Kode Otentikasi telah dikirim ke nomor telepon melalui WhatsApp
Kehamilan adalah fase luar biasa dalam kehidupan seorang perempuan, penuh dengan perubahan baik secara fisik maupun emosional. Namun di balik rasa bahagia menyambut buah hati, banyak Bunda yang mengalami keluhan fisik, terutama rasa lelah yang berlebihan, terutama pada trimester pertama. Kondisi ini sering membuat Bunda merasa bingung atau bahkan cemas, padahal sebenarnya rasa lelah di awal kehamilan adalah hal yang sangat wajar dan umum terjadi.
Lantas, apa sebenarnya penyebab Bunda hamil mudah merasa lelah di masa awal kehamilan? Yuk, kita bahas lebih dalam agar Bunda bisa memahami kondisi tubuh dan tahu cara mengelolanya dengan baik. Simak penjelasan selengkapnya bersama Bunda dan si Kecil!
Pada awal kehamilan, tubuh Bunda bekerja ekstra keras membentuk plasenta, yaitu organ penting yang akan menjadi penghubung antara Bunda dan janin. Plasenta berfungsi menyalurkan oksigen, nutrisi, dan hormon yang dibutuhkan janin untuk tumbuh kembang di dalam kandungan.
Proses ini membutuhkan energi yang sangat besar. Tanpa disadari, sebagian besar energi Bunda selama trimester pertama terserap untuk mendukung pembentukan sistem kehidupan baru bagi si kecil. Akibatnya, meski tidak melakukan aktivitas berat, Bunda akan merasa lebih cepat lelah.
Foto: Internet
Salah satu penyebab utama rasa lelah yang dirasakan Bunda hamil di awal kehamilan adalah lonjakan hormon, terutama hormon progesteron. Hormon ini memiliki peran penting dalam menjaga kehamilan tetap stabil, namun efek sampingnya membuat tubuh terasa lebih lemah, mengantuk, dan kurang bertenaga.
Selain itu, perubahan hormon juga dapat memengaruhi suasana hati. Perasaan mudah cemas, sensitif, atau tidak stabil secara emosional turut menyumbang kelelahan mental yang pada akhirnya berpengaruh terhadap fisik. Inilah alasan mengapa banyak Bunda hamil merasa cepat lelah meski aktivitas harian tidak berubah signifikan.
Saat hamil, tubuh Bunda akan mengalami peningkatan volume darah untuk mendukung pertumbuhan janin. Proses ini menyebabkan jantung harus bekerja lebih keras untuk memompa darah ke seluruh tubuh, termasuk ke rahim dan plasenta.
Akibatnya, Bunda mungkin akan merasa lebih cepat lelah, terutama saat melakukan aktivitas seperti berjalan, naik tangga, atau berdiri terlalu lama. Bahkan, beberapa Bunda hamil juga merasa pusing dan mudah ngos-ngosan karena perubahan ini. Hal ini adalah respons tubuh yang normal dalam menyesuaikan diri dengan kebutuhan baru selama kehamilan.
Perubahan metabolisme dan penyesuaian tubuh terhadap kehamilan juga turut berperan membuat Bunda merasa cepat lelah. Mulai dari pembesaran payudara, perubahan bentuk tubuh, penambahan berat badan, hingga fluktuasi kadar gula dan tekanan darah, semuanya membutuhkan energi ekstra dari tubuh.
Selain itu, sistem pencernaan dan organ lainnya juga mengalami penyesuaian. Tubuh bekerja lebih keras dari biasanya meski Bunda sedang tidak melakukan aktivitas berat, dan inilah yang menyebabkan tubuh terasa mudah letih bahkan setelah melakukan kegiatan ringan.
Mual, sering buang air kecil, perubahan hormon, dan rasa tidak nyaman pada tubuh bisa menyebabkan kualitas tidur Bunda terganggu. Saat malam hari, Bunda mungkin sering terbangun dan kesulitan mendapatkan tidur nyenyak. Padahal, tidur adalah waktu yang sangat dibutuhkan tubuh untuk memulihkan energi.
Kondisi kurang tidur yang terjadi secara berulang akan menyebabkan kelelahan menumpuk, dan ini bisa sangat mengganggu aktivitas sehari-hari Bunda. Karena itu, penting untuk mencari cara agar tidur menjadi lebih nyaman dan berkualitas selama kehamilan.
Foto: Internet
Walau lelah saat hamil adalah kondisi yang umum, Bunda tetap bisa melakukan berbagai langkah sederhana untuk mengurangi rasa letih dan menjaga energi tubuh:
Cukupi Asupan Cairan
Pastikan Bunda mengonsumsi cukup air putih setiap hari, minimal 8–10 gelas. Cairan yang cukup membantu menjaga sirkulasi darah tetap lancar dan menghindari dehidrasi yang bisa memperparah rasa lelah.
Istirahat yang Teratur dan Berkualitas
Tidur malam yang cukup dan tidur siang singkat sangat bermanfaat bagi pemulihan energi tubuh. Bunda bisa mengatur rutinitas tidur dengan menciptakan suasana kamar yang nyaman dan menghindari penggunaan gadget menjelang tidur.
Konsumsi Makanan Sehat dan Bergizi
Pilih makanan dengan kandungan zat besi, protein, vitamin B kompleks, dan karbohidrat kompleks untuk menjaga kestabilan energi. Hindari konsumsi makanan cepat saji, kafein berlebihan, serta makanan manis yang hanya memberi energi sesaat.
Lakukan Aktivitas Fisik Ringan
Meski terasa lelah, bukan berarti Bunda harus berhenti bergerak. Jalan kaki pagi hari, yoga prenatal, atau senam Bunda hamil bisa membantu melancarkan aliran darah dan meningkatkan kebugaran. Aktivitas ringan ini juga membantu meningkatkan mood dan mengurangi ketegangan otot.
Minta Dukungan dan Kurangi Beban Pekerjaan
Jangan sungkan meminta bantuan pasangan atau keluarga untuk mengurangi beban harian. Dukungan emosional dan bantuan fisik sangat penting dalam menjaga kesehatan Bunda hamil, terutama pada masa adaptasi di trimester pertama.
Segera konsultasi dengan dokter jika rasa lelah disertai dengan gejala lain seperti:
Sesak napas berlebihan
Detak jantung tidak normal
Pusing terus-menerus
Lemas hingga tidak bisa melakukan aktivitas dasar
Kehilangan nafsu makan ekstrem
Foto: Internet
Gejala-gejala ini bisa menjadi tanda gangguan kesehatan seperti anemia, hipotiroid, atau tekanan darah rendah, yang memerlukan penanganan medis.
Rasa mudah lelah pada awal kehamilan adalah hal yang sangat umum terjadi. Penyebabnya bisa berasal dari berbagai perubahan besar dalam tubuh, seperti pembentukan plasenta, lonjakan hormon, peningkatan volume darah, hingga metabolisme yang meningkat. Meskipun wajar, penting bagi Bunda untuk merespons dengan istirahat cukup, pola makan sehat, aktivitas fisik ringan, dan dukungan dari lingkungan sekitar.
Jangan ragu berkonsultasi ke tenaga kesehatan jika gejala terasa mengganggu atau tidak kunjung membaik. Dengan pemahaman dan penanganan yang tepat, Bunda bisa menjalani awal kehamilan dengan lebih nyaman dan penuh semangat.
