Kode Otentikasi telah dikirim ke nomor telepon melalui WhatsApp
Sebagai bunda, memberikan perlindungan dan kenyamanan terbaik bagi buah hati tentu menjadi prioritas utama. Namun sering kali, fokus hanya tertuju pada kualitas produk tanpa memperhatikan masa pakainya. Padahal, berbagai perlengkapan bayi seperti botol susu, dot, empeng, hingga sikat botol memiliki batas waktu penggunaan tertentu yang jika dilanggar dapat berdampak pada kesehatan si kecil.
Mengetahui kapan harus mengganti peralatan bayi bukan hanya untuk menjaga kebersihannya, tetapi juga mencegah risiko yang bisa mengancam keselamatan. Berikut ini panduan lengkap mengenai masa pakai ideal perlengkapan bayi yang wajib bunda ketahui.
1. Botol Susu – Ganti Setiap 3 Bulan Sekali
Botol susu adalah salah satu perlengkapan yang paling sering digunakan setiap hari. Walau terlihat masih layak pakai, sebenarnya material botol bisa menurun kualitasnya dalam waktu tiga bulan. Paparan suhu panas dari sterilisasi dan pemakaian berulang dapat menyebabkan plastik menguning, retak halus, atau mengeras.
Botol susu bebas BPA pun tetap memiliki batas pemakaian maksimal sekitar 3 bulan untuk menjaga keamanannya.
Mengapa harus diganti:
Foto: Internet
2. Dot Bayi – Ganti Setiap 2 Bulan Sekali
Dot bayi yang digunakan secara terus-menerus akan mengalami keausan lebih cepat dibanding botolnya. Bentuk dot bisa berubah, aliran susu bisa terganggu, dan materialnya bisa menjadi lebih lembek atau retak.
Sebaiknya, bunda mengganti dot setiap 2 bulan, atau lebih cepat jika terdapat perubahan seperti:
Alasannya:
3. Empeng – Ganti Setiap 2 hingga 3 Bulan
Empeng menjadi penolong saat bayi sedang rewel, namun tetap harus diperhatikan masa pakainya. Meskipun kelihatan bersih, empeng yang digunakan terlalu lama bisa menyimpan jamur dan bakteri. Bahannya yang berbasis silikon atau karet akan kehilangan elastisitas seiring waktu.
Gunakan empeng maksimal 3 bulan, dan segera buang jika ada tanda-tanda:
Tips tambahan:
4. Handuk Bayi – Ganti Setiap 2–3 Tahun
Handuk sering kali tidak dianggap sebagai perlengkapan yang memiliki masa pakai. Namun, karena sering dicuci dan terpapar sinar matahari, handuk akan mengalami penurunan kualitas. Bahan menjadi kasar dan kemampuan menyerap air menurun.
Selain itu, handuk yang lembap dan jarang diganti bisa menjadi tempat berkembangnya bakteri dan jamur.
Solusi:
Foto: Internet
5. Sikat Botol – Ganti Setiap 6 Bulan Sekali
Sikat botol memiliki peran penting untuk menjaga kebersihan botol dan dot, namun sering luput dari perhatian. Bulu sikat yang mulai lepek, rontok, atau bengkok tidak akan membersihkan secara efektif.
Gunakan sikat botol maksimal selama 6 bulan. Jika digunakan setiap hari, sebaiknya diganti lebih sering.
Kenapa perlu diganti:
Risiko Jika Tidak Mengganti Peralatan Bayi
Mengabaikan masa pakai perlengkapan bayi dapat menimbulkan berbagai risiko kesehatan. Bayi memiliki sistem kekebalan tubuh yang belum sempurna, sehingga lebih rentan terhadap infeksi dari alat-alat yang sudah tidak layak pakai.
Beberapa risiko yang bisa terjadi antara lain:
Cara Menjaga Peralatan Bayi Tetap Aman
Agar peralatan bayi selalu dalam kondisi terbaik, bunda dapat melakukan langkah-langkah berikut:
Kesimpulan
Merawat perlengkapan bayi bukan hanya soal kebersihan, tetapi juga soal keamanan dan kenyamanan. Dengan memahami masa pakai masing-masing alat, bunda bisa menghindari risiko kesehatan yang mungkin muncul akibat peralatan yang sudah tidak layak pakai.
Mengganti botol, dot, empeng, dan sikat secara berkala adalah bentuk kasih sayang nyata dari bunda kepada si kecil. Lebih baik mencegah daripada mengobati, bukan?