Kode Otentikasi telah dikirim ke nomor telepon melalui WhatsApp
Menangis adalah cara anak mengekspresikan perasaan mereka, baik itu sedih, marah, takut, atau frustrasi. Namun, bagi sebagian orang tua, menghadapi tangisan anak bisa menjadi tantangan. Tanpa disadari, orang tua sering kali ikut terbawa emosi atau terburu-buru ingin menghentikan tangisan anak tanpa memahami perasaannya terlebih dahulu.
Sebagai orang tua, penting untuk tetap tenang dan merespons dengan bijak agar anak merasa dimengerti dan mampu belajar mengelola emosinya. Yuk, simak artikel Bunda dan si Kecil berikut untuk mengetahui beberapa cara efektif menghadapi anak yang menangis.
1. Mendekat dan Memberikan Rasa Aman
Saat anak menangis, hal pertama yang perlu dilakukan adalah mendekati dan memberikan rasa aman. Anak butuh tahu bahwa mereka tidak sendirian dalam menghadapi emosinya.
Apa yang bisa dilakukan?
Manfaat:
Dengan merasa aman, anak akan lebih mudah menenangkan dirinya sendiri.
Foto: Internet
2. Menerima dan Memvalidasi Emosi Anak
Banyak orang tua secara refleks mengatakan, "Ah, cuma begitu saja kok!" saat anak menangis karena hal yang dianggap sepele. Padahal, bagi anak, perasaan itu nyata dan penting.
Apa yang bisa dilakukan?
Manfaat:
Ketika emosi anak divalidasi, mereka akan merasa lebih dihargai dan belajar mengenali emosinya sendiri.
3. Tidak Terburu-Buru Memberi Nasihat atau Solusi
Orang tua sering ingin segera menghentikan tangisan anak dengan memberikan nasihat atau solusi. Namun, dalam banyak kasus, anak hanya butuh didengar, bukan langsung diberi solusi.
Apa yang bisa dilakukan?
Manfaat:
Anak yang merasa didengar akan lebih mudah terbuka untuk belajar mengelola emosinya sendiri.
4. Memberikan Kesempatan Anak Menenangkan Diri
Setelah emosi anak divalidasi, beri ia waktu untuk menenangkan diri. Setiap anak memiliki cara yang berbeda dalam mengelola emosinya.
Apa yang bisa dilakukan?
Manfaat:
Menghormati cara anak menenangkan diri akan membantu mereka lebih percaya diri dalam mengelola emosi.
Foto: Internet
5. Ajarkan Teknik Mengelola Emosi dengan Positif
Menangis bukan sesuatu yang salah, tetapi anak juga perlu belajar cara mengelola emosinya dengan baik. Setelah anak tenang, bantu ia menemukan solusi atau cara menghadapi situasi serupa di masa depan.
Apa yang bisa dilakukan?
Manfaat:
Dengan latihan yang konsisten, anak akan belajar bahwa ada cara yang sehat untuk menghadapi perasaan mereka.
6. Tetap Tenang dan Kendalikan Emosi Diri Sendiri
Saat anak menangis, orang tua mungkin merasa kesal, frustrasi, atau bahkan ikut marah. Namun, anak belajar dari cara orang tua mengelola emosi. Jika orang tua tetap tenang, anak pun akan belajar bahwa menangis bukanlah sesuatu yang harus ditakuti atau ditekan.
Apa yang bisa dilakukan?
Manfaat:
Menjadi contoh dalam mengelola emosi adalah cara terbaik mengajarkan anak tentang ketenangan.
Kesimpulan
Menangis adalah cara anak berkomunikasi dan menyalurkan emosi mereka. Sebagai orang tua, penting untuk tetap tenang dan tidak ikut terbawa emosi saat menghadapi tangisan anak.
Cara efektif menghadapi anak menangis:
Dengan kesabaran dan konsistensi, anak akan belajar mengelola emosinya dengan lebih baik dan merasa lebih percaya diri menghadapi perasaannya sendiri.