Anak Menolak Makanan Baru? Ini Tips agar Si Kecil Mau Mencoba
Anak Menolak Makanan Baru? Ini Tips agar Si Kecil Mau Mencoba

Memperkenalkan makanan baru kepada si kecil sering menjadi tantangan tersendiri. Penolakan si kecil terhadap rasa, tekstur, atau aroma makanan yang belum mereka kenal adalah hal normal, Bunda. Namun, kondisi ini sering membuat Bunda merasa khawatir atau kecewa.

Menurut rekomendasi Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI), bayi dan anak-anak membutuhkan waktu hingga 10-15 kali percobaan untuk menerima makanan baru. Jadi, jangan menyerah jika makanan buatan Bunda ditolak pada awalnya. Yuk, bersama Bunda dan si Kecil pelajari tips dan trik agar si kecil mau mencoba makanan baru dengan senang hati!

 

Kenapa Si Kecil Menolak Makanan Baru?

Penolakan terhadap makanan baru, atau yang disebut food neophobia, adalah bagian dari perkembangan anak. Berikut beberapa alasan si kecil menolak makanan baru:

1. Rasa Takut Akan Hal Baru
Anak cenderung ragu mencoba sesuatu yang belum mereka kenal, termasuk makanan dengan rasa atau aroma yang asing.

anak menolak makanan, tips MPASI, cara kenalkan makanan baru, anak sulit makan, IDAI MPASI, Bunda, si Kecil

Foto : Internet

2. Tekstur yang Tidak Biasa
Si kecil lebih sering menolak makanan dengan tekstur berbeda dari yang biasa mereka makan, seperti makanan bertekstur kasar atau kenyal.

3. Mood yang Tidak Mendukung
Anak yang lapar, lelah, atau rewel biasanya lebih sulit menerima makanan baru.

4. Pengalaman Sebelumnya
Jika si kecil pernah mencoba dan tidak menyukai makanan tertentu, mereka mungkin menolaknya kembali.

 

Tips agar Si Kecil Mau Mencoba Makanan Baru

1. Kenalkan Secara Perlahan

Perkenalkan makanan baru dalam porsi kecil dan tambahkan di samping makanan favorit si kecil.

Cara:

  • Sajikan sedikit makanan baru bersama makanan yang sudah dikenal.
  • Biarkan anak mencicipi tanpa tekanan.

Tujuan:
Membiasakan si kecil dengan rasa dan tekstur baru secara bertahap.

 

2. Coba Lebih dari 10 Kali

Sesuai rekomendasi IDAI, anak mungkin memerlukan hingga 10-15 kali percobaan untuk menerima makanan baru.

Tips:

  • Jangan menyerah jika si kecil menolak di percobaan pertama atau kedua.
  • Sajikan makanan yang sama dengan cara berbeda, seperti mengukus, memanggang, atau mencampurnya dengan bahan lain.

 

3. Berikan Contoh

Anak-anak suka meniru orang tua mereka. Saat Bunda menikmati makanan yang sama, si kecil akan merasa lebih tertarik.

Tips:

  • Makanlah bersama keluarga sambil menunjukkan ekspresi senang saat menyantap makanan baru.
  • Jadikan waktu makan sebagai momen yang menyenangkan.

anak menolak makanan, tips MPASI, cara kenalkan makanan baru, anak sulit makan, IDAI MPASI, Bunda, si Kecil

Foto : Internet

4. Biarkan Si Kecil Bereksplorasi

Berikan kesempatan kepada anak untuk memegang, mencium, atau merasakan tekstur makanan sebelum memakannya.

Cara:

  • Sajikan potongan kecil makanan agar si kecil dapat memegang dan mencobanya sendiri.
  • Hindari terburu-buru menyuapi mereka.

 

5. Gunakan Penyajian Kreatif

Anak-anak sering kali lebih tertarik dengan makanan yang terlihat menarik.

Ide:

  • Sajikan makanan dalam bentuk lucu seperti wajah, bunga, atau hewan.
  • Gunakan warna-warna cerah alami dari sayur dan buah.

 

6. Jaga Mood Si Kecil

Pastikan waktu makan menjadi momen yang menyenangkan bagi si kecil.

Tips:

  • Hindari memaksa anak makan saat mereka rewel, lelah, atau tidak lapar.
  • Berikan pujian, meskipun si kecil hanya mencoba sedikit makanan baru.

 

7. Libatkan Si Kecil dalam Memasak

Mengajak si kecil membantu di dapur dapat meningkatkan minat mereka untuk mencoba makanan baru.

Aktivitas:

  • Ajak mereka mencuci sayur, menuang bahan, atau mencampur adonan.
  • Berikan pujian atas keterlibatan mereka dalam proses memasak.

anak menolak makanan, tips MPASI, cara kenalkan makanan baru, anak sulit makan, IDAI MPASI, Bunda, si Kecil

Foto : Internet

Apa yang Harus Bunda Hindari?

1. Jangan Memaksa Anak:
Memaksa hanya akan membuat anak semakin menolak makanan baru dan menciptakan pengalaman negatif.

2. Hindari Membandingkan dengan Anak Lain:
Setiap anak memiliki kecepatan perkembangan yang unik. Jangan khawatir jika anak lain lebih cepat menerima makanan baru.

3. Jangan Berhenti Setelah Satu Penolakan:
Penolakan awal adalah hal biasa. Terus coba dengan cara penyajian atau waktu makan yang berbeda.

 

Bagaimana Jika Bunda Khawatir Nutrisi Si Kecil?

Bunda mungkin khawatir si kecil kekurangan nutrisi karena menolak makanan tertentu. Berikut cara mengatasinya:

  • Pastikan makanan lain yang disukai si kecil tetap mencukupi kebutuhan nutrisi.
  • Konsultasikan dengan dokter anak atau ahli gizi untuk memastikan pola makan si kecil tetap seimbang.

 

Penutup

Menolak makanan baru adalah hal normal dalam proses tumbuh kembang anak. Jangan menyerah, Bunda! Dengan kesabaran, kreativitas, dan konsistensi, si kecil akan mulai menerima berbagai jenis makanan sehat.

Ingat, Bunda sedang membangun kebiasaan makan sehat untuk masa depan si kecil. Jadikan waktu makan sebagai momen penuh cinta dan kegembiraan bersama keluarga. Semangat terus, Bunda, mendampingi si kecil tumbuh sehat dan bahagia!

 

Artikel yang berkaitan