Wajib Tahu Bunda! 6 Cara Menjaga Kebersihan Peralatan MPASI untuk Cegah Penyakit Bayi
Wajib Tahu Bunda! 6 Cara Menjaga Kebersihan Peralatan MPASI untuk Cegah Penyakit Bayi

Masa MPASI (Makanan Pendamping ASI) adalah fase penting dalam proses tumbuh kembang anak. Ini bukan hanya tentang mengenalkan si kecil pada berbagai jenis makanan, tetapi juga tentang menjaga agar semua yang berkaitan dengan makanannya tetap higienis dan aman.

Salah satu hal yang kerap luput dari perhatian adalah kebersihan peralatan MPASI. Peralatan yang kurang bersih dapat menjadi tempat berkembang biaknya bakteri, virus, bahkan jamur. Jika tidak ditangani dengan baik, bisa menyebabkan gangguan kesehatan seperti diare, sariawan, atau infeksi saluran pencernaan pada bayi.

 

Mengapa Kebersihan Peralatan MPASI Sangat Penting?

Bayi memiliki sistem imun yang belum matang. Paparan bakteri dari sisa makanan atau alat makan yang kurang bersih bisa memicu infeksi. Karena itu, menjaga kebersihan peralatan MPASI sama pentingnya dengan menyusun menu yang sehat dan bergizi. Beberapa alasan mengapa kebersihan alat makan bayi harus diperhatikan dengan serius:

  • Imunitas bayi belum sempurna: Bayi lebih mudah terpapar kuman yang bisa menyebabkan infeksi.
  • Kontaminasi mudah terjadi: Sisa makanan yang tidak dibersihkan bisa menjadi media pertumbuhan bakteri dan jamur.
  • Risiko penyakit pencernaan: Kontaminasi alat makan berpotensi menimbulkan diare dan gangguan nutrisi akibat penyerapan gizi yang terganggu.

 

6 Cara Menjaga Kebersihan Peralatan MPASI

Berikut ini langkah-langkah sederhana namun sangat penting untuk menjaga kebersihan alat makan bayi agar tetap aman digunakan setiap hari:

1. Cuci Tangan Sebelum Menyentuh Peralatan

Langkah pertama yang wajib dilakukan sebelum menyiapkan makanan atau menyentuh alat makan bayi adalah mencuci tangan dengan sabun dan air mengalir. Kebiasaan ini harus menjadi rutinitas harian.

Tips: Ajak juga pengasuh dan anggota keluarga lain untuk melakukan hal yang sama demi mencegah penularan bakteri dari tangan ke alat makan.

kebersihan MPASI, alat makan bayi, cara membersihkan MPASI, sabun khusus bayi, sterilisasi alat MPASI, tips ibu muda, MPASI higienis, alat makan bayi steril, peralatan makan sehat, bayi diare MPASI

Foto: Internet

2. Gunakan Sabun Cuci Khusus Peralatan Bayi

Tidak semua sabun aman digunakan untuk membersihkan peralatan MPASI. Gunakan sabun cuci khusus bayi yang bebas pewangi dan zat kimia keras. Sabun jenis ini dirancang agar tidak meninggalkan residu yang bisa berbahaya bagi bayi.

Tips: Air hangat bisa digunakan untuk membantu melarutkan sisa makanan dan lemak.

3. Gunakan Spons atau Sikat Terpisah

Spons atau sikat pencuci alat makan bayi sebaiknya tidak dicampur dengan alat pencuci piring keluarga. Alat cuci yang tercampur bisa menjadi sumber kontaminasi silang.

Tips: Ganti spons dan sikat secara rutin, idealnya seminggu sekali, dan keringkan setelah digunakan untuk mencegah pertumbuhan jamur.

4. Sterilkan Alat Makan pada Momen Tertentu

Sterilisasi sangat disarankan terutama pada peralatan yang baru dibeli atau saat bayi sedang mengalami sakit. Proses ini membantu membunuh kuman dan menjaga alat tetap higienis.

Tips: Gunakan metode yang sesuai seperti perebusan, sterilisasi dengan uap, atau alat steril elektrik sesuai kebutuhan dan jenis peralatan.

kebersihan MPASI, alat makan bayi, cara membersihkan MPASI, sabun khusus bayi, sterilisasi alat MPASI, tips ibu muda, MPASI higienis, alat makan bayi steril, peralatan makan sehat, bayi diare MPASI

Foto: Internet

5. Keringkan dengan Benar

Setelah dicuci dan disterilkan, peralatan harus dikeringkan dengan cara yang tepat. Mengelap dengan kain lap yang tidak steril bisa mengembalikan kuman ke alat makan.

Tips: Biarkan alat kering secara alami di tempat bersih atau gunakan tisu bersih sekali pakai. Pastikan tempat pengeringan juga bebas dari kelembapan agar tidak menumbuhkan jamur.

6. Simpan di Tempat yang Aman dan Tertutup

Setelah kering, simpan alat makan bayi di tempat tertutup yang bersih. Jangan dicampur dengan alat makan orang dewasa agar tidak terjadi kontaminasi silang.

Tips: Gunakan kotak penyimpanan khusus atau laci yang dilabeli untuk alat MPASI agar tidak tertukar.

 

Risiko Kesehatan Akibat Alat MPASI yang Tidak Bersih

Jika kebersihan peralatan MPASI diabaikan, risiko gangguan kesehatan pada bayi bisa meningkat. Beberapa di antaranya adalah:

  • Infeksi saluran pencernaan: Seperti muntaber, yang dapat menyebabkan dehidrasi parah.
  • Sariawan dan infeksi mulut: Peralatan yang terkontaminasi jamur dapat menyebabkan infeksi seperti kandidiasis oral.
  • Gangguan tumbuh kembang: Jika bayi sering mengalami gangguan pencernaan, asupan nutrisi bisa terganggu sehingga mempengaruhi kenaikan berat badan dan perkembangan motorik.

 

Tips Tambahan Menjaga Kebersihan Selama Masa MPASI

  • Ganti alat makan yang sudah rusak, pecah, atau berubah warna.
  • Hindari peralatan dari bahan berpori atau mudah menyerap bau seperti plastik murahan.
  • Simpan alat makan bayi dalam suhu ruangan yang stabil dan tidak lembap.
  • Rutin lakukan pembersihan menyeluruh atau deep cleaning pada rak penyimpanan peralatan.
  • Jaga kebersihan kuku bunda agar tidak menjadi media penyebaran kuman saat menyiapkan makanan.

 

Penutup: MPASI Aman Dimulai dari Alat Makan yang Bersih

Menyiapkan makanan yang bergizi memang penting, namun menyajikannya dengan cara yang higienis jauh lebih penting. Dengan menjaga kebersihan peralatan MPASI, bunda sedang melindungi si kecil dari ancaman bakteri dan infeksi yang tak kasatmata.

Langkah-langkah sederhana seperti mencuci tangan, menyikat alat makan dengan sabun khusus, dan menyimpannya dengan benar bisa memberikan perbedaan besar pada kesehatan anak. Karena dari sendok yang bersih, bunda sedang membangun kekuatan anak yang sehat dan bahagia.

Artikel yang berkaitan