Kode Otentikasi telah dikirim ke nomor telepon melalui WhatsApp
ASI adalah sumber nutrisi terbaik untuk bayi, namun beberapa Bunda menyusui mungkin mengalami kondisi unik seperti ASI berwarna pink. Fenomena ini bisa membuat Bunda khawatir tentang keamanan ASI untuk bayi. Berikut adalah penjelasan lengkap dari Bunda dan si Kecil mengenai penyebab, risiko, serta tips perawatan agar Bunda tetap nyaman dan menyusui dengan aman.
Mengapa ASI Bisa Berwarna Pink?
ASI berwarna pink umumnya terjadi karena adanya darah yang bercampur dengan ASI. Hal ini dapat disebabkan oleh beberapa kondisi berikut:
1. Luka pada Puting (Puting Lecet)
Foto : Internet
2. Peradangan atau Trauma pada Payudara
Masalah seperti mastitis (radang payudara) atau trauma akibat tekanan dapat memicu pembuluh darah kecil pecah, sehingga darah bercampur dengan ASI.
3. Penyebab Lain yang Jarang Terjadi
Kondisi medis tertentu seperti papilloma intraduktal (tumor jinak di saluran ASI). Dalam kasus ini, konsultasi medis sangat diperlukan.
Apakah ASI Pink Aman untuk Bayi?
Kabar baiknya, dalam sebagian besar kasus, ASI pink aman jika hanya diminum dalam jumlah kecil. Berikut adalah panduan keamanannya:
1. Bayi Menyusu Langsung
Foto : Internet
2. ASI yang Diperah
Jika ASI diperah dan terlihat pink, lebih baik tidak diberikan kepada bayi, terutama jika darah berasal dari peradangan serius.
Apa yang Harus Dilakukan Jika ASI Berwarna Pink?
Kondisi ini biasanya tidak berlangsung lama dan akan membaik setelah luka atau peradangan sembuh. Namun, jika ASI masih berwarna pink selama beberapa hari, langkah berikut harus segera diambil:
Tips Merawat Puting Lecet agar Menyusui Tetap Nyaman
1. Manfaatkan ASI sebagai Obat Alami
Setelah menyusui, oleskan ASI pada puting yang lecet. ASI memiliki kandungan antibakteri alami yang membantu mempercepat penyembuhan luka.
2. Gunakan Salep Khusus
Pilih salep yang dirancang khusus untuk Bunda menyusui, seperti yang mengandung lanolin. Pastikan salep aman jika tertelan bayi.
3. Perbaiki Pelekatan Mulut Bayi
Konsultasikan posisi menyusui dengan konselor laktasi untuk memastikan bayi melekat dengan benar. Pelekatan yang buruk dapat memperparah lecet.
4. Istirahatkan Payudara
Jika luka semakin parah, Bunda bisa memompa ASI sementara waktu untuk mengurangi rasa sakit. Jangan lupa gunakan pompa dengan mode lembut agar tidak memperparah kondisi.
Kapan Harus Waspada?
Segera hubungi dokter jika Bunda mengalami:
Foto : internet
Catatan untuk Bunda Menyusui
ASI pink memang bisa membuat Bunda merasa khawatir, tetapi kondisi ini biasanya tidak berbahaya dan bisa diatasi dengan perawatan sederhana. Tetap semangat memberikan ASI kepada si kecil, dan jangan ragu meminta bantuan medis jika diperlukan.