Waspadai Gula Tersembunyi di Camilan Favorit, Bunda!
Waspadai Gula Tersembunyi di Camilan Favorit, Bunda!

Saat berbicara tentang konsumsi gula, kebanyakan dari kita hanya akan memikirkan makanan penutup seperti kue, es krim, atau minuman manis. Namun, ternyata banyak makanan favorit harian kita—terutama camilan gurih—yang diam-diam menyimpan kandungan gula tinggi. Tanpa disadari, bunda dan keluarga bisa mengonsumsi gula berlebih yang berdampak pada kesehatan, terutama dalam masa kehamilan, menyusui, atau saat si kecil mulai MPASI.

Gula Tersembunyi, Ancaman Diam-diam di Makanan Gurih

Unggahan dari akun Instagram @tokopediacantik dengan judul “Hati-hati! Gula Ngumpet di…” menyoroti makanan-makanan populer seperti seblak, mi instan, saos, kerupuk, nugget, gorengan, basreng, dan siomay—semuanya tampak gurih, pedas, atau asin. Tapi tahukah bunda, bahwa semua makanan ini sebenarnya bisa mengandung gula tersembunyi dalam jumlah yang tidak sedikit?

Sebagai contoh, saus tomat dan saus sambal instan biasanya mengandung hingga 4 gram gula per sendok makan. Begitu pula dengan mi instan dan nugget yang melalui proses pengolahan tinggi dan sering kali ditambahkan gula untuk menyeimbangkan rasa asin dan gurihnya.

Mengapa Bunda Perlu Peduli dengan Gula Tersembunyi?

  1. Kesehatan Kehamilan dan Janin
    Bagi bunda yang sedang hamil, kelebihan konsumsi gula dapat meningkatkan risiko diabetes gestasional. Ini bukan hanya berdampak pada kesehatan bunda, tapi juga perkembangan janin yang bisa mengalami kelebihan berat badan sejak dalam kandungan.
  2. Mempengaruhi Kualitas ASI
    Gula berlebih yang dikonsumsi bunda menyusui dapat memengaruhi komposisi gizi dalam ASI. Hal ini bisa berdampak pada pola makan dan preferensi rasa si kecil ke depannya, membuat mereka lebih menyukai makanan manis dan meningkatkan risiko obesitas di usia dini.
  3. Pengaruh Terhadap Energi dan Mood
    Gula bisa memberikan lonjakan energi sesaat, tetapi setelahnya tubuh akan mengalami penurunan drastis yang menyebabkan bunda merasa lemas, mudah lelah, bahkan moody. Dalam masa-masa penting seperti mengurus bayi atau anak balita, kestabilan energi sangat penting.

gula tersembunyi, makanan gurih tinggi gula, camilan tidak sehat untuk ibu hamil, tips camilan sehat bunda, makanan olahan dan gula, seblak untuk ibu menyusui, nugget aman untuk anak, Bunda, si Keci,

Foto: Internet

Camilan Gurih: Nikmat Tapi Perlu Bijak

Berikut ini penjelasan singkat dari beberapa makanan yang disebutkan dalam unggahan:

  • Seblak: Selain pedas, seblak biasanya dimasak dengan bumbu instan dan saus yang mengandung gula. Ditambah topping seperti sosis dan kerupuk, total kandungan gulanya bisa cukup tinggi.
  • Mi Instan: Hampir semua varian mi instan mengandung gula dalam bumbunya, termasuk varian gurih atau pedas.
  • Saus (Tomat, Sambal): Saus instan mengandung pengawet, pewarna, dan gula tambahan untuk memperpanjang masa simpan serta memperkaya rasa.
  • Kerupuk & Basreng: Camilan berbahan dasar tepung ini sering diberi perasa tambahan yang mengandung gula.
  • Nugget & Gorengan: Dibalut tepung berbumbu dan digoreng, makanan ini memiliki gula tersembunyi dari bumbu marinasi dan saus pendamping.

gula tersembunyi, makanan gurih tinggi gula, camilan tidak sehat untuk ibu hamil, tips camilan sehat bunda, makanan olahan dan gula, seblak untuk ibu menyusui, nugget aman untuk anak, Bunda, si Keci,

Foto: Internet

  • Siomay: Meskipun berbahan dasar protein seperti ikan atau ayam, bumbu kacangnya sering diberi tambahan gula agar terasa gurih manis.

Tips Bijak Konsumsi Camilan untuk Bunda dan Keluarga

  1. Baca Label Kemasan
    Saat membeli makanan kemasan, pastikan bunda membaca label gizi. Perhatikan jumlah total gula per sajian dan komposisi bahan. Hindari produk dengan gula sebagai bahan pertama atau kedua dalam daftar.
  2. Buat Versi Homemade
    Untuk camilan seperti seblak atau siomay, bunda bisa membuatnya sendiri di rumah dengan bahan segar dan tanpa tambahan gula. Bumbu alami seperti bawang putih, kunyit, dan cabai bisa jadi solusi sehat.
  3. Gunakan Saus Rumahan
    Coba buat saus tomat atau sambal sendiri dari tomat segar, cabai, dan sedikit garam. Rasanya tetap lezat tanpa gula tambahan dan pengawet.
  4. Batasi Konsumsi Makanan Olahan
    Olahan seperti nugget dan mi instan sebaiknya tidak dikonsumsi terlalu sering. Gantilah dengan makanan utuh yang mengandung protein dan serat tinggi, seperti telur rebus atau tempe goreng tanpa tepung.
  5. Ajak Keluarga Beralih ke Camilan Sehat
    Buat camilan sehat bersama anak-anak, seperti potongan buah segar, puding tanpa gula, atau biskuit gandum. Selain menyehatkan, aktivitas ini juga mempererat bonding antara bunda dan si kecil.

Kesimpulan: Kesehatan Dimulai dari Dapur Rumah

Sebagai bunda muda yang aktif dan peduli akan masa depan si kecil, penting untuk memahami bahwa kesehatan bukan hanya tentang menghindari makanan manis yang jelas-jelas mengandung gula. Gula tersembunyi di makanan gurih adalah tantangan yang lebih sulit dikenali, namun dampaknya sama seriusnya. Mari kita lebih bijak dalam memilih dan menyajikan makanan di rumah. Dimulai dari mengenali kandungan, membuat pilihan cerdas, hingga mengedukasi seluruh keluarga.

 

Artikel yang berkaitan