Masuk ke akun Anda

Bunda, warna makanan yang menarik bisa membantu meningkatkan selera makan si Kecil, terutama untuk MPASI dan camilan. Namun, pewarna makanan alami adalah pilihan terbaik dibandingkan pewarna buatan untuk menjaga kesehatan anak. Selain aman, pewarna alami juga menambah nilai gizi pada makanan. Berikut adalah daftar pewarna makanan alami yang bisa Bunda gunakan untuk membuat hidangan sehat dan menarik bagi si Kecil.

1. Pewarna Merah/Pink

Bahan Alami:

• Angkak: Memberikan warna merah untuk nasi atau bubur.
• Beetroot: Kaya zat besi dan serat, cocok untuk memberikan warna merah pekat.
• Buah Naga Merah, Stroberi, Tomat: Sumber vitamin C yang menghasilkan warna merah cerah.
• Bunga Rosella: Ideal untuk membuat minuman atau puding.

Cara Penggunaan:

• Rebus atau blender bahan seperti beetroot atau buah naga untuk menghasilkan warna merah yang kuat.
• Saring jusnya untuk campuran adonan makanan.

Foto : Internet

2. Pewarna Oranye/Kuning

Bahan Alami:

• Wortel dan Labu Kuning: Kaya beta-karoten yang baik untuk kesehatan mata.
• Kunyit Bubuk: Memberikan warna kuning cerah dengan manfaat antioksidan.
• Pisang dan Jagung: Memberikan warna kuning alami untuk pancake, smoothie, atau puding.

Cara Penggunaan:

• Blender wortel atau labu hingga halus, lalu tambahkan pada adonan makanan seperti pancake atau puding.
• Campurkan sedikit kunyit bubuk ke dalam nasi untuk memberikan warna kuning.

3. Pewarna Biru/Ungu

Bahan Alami:

• Ubi Ungu dan Blueberry: Memberikan warna ungu cerah serta kaya antioksidan.
• Kembang Telang: Populer untuk menghasilkan warna biru alami pada minuman, nasi, atau puding.

Cara Penggunaan:

• Kukus ubi ungu hingga lembut, lalu haluskan untuk dicampur ke adonan makanan.
• Rendam bunga telang dalam air hangat hingga menghasilkan warna biru pekat. Gunakan airnya sebagai pewarna.

Foto : Internet

4. Pewarna Hijau

Bahan Alami:

• Daun Pandan dan Daun Suji: Ideal untuk memberi warna hijau pada kue atau puding.
• Bayam dan Brokoli: Selain memberi warna hijau alami, juga kaya vitamin dan serat.

Cara Penggunaan:

• Blender daun pandan atau bayam dengan sedikit air, lalu saring airnya untuk digunakan sebagai pewarna hijau.
• Tambahkan bayam kukus yang telah dihaluskan ke dalam adonan nasi tim atau puree.

Tips Menggunakan Pewarna Makanan Alami

1. Pilih Bahan Segar
Gunakan bahan yang segar dan matang untuk mendapatkan warna yang lebih cerah dan kuat.

2. Simpan Sisa Pewarna
Simpan pewarna alami yang sudah diolah dalam wadah kedap udara di kulkas agar bisa digunakan kembali dalam 1-2 hari.

Foto : Internet

3. Pastikan Kebersihan
Cuci bersih bahan sebelum diolah untuk memastikan makanan aman bagi si Kecil.

4. Kombinasikan Warna
Gunakan beberapa bahan sekaligus untuk menciptakan warna yang lebih menarik, seperti mencampur blueberry dan beetroot untuk warna ungu-merah muda.

Kesimpulan

Pewarna makanan alami seperti beetroot, kunyit, ubi ungu, dan daun pandan adalah pilihan sehat untuk membuat MPASI dan camilan si Kecil lebih menarik. Selain aman, pewarna ini juga menambah nilai gizi pada makanan. Dengan menggunakan pewarna alami, Bunda dapat menciptakan sajian yang sehat, lezat, dan penuh warna tanpa khawatir efek samping pewarna buatan.

Selamat berkreasi dengan warna alami, Bunda!