Masuk ke akun Anda

Menjadi bunda muda adalah peran penuh dinamika. Dalam satu hari, bunda bisa berperan sebagai pengasuh, koki, konselor, hingga manajer rumah tangga. Sering kali, dengan segala tuntutan dan jadwal yang padat, kesehatan diri sendiri justru menjadi prioritas paling akhir.

Namun, gaya hidup sehat tidak selalu harus dimulai dengan perubahan besar. Terkadang, perubahan kecil yang dilakukan secara konsisten justru memberikan dampak paling nyata. Dari dapur rumah, meja makan, hingga ruang bermain anak—semua bisa menjadi awal dari hidup yang lebih sehat dan seimbang.

Berikut ini empat kebiasaan sederhana yang dapat mulai diterapkan oleh bunda muda untuk merawat diri dan keluarga secara menyeluruh.

1. Makan dengan Sadar (Mindful Eating): Nikmati Setiap Gigitan

Bagi sebagian bunda, waktu makan kerap berlangsung terburu-buru. Makan dilakukan sambil menyusui, mengejar cucian, atau bahkan sambil menenangkan anak yang tantrum. Sayangnya, kebiasaan multitasking saat makan justru membuat tubuh sulit mengenali sinyal kenyang, yang bisa memicu makan berlebihan.

Mindful eating adalah cara makan dengan penuh kesadaran. Artinya, bunda memberi perhatian penuh pada makanan yang dikonsumsi—mengamati rasa, tekstur, suhu, dan aroma tanpa gangguan dari gawai atau distraksi lain.

Manfaat dari mindful eating antara lain:

• Membantu mengurangi makan berlebih
• Memperbaiki pencernaan
• Membentuk hubungan yang lebih sehat dengan makanan
• Mendukung proses penurunan berat badan secara alami

Cobalah duduk tenang saat makan, kunyah perlahan, dan nikmati setiap suapan. Bahkan lima menit makan dengan penuh kesadaran lebih baik daripada makan terburu-buru selama 15 menit sambil berdiri.

Foto: Internet

2. Konsumsi Makanan Utuh dan Alami: Kembali ke Dapur Sehat

Salah satu kebiasaan sehat yang bisa dimulai dari rumah adalah memperbanyak konsumsi makanan utuh dan alami. Makanan utuh adalah bahan makanan yang belum melalui banyak proses pengolahan, seperti sayuran segar, buah-buahan, biji-bijian utuh, serta protein alami seperti telur, tempe, tahu, dan ayam kampung.

Mengurangi konsumsi makanan olahan dan berpengawet membantu tubuh bunda mendapatkan nutrisi lebih utuh tanpa tambahan zat aditif yang bisa memengaruhi hormon atau pencernaan.

Beberapa langkah praktis yang bisa bunda mulai dari rumah:

• Ganti nasi putih dengan nasi merah atau nasi cokelat untuk kandungan serat yang lebih tinggi
• Sajikan sayuran kukus atau rebus sebagai menu pelengkap makan siang
• Buat smoothies buah dengan tambahan biji chia sebagai sarapan praktis

Makanan utuh bukan hanya mendukung kesehatan bunda, tetapi juga menjadi dasar pola makan sehat untuk anak.

3. Cukupi Asupan Air Putih dan Jamu Sehat: Kembali ke Akar Tradisi

Air putih adalah komponen esensial bagi fungsi tubuh yang optimal. Ketika kebutuhan cairan tidak tercukupi, bunda bisa mengalami kelelahan, konsentrasi menurun, atau perubahan suasana hati. Terutama bagi bunda menyusui, asupan cairan yang cukup membantu menjaga produksi ASI tetap stabil.

Tips sederhana untuk menjaga hidrasi harian:

• Siapkan botol air ukuran 1 liter di ruangan yang sering digunakan
• Minum segelas air setiap kali selesai menyusui atau bangun tidur
• Hindari terlalu banyak minuman manis atau berkafein

Selain air putih, bunda juga bisa mencoba konsumsi jamu tradisional seperti kunyit asam, temulawak, atau beras kencur yang membantu meredakan peradangan dan mempercepat pemulihan tubuh pasca melahirkan.

Foto: Internet

4. Pilih Camilan Sehat: Temani Aktivitas Tanpa Merasa Bersalah

Ngemil adalah aktivitas umum, terutama bagi bunda yang sering begadang atau menyusui di malam hari. Namun, memilih camilan yang sehat sangat penting agar tidak membebani metabolisme tubuh atau menambah kalori kosong.

Contoh camilan sehat yang mudah dibuat di rumah:

• Potongan buah segar seperti apel, pepaya, atau semangka
• Kacang panggang tanpa garam tambahan
• Yoghurt tanpa gula dengan topping buah dan granola
• Roti gandum dengan selai kacang alami

Penting untuk membaca label makanan jika membeli produk kemasan. Hindari produk yang tinggi gula, minyak trans, dan bahan tambahan yang tidak diperlukan.

Cara Memulai: Satu Kebiasaan, Satu Pekan

Perubahan gaya hidup tidak harus dilakukan sekaligus. Justru dengan memulai satu kebiasaan per minggu, bunda memberi ruang bagi tubuh dan pikiran untuk beradaptasi.

Berikut jadwal sederhana yang bisa dicoba:

• Minggu 1: Fokus minum air putih minimal dua liter per hari
• Minggu 2: Ganti satu jenis camilan dengan pilihan sehat
• Minggu 3: Praktikkan mindful eating saat sarapan
• Minggu 4: Tambahkan satu porsi sayuran ekstra dalam menu harian

Dengan pendekatan bertahap, bunda tidak akan merasa terbebani, dan justru lebih termotivasi karena hasilnya akan terasa perlahan tapi pasti.

Penutup: Sehat Itu Investasi, Bukan Beban

Menjadi sehat bukan tentang tubuh kurus atau diet ketat, tapi tentang memiliki energi cukup untuk bermain bersama anak, kemampuan berpikir jernih saat menghadapi tantangan, serta ketenangan saat menjalani hari yang sibuk.

Bunda tidak harus sempurna dalam menjalankan semua tips di atas. Namun, setiap langkah kecil yang dilakukan secara konsisten adalah bentuk cinta terhadap diri sendiri. Dengan tubuh yang sehat, emosi yang stabil, dan energi yang terjaga, bunda akan lebih kuat dalam menjalani peran sebagai ibu.

Karena ketika bunda sehat, seluruh keluarga ikut merasakan manfaatnya.