Kode Otentikasi telah dikirim ke nomor telepon melalui WhatsApp
Sebagai Bunda muda, menjalani hari dengan energi penuh adalah kebutuhan utama. Mulai dari mengurus si kecil, menyusui, hingga menyelesaikan pekerjaan rumah dan aktivitas pribadi, semua membutuhkan stamina dan fokus yang baik. Salah satu cara termudah untuk memulai hari dengan kuat adalah dengan sarapan bergizi. Namun, banyak Bunda yang tidak punya cukup waktu untuk menyiapkan sarapan lengkap di pagi hari.
Dalam situasi ini, telur rebus bisa menjadi pilihan andalan. Mudah disiapkan, terjangkau, dan kaya gizi, telur rebus merupakan solusi praktis untuk sarapan sehat setiap hari. Simak informasi selengkapnya bersama Bunda dan si Kecil!
1. Tinggi Protein, Rendah Kalori
Setiap butir telur rebus rata-rata mengandung:
77 kalori
6 gram protein
5 gram lemak sehat
1 gram karbohidrat
Kandungan ini menjadikan telur rebus sebagai sumber protein hewani berkualitas tinggi yang dibutuhkan tubuh, terutama untuk Bunda hamil, menyusui, atau yang sedang aktif secara fisik.
Foto: Internet
2. Memberikan Rasa Kenyang Lebih Lama
Protein adalah zat gizi yang membutuhkan waktu lebih lama untuk dicerna. Konsumsi telur rebus di pagi hari dapat membantu Bunda merasa kenyang lebih lama dan mengurangi keinginan untuk ngemil atau makan berlebihan sebelum waktu makan berikutnya.
3. Mudah Disiapkan dan Serbaguna
Hanya dengan waktu rebus sekitar 7–10 menit, Bunda sudah bisa menikmati sarapan yang padat gizi. Telur rebus bisa dikonsumsi langsung atau dikombinasikan dengan makanan lain seperti sayur, roti gandum, ubi kukus, atau nasi merah.
Telur tidak hanya kaya protein, tetapi juga menyediakan berbagai vitamin dan mineral penting, antara lain:
Vitamin B12: Membantu pembentukan sel darah merah dan fungsi otak.
Kolin: Penting untuk perkembangan otak janin dan mendukung produksi ASI berkualitas.
Vitamin D: Membantu penyerapan kalsium dan menjaga kekuatan tulang.
Selenium: Berfungsi sebagai antioksidan alami untuk melindungi sel tubuh.
Lutein dan Zeaxanthin: Membantu menjaga kesehatan mata.
Untuk Bunda Hamil
Kandungan kolin, folat, dan vitamin B dalam telur rebus mendukung perkembangan otak janin dan membantu mencegah risiko cacat tabung saraf. Selain itu, protein yang cukup penting untuk pertumbuhan jaringan tubuh Bunda dan bayi.
Untuk Bunda Menyusui
Telur rebus membantu meningkatkan kualitas dan kuantitas ASI. Kandungan lemak sehat dan kolin mendukung perkembangan otak bayi, serta menjaga stamina Bunda tetap stabil sepanjang hari.
Catatan: Pastikan telur direbus hingga matang sempurna untuk mencegah risiko infeksi dari bakteri Salmonella.
Foto: Internet
Bunda yang sedang menjalani program penurunan berat badan tetap bisa mengonsumsi telur rebus dengan tenang. Kandungan kalori yang rendah dan protein tinggi menjadikan telur rebus sebagai makanan ideal untuk menjaga metabolisme dan mengontrol rasa lapar.
Beberapa studi menunjukkan bahwa konsumsi telur saat sarapan membantu mengurangi total asupan kalori harian karena rasa kenyang bertahan lebih lama.
Konsumsi 1–2 butir telur rebus per hari sudah cukup untuk memenuhi kebutuhan protein.
Kombinasikan dengan makanan kaya serat seperti bayam, brokoli, atau tomat agar pencernaan lebih lancar.
Jika Bunda memiliki kadar kolesterol tinggi, konsultasikan terlebih dahulu sebelum mengonsumsi kuning telur secara rutin.
Rebus tanpa garam tambahan untuk menjaga kandungan natrium tetap rendah.
Telur Rebus + Ubi Kukus + Teh Hangat
Sumber energi kompleks dan padat serat untuk mengawali hari.
Telur Rebus + Salad Sayur + Alpukat
Kombinasi protein, lemak sehat, dan antioksidan—ideal untuk Bunda menyusui dan Bunda hamil.
Telur Rebus + Nasi Merah + Tahu Panggang
Menu yang mengenyangkan namun tetap rendah lemak dan tinggi nutrisi.
Telur Rebus + Chia Pudding
Perpaduan tinggi protein dan serat, sangat cocok untuk Bunda yang sedang menjaga berat badan.
Telur rebus adalah salah satu makanan terbaik untuk dikenalkan sebagai bagian dari MPASI. Mulai usia 6 bulan, bayi dapat diperkenalkan pada kuning telur terlebih dahulu, lalu secara bertahap pada bagian putihnya.
Telur memberikan asupan protein, lemak sehat, vitamin, dan kolin yang mendukung perkembangan otak, otot, dan sistem kekebalan tubuh si kecil.
Pastikan telur direbus matang dan diberikan sesuai dengan tahapan usia serta kesiapan pencernaan bayi.
Foto: Internet
Telur rebus adalah contoh sempurna bahwa makanan sehat tidak harus mahal atau rumit. Dalam satu butir kecil, terkandung protein, vitamin, dan lemak sehat yang esensial untuk tubuh baik untuk Bunda hamil, menyusui, maupun yang sedang menjalani hidup sehat.
Dengan memasukkan telur rebus dalam rutinitas sarapan harian, Bunda sudah mengambil langkah cerdas untuk menjaga stamina, menjaga berat badan ideal, dan mendukung tumbuh kembang si kecil.
Cukup satu butir setiap pagi, dan Bunda siap menghadapi hari dengan penuh semangat.
