Kode Otentikasi telah dikirim ke nomor telepon melalui WhatsApp
Selama masa kehamilan, tubuh wanita mengalami berbagai perubahan besar yang tidak hanya terlihat secara fisik, tetapi juga dirasakan dalam bentuk keluhan seperti nyeri pinggang. Kondisi ini sering dialami, terutama saat memasuki trimester kedua dan ketiga. Di tengah masyarakat, ada anggapan bahwa nyeri pinggang saat hamil disebabkan oleh kekurangan kalsium. Namun, benarkah demikian?
Jawabannya adalah: mitos. Yuk, kita telaah penjelasan medisnya dan cari tahu langkah tepat untuk mengatasi rasa tidak nyaman ini. Simak faktanya bersama Bunda dan si Kecil!
Mitos: Nyeri Pinggang Disebabkan Kekurangan Kalsium
Banyak Bunda mungkin pernah mendengar bahwa sakit pinggang saat hamil adalah akibat kurangnya asupan kalsium. Namun, menurut para ahli kandungan, penyebab utama nyeri pinggang bukanlah kekurangan kalsium, melainkan perubahan struktur dan posisi tubuh akibat kehamilan.
Selama kehamilan, rahim dan janin yang berkembang menyebabkan perubahan beban dan postur tubuh. Tekanan pada bagian punggung bawah dan otot panggul pun meningkat, sehingga memicu ketegangan dan peradangan di jaringan otot dan ligamen.
Foto: Internet
Penjelasan Medis: Fokus pada Perubahan Biomekanik
Para dokter kandungan menjelaskan bahwa nyeri pinggang lebih disebabkan oleh peregangan otot dan jaringan penyangga tubuh di bagian bawah. Otot-otot ini sebelumnya tidak terbiasa menerima beban berat secara terus-menerus. Saat tubuh hamil, postur pun berubah tubuh cenderung condong ke belakang untuk menyeimbangkan perut yang semakin membesar, dan hal ini memicu stres pada bagian pinggang.
Kondisi ini sangat umum terjadi pada trimester ketiga ketika beban janin makin berat, dan posisi tulang belakang mengalami tekanan tambahan.
Bagaimana Peran Kalsium Selama Kehamilan?
Meskipun bukan penyebab utama nyeri pinggang, kalsium tetap memiliki peran penting selama kehamilan, terutama untuk:
• Menjaga kesehatan tulang dan gigi Bunda
• Mendukung pertumbuhan tulang janin
• Mencegah risiko kram otot dan osteoporosis jangka panjang
Namun, nyeri pinggang bukanlah tanda tubuh kekurangan kalsium. Jika Bunda mengalami nyeri yang menjalar, kesemutan, atau kram, bisa jadi ada peran kekurangan mineral seperti magnesium atau kalsium, tetapi tidak spesifik menyebabkan nyeri pinggang.
7 Cara Aman Mengatasi Nyeri Pinggang Saat Hamil
Kabar baiknya, nyeri pinggang pada Bunda hamil bisa diredakan dengan cara alami tanpa obat. Berikut beberapa langkah yang bisa Bunda coba di rumah:
Rutin Berolahraga Ringan
Aktivitas seperti jalan kaki, yoga kehamilan, atau berenang dapat membantu memperkuat otot penyangga tubuh dan memperbaiki postur.
Foto: Internet
Lakukan Peregangan (Stretching)
Peregangan yang fokus pada bagian punggung bawah, pinggul, dan paha dapat membantu melemaskan otot yang tegang. Lakukan secara perlahan dan konsisten.
Tidur Miring ke Kiri
Tidur menyamping ke kiri dengan bantal di antara kaki membantu mengurangi tekanan pada punggung dan memperlancar sirkulasi darah ke janin.
Gunakan Kompres Hangat atau Dingin
Letakkan handuk hangat atau ice pack pada bagian pinggang selama 15–20 menit untuk mengurangi ketegangan otot dan peradangan.
Perhatikan Postur Tubuh
Saat duduk, gunakan penyangga di bagian punggung bawah. Hindari duduk membungkuk atau berdiri terlalu lama dalam satu posisi.
Angkat Benda dengan Teknik yang Tepat
Tekuk lutut dan jaga punggung tetap tegak saat mengambil benda dari bawah. Jangan membungkuk langsung dari pinggang.
Hindari Sepatu Hak Tinggi
Sepatu hak tinggi dapat mengganggu keseimbangan tubuh dan memperparah nyeri punggung. Gunakan sepatu beralas datar yang nyaman dan mendukung kaki.
Foto: Internet
Kapan Harus Memeriksakan Diri ke Dokter?
Sebagian besar nyeri pinggang saat hamil bersifat ringan hingga sedang dan dapat ditangani di rumah. Namun, Bunda perlu waspada jika:
• Nyeri terasa sangat tajam atau menusuk
• Muncul rasa kesemutan atau mati rasa di kaki
• Disertai kontraksi atau nyeri di perut bagian bawah
• Nyeri membuat Bunda sulit bergerak atau beristirahat
Jika mengalami gejala di atas, sebaiknya segera periksa ke dokter kandungan untuk mendapatkan penanganan yang tepat dan aman bagi kehamilan.
Tips Tambahan dari Para Ahli
Untuk membantu meringankan beban pada bagian pinggang selama kehamilan, beberapa saran berikut bisa dicoba:
• Gunakan sabuk penyangga kehamilan (maternity belt) untuk menopang perut dan mengurangi tekanan pada punggung bawah.
• Lakukan pijat prenatal oleh terapis bersertifikat yang berpengalaman menangani Bunda hamil.
• Gunakan kursi ergonomis saat duduk lama, terutama saat bekerja di depan meja atau komputer.
Penutup
Nyeri pinggang adalah keluhan yang umum dialami Bunda hamil dan bukan disebabkan oleh kekurangan kalsium, melainkan oleh tekanan mekanik akibat bertambahnya berat badan dan perubahan posisi tubuh. Meski begitu, menjaga asupan kalsium tetap penting demi kesehatan tulang Bunda dan janin. Dengan menjaga postur tubuh yang baik, rutin berolahraga, dan memperhatikan kebiasaan sehari-hari, Bunda bisa mengurangi ketidaknyamanan dan menjalani masa kehamilan dengan lebih tenang dan nyaman. Ingat, tubuh Bunda sedang melakukan tugas besar, yaitu membentuk kehidupan baru. Merawat tubuh sendiri adalah bentuk cinta pertama yang Bunda berikan untuk si kecil.