Kode Otentikasi telah dikirim ke nomor telepon melalui WhatsApp
Bagi Bunda muda, pagi hari sering kali dimulai dengan rutinitas super padat mulai dari menyiapkan keperluan anak, merapikan rumah, hingga memulai aktivitas kerja. Dalam kondisi seperti ini, menyediakan sarapan sehat bisa menjadi tantangan tersendiri. Namun, ada satu solusi praktis dan bergizi yang bisa diandalkan: smoothies.
Smoothies bukan sekadar minuman. Ia adalah campuran beragam bahan bergizi yang diblender menjadi satu, menciptakan sajian cepat, lezat, dan menyehatkan. Dalam satu gelas, smoothies bisa menyediakan serat, vitamin, lemak sehat, bahkan protein yang dibutuhkan untuk menjaga energi dan fokus sepanjang hari. Terlebih lagi, smoothies hanya mengandung sekitar 200–300 kalori per gelas, membuatnya cocok dijadikan sarapan ringan maupun pendamping menu utama. Simak penjelasan selengkapnya bersama Bunda dan si Kecil!
Smoothies adalah minuman kental berbahan dasar buah atau sayuran yang dicampur dengan cairan seperti susu nabati, air kelapa, atau yogurt. Untuk meningkatkan kandungan nutrisinya, Bunda juga bisa menambahkan bahan tambahan seperti protein powder, chia seed, oats, atau kacang-kacangan.
Yang penting untuk diingat, smoothies sebaiknya tidak mengandung tambahan gula atau sirup agar tetap sehat dan rendah kalori. Manis alami dari buah sudah cukup memberi rasa yang menyenangkan.
Foto: Internet
1. Praktis dan Hemat Waktu
Smoothies bisa disiapkan dalam waktu kurang dari lima menit. Cukup blender bahan yang diinginkan, dan sarapan sehat pun siap dinikmati. Ini sangat ideal untuk Bunda yang memiliki jadwal pagi yang padat.
2. Kaya Nutrisi dan Mengenyangkan
Kandungan smoothies bisa sangat fleksibel, tergantung bahan yang digunakan:
• Serat dari buah dan sayur
• Protein dari yogurt, susu, atau bubuk protein
• Lemak sehat dari alpukat, selai kacang, atau chia seed
• Vitamin dan mineral dari buah alami seperti pisang, stroberi, atau bayam
3. Menstabilkan Gula Darah
Berbeda dengan jus, smoothies tidak disaring, sehingga seratnya tetap utuh. Serat ini membantu memperlambat penyerapan gula dalam tubuh, mencegah lonjakan gula darah yang bisa menyebabkan rasa lemas dan lapar kembali dalam waktu singkat.
• Kalori: 200–300 kcal
• Serat: 4–8 gram
• Protein: 8–15 gram (jika menggunakan protein tambahan)
• Lemak sehat: 4–10 gram
• Vitamin: C, A, B kompleks, magnesium, kalium
Untuk Bunda Hamil
• Dapat membantu mengurangi mual pagi jika mengandung bahan seperti jahe atau pisang.
• Menyediakan asam folat, zat besi, dan nutrisi penting lainnya yang dibutuhkan janin.
• Membantu mencukupi kebutuhan cairan harian secara menyenangkan.
Untuk Bunda Menyusui
• Memberikan energi instan di sela menyusui.
• Membantu hidrasi tubuh dan meningkatkan kualitas ASI.
• Bisa menjadi camilan sehat saat Bunda butuh asupan gizi cepat namun tidak sempat makan besar.
Foto: Internet
1. Smoothies Pisang dan Berry
• 1 buah pisang
• ½ cangkir blueberry atau stroberi
• 200 ml susu almond
• 1 sdm chia seed
Smoothies ini kaya antioksidan dan serat. Rasa manis alaminya cocok untuk menenangkan keinginan ngemil.
2. Smoothies Hijau Energi
• 1 genggam bayam
• ½ buah alpukat
• ½ buah pisang
• 200 ml air kelapa
Pilihan yang menyegarkan, membantu detoksifikasi dan menghidrasi tubuh.
3. Smoothies Cokelat Protein
• 1 scoop protein powder cokelat
• 1 sdm selai kacang alami
• 1 buah pisang
• 250 ml susu kedelai
Cocok untuk Bunda yang rutin berolahraga ringan atau sedang dalam diet tinggi protein.
• Gunakan buah segar atau beku tanpa tambahan gula.
• Pilih yogurt tanpa gula tambahan, atau gunakan yogurt plain.
• Tambahkan oats atau biji chia agar tekstur lebih padat dan mengenyangkan.
• Gunakan madu atau kurma sebagai pemanis alami, jika diperlukan.
• Simpan dalam botol tahan dingin agar bisa dibawa saat aktivitas di luar rumah.
Tentu saja. Smoothies bisa menjadi:
• Pengganti sarapan
• Makan malam ringan
• Camilan sehat
• Pre atau post workout meal
Kuncinya ada pada komposisi dan porsi. Hindari menambahkan terlalu banyak bahan tinggi kalori seperti susu kental manis atau selai kacang berlebihan.
Smoothies jauh lebih unggul dibandingkan jus buah dalam konteks gizi:
• Tidak melalui proses penyaringan sehingga serat tetap utuh
• Membantu kenyang lebih lama
• Menjaga kadar gula darah lebih stabil
• Lebih padat gizi karena mengandung lemak sehat dan protein jika dikombinasikan
Foto: Internet
Sementara jus, meskipun terasa segar, cenderung tinggi gula dan rendah serat, sehingga cepat meningkatkan kadar gula darah.
Anak-anak usia 1 tahun ke atas boleh dikenalkan dengan smoothies, asalkan:
• Bahan yang digunakan alami dan aman untuk anak
• Tidak menggunakan tambahan gula
• Gunakan susu formula atau susu UHT sesuai usianya
• Konsistensinya cukup cair agar mudah dikonsumsi
Smoothies bisa menjadi alternatif camilan sehat bagi anak, terutama jika ditolak makan buah dalam bentuk potongan.Penutup: Satu Gelas Smoothies, Segudang Manfaat
Smoothies bukan sekadar tren, tapi solusi praktis dan sehat yang cocok dengan ritme hidup Bunda modern. Dalam satu gelas, terkandung beragam nutrisi penting yang membantu menjaga energi, memperbaiki mood, serta menjaga kesehatan pencernaan dan kulit.
Bunda bisa menciptakan berbagai variasi smoothies sesuai kebutuhan apakah untuk kenyang lebih lama, menambah protein, atau sebagai camilan penyegar. Yang terpenting, smoothies bisa dinikmati dengan cara yang menyenangkan dan fleksibel, tanpa mengorbankan waktu maupun kesehatan.