Kode Otentikasi telah dikirim ke nomor telepon melalui WhatsApp
Memperkenalkan makanan baru kepada si kecil sering menjadi tantangan tersendiri. Penolakan si kecil terhadap rasa, tekstur, atau aroma makanan yang belum mereka kenal adalah hal normal, Bunda. Namun, kondisi ini sering membuat Bunda merasa khawatir atau kecewa.
Menurut rekomendasi Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI), bayi dan anak-anak membutuhkan waktu hingga 10-15 kali percobaan untuk menerima makanan baru. Jadi, jangan menyerah jika makanan buatan Bunda ditolak pada awalnya. Yuk, bersama Bunda dan si Kecil pelajari tips dan trik agar si kecil mau mencoba makanan baru dengan senang hati!
Kenapa Si Kecil Menolak Makanan Baru?
Penolakan terhadap makanan baru, atau yang disebut food neophobia, adalah bagian dari perkembangan anak. Berikut beberapa alasan si kecil menolak makanan baru:
1. Rasa Takut Akan Hal Baru
Anak cenderung ragu mencoba sesuatu yang belum mereka kenal, termasuk makanan dengan rasa atau aroma yang asing.
Foto : Internet
2. Tekstur yang Tidak Biasa
Si kecil lebih sering menolak makanan dengan tekstur berbeda dari yang biasa mereka makan, seperti makanan bertekstur kasar atau kenyal.
3. Mood yang Tidak Mendukung
Anak yang lapar, lelah, atau rewel biasanya lebih sulit menerima makanan baru.
4. Pengalaman Sebelumnya
Jika si kecil pernah mencoba dan tidak menyukai makanan tertentu, mereka mungkin menolaknya kembali.
Tips agar Si Kecil Mau Mencoba Makanan Baru
1. Kenalkan Secara Perlahan
Perkenalkan makanan baru dalam porsi kecil dan tambahkan di samping makanan favorit si kecil.
Cara:
Tujuan:
Membiasakan si kecil dengan rasa dan tekstur baru secara bertahap.
2. Coba Lebih dari 10 Kali
Sesuai rekomendasi IDAI, anak mungkin memerlukan hingga 10-15 kali percobaan untuk menerima makanan baru.
Tips:
3. Berikan Contoh
Anak-anak suka meniru orang tua mereka. Saat Bunda menikmati makanan yang sama, si kecil akan merasa lebih tertarik.
Tips:
Foto : Internet
4. Biarkan Si Kecil Bereksplorasi
Berikan kesempatan kepada anak untuk memegang, mencium, atau merasakan tekstur makanan sebelum memakannya.
Cara:
5. Gunakan Penyajian Kreatif
Anak-anak sering kali lebih tertarik dengan makanan yang terlihat menarik.
Ide:
6. Jaga Mood Si Kecil
Pastikan waktu makan menjadi momen yang menyenangkan bagi si kecil.
Tips:
7. Libatkan Si Kecil dalam Memasak
Mengajak si kecil membantu di dapur dapat meningkatkan minat mereka untuk mencoba makanan baru.
Aktivitas:
Foto : Internet
Apa yang Harus Bunda Hindari?
1. Jangan Memaksa Anak:
Memaksa hanya akan membuat anak semakin menolak makanan baru dan menciptakan pengalaman negatif.
2. Hindari Membandingkan dengan Anak Lain:
Setiap anak memiliki kecepatan perkembangan yang unik. Jangan khawatir jika anak lain lebih cepat menerima makanan baru.
3. Jangan Berhenti Setelah Satu Penolakan:
Penolakan awal adalah hal biasa. Terus coba dengan cara penyajian atau waktu makan yang berbeda.
Bagaimana Jika Bunda Khawatir Nutrisi Si Kecil?
Bunda mungkin khawatir si kecil kekurangan nutrisi karena menolak makanan tertentu. Berikut cara mengatasinya:
Penutup
Menolak makanan baru adalah hal normal dalam proses tumbuh kembang anak. Jangan menyerah, Bunda! Dengan kesabaran, kreativitas, dan konsistensi, si kecil akan mulai menerima berbagai jenis makanan sehat.
Ingat, Bunda sedang membangun kebiasaan makan sehat untuk masa depan si kecil. Jadikan waktu makan sebagai momen penuh cinta dan kegembiraan bersama keluarga. Semangat terus, Bunda, mendampingi si kecil tumbuh sehat dan bahagia!