan dalam bentuk porsi harian.
Haluskan Sesuai Usia Bayi
Untuk bayi 6–8 bulan, teri bisa dihaluskan bersama nasi atau sayur. Untuk usia di atas 9 bulan, bunda bisa mencincangnya kasar agar bayi mulai mengenal tekstur.
Foto: Internet
Buat dalam Bentuk Porsi Kecil
Bekukan dalam cetakan es batu atau wadah kecil agar praktis digunakan setiap kali makan tanpa harus mengolah ulang dari awal.
Alternatif Solusi: Produk Beku Siap MPASI
Karena tantangan dalam memperoleh teri nasi basah segar cukup besar, kini mulai bermunculan produsen lokal yang menyediakan teri nasi basah dalam bentuk beku dan siap pakai. Produk ini biasanya telah melewati proses sortir, pencucian, dan pembekuan cepat sehingga nutrisinya tetap terjaga dan aman untuk bayi.
Produk seperti ini bisa menjadi solusi ideal bagi bunda yang sibuk atau kesulitan menemukan bahan segar berkualitas di pasar tradisional. Dengan penyimpanan yang baik di rumah, teri nasi beku bisa bertahan lebih lama dan tetap higienis.
Penutup: Nutrisi Terbaik dari Sumber yang Tepat
Memberikan yang terbaik untuk anak adalah harapan setiap bunda. Di tengah padatnya aktivitas harian dan tantangan dalam memilih bahan makanan yang aman dan bergizi, teri nasi basah bisa menjadi salah satu pilihan terbaik untuk memenuhi kebutuhan nutrisi anak. Namun, penting untuk memperhatikan asal dan cara penanganannya. Teri nasi basah yang diproses dengan tepat adalah investasi bagi kesehatan dan perkembangan si kecil. Maka, jangan ragu untuk memilih bahan berkualitas, sekalipun mungkin butuh sedikit usaha lebih. Setiap sendok MPASI yang bunda berikan bukan sekadar makanan, tetapi juga bentuk kasih sayang dan perhatian pada masa depan anak.