Masuk ke akun Anda

Bunda mungkin pernah mengalami kekecewaan saat membeli buah yang terlihat segar dari luar, namun saat dibuka ternyata belum matang, keras, atau bahkan hambar. Padahal, buah adalah sumber gizi alami yang sangat penting untuk menunjang tumbuh kembang anak, menjaga daya tahan tubuh, serta mendukung kesehatan selama masa kehamilan dan menyusui.

Memilih buah yang segar, matang alami, dan manis tidak selalu harus mengandalkan keberuntungan. Dengan sedikit pengetahuan dan trik sederhana, Bunda bisa menjadi ahli dalam memilih buah yang sempurna setiap kali berbelanja. Berikut ini panduan lengkap memilih berbagai jenis buah agar terhindar dari hasil yang mengecewakan. Simak penjelasan selengkapnya bersama Bunda dan si Kecil!

1. Semangka: Perhatikan Pusar dan Tekstur Kulit
Untuk memilih semangka yang matang sempurna, cermati bagian pusar dan tekstur kulitnya.

Ciri-ciri semangka matang dan manis:
• Pusar semangka kecil
• Kulit tampak tipis dan bertekstur
• Permukaan semangka terlihat sedikit berair atau memiliki bercak kekuningan

Sebaliknya, semangka dengan pusar besar dan kulit yang tebal serta polos biasanya belum matang dan memiliki rasa yang kurang manis.

Tips tambahan:
Ketuk permukaan semangka. Suara yang nyaring dan dalam menandakan semangka matang dan siap konsumsi.

Foto: Internet

2. Nanas: Warna Kulit Menentukan Kematangan
Nanas yang matang umumnya memiliki kulit berwarna kuning hingga oranye. Warna ini menunjukkan bahwa buah telah mencapai kematangan sempurna dan rasanya manis.

Sebaliknya, nanas dengan kulit yang masih dominan hijau biasanya masih mentah. Daging buahnya cenderung asam dan keras.

Tips tambahan:
Cium bagian dasar nanas. Jika tercium aroma manis, itu tanda buah sudah matang secara alami.

Foto: Internet

3. Buah Naga: Perhatikan Bentuk dan Daunnya
Buah naga yang matang memiliki bentuk bulat dengan jarak antar “daun” atau kulit menjuntai yang lebih lebar. Daging buahnya cenderung lebih padat dan rasanya manis.

Sementara itu, buah naga dengan bentuk lonjong dan jarak daun yang rapat biasanya belum matang sempurna.

Tips tambahan:
Pilih buah naga dengan kulit mengilap dan tidak terlalu keriput, tanda bahwa buah masih segar dan layak konsumsi.

Foto: Internet

4. Pisang: Cermati Bintik dan Aromanya
Pisang matang ditandai dengan bintik-bintik cokelat di kulitnya serta aroma manis yang khas. Pisang seperti ini ideal dikonsumsi langsung, dibuat jus, atau dijadikan MPASI untuk bayi karena teksturnya lembut dan mudah dicerna.

Sebaliknya, pisang yang masih berwarna kuning polos tanpa bintik kemungkinan belum matang dan rasanya cenderung hambar.

Tips tambahan:
Pisang bisa dibiarkan matang sempurna di suhu ruang jika belum siap konsumsi saat dibeli.

Foto: Internet

5. Alpukat: Warna dan Tekstur Menentukan Kualitas
Alpukat matang biasanya berwarna ungu tua atau hijau gelap. Saat dipegang terasa padat dan sedikit lunak, tetapi tidak lembek.

Alpukat yang masih hijau muda dan keras umumnya belum matang dan perlu disimpan beberapa hari sebelum dikonsumsi.

Tips tambahan:
Untuk mempercepat proses pematangan, simpan alpukat bersama buah pisang dalam kantong kertas selama 1–2 hari.

Foto: Internet

6. Jeruk: Lihat Warna Daging dan Berat Buah
Jeruk yang matang dan manis biasanya memiliki daging berwarna cerah dan pola garis yang jelas di bagian dalam. Buah yang berat saat dipegang cenderung memiliki kandungan air lebih banyak.

Sementara jeruk yang bagian dalamnya pucat, tidak memiliki banyak pola, dan bertekstur kering biasanya rasanya tawar.

Tips tambahan:
Pilih jeruk yang terasa padat saat digenggam. Ini pertanda bahwa jeruk memiliki kandungan air yang cukup dan rasa yang lebih manis.

Foto: Internet

Mengapa Pemilihan Buah yang Tepat Sangat Penting?

Bagi Bunda yang sedang hamil, menyusui, atau memiliki anak kecil di rumah, memilih buah yang matang dan berkualitas bukan hanya soal rasa, tapi juga kandungan gizinya. Buah segar yang matang alami memiliki manfaat berikut:
• Kaya vitamin dan mineral untuk mendukung sistem imun
• Mengandung serat alami untuk menjaga pencernaan tetap sehat
• Memberikan energi alami tanpa tambahan gula buatan
• Membantu memenuhi kebutuhan gizi harian keluarga
• Mencegah pemborosan karena buah yang tidak layak konsumsi sering kali terbuang sia-sia

Buah yang belum matang sempurna bisa mengganggu sistem pencernaan, terutama pada anak-anak. Oleh karena itu, pemilihan buah yang tepat adalah salah satu langkah kecil namun berdampak besar bagi kesehatan keluarga.

Penutup: Belanja Buah Lebih Bijak dan Hemat
Setelah memahami ciri-ciri buah yang matang dan segar, Bunda kini bisa belanja dengan lebih percaya diri. Tak perlu takut lagi menghadapi buah yang zonk saat dibuka. Dengan mengamati warna, tekstur, aroma, dan berat buah, Bunda akan lebih mudah mendapatkan buah berkualitas setiap kali belanja. Libatkan juga anak-anak dalam proses memilih buah saat belanja. Ini bisa menjadi momen edukatif untuk memperkenalkan mereka pada beragam jenis buah dan manfaatnya. Selain menyenangkan, kegiatan ini juga membentuk kebiasaan sehat sejak dini.