Masuk ke akun Anda

Selama masa kehamilan, asupan nutrisi menjadi sangat penting untuk menunjang pertumbuhan janin sekaligus menjaga kesehatan ibu. Tak selalu harus mahal, nyatanya banyak bahan makanan terjangkau yang menyimpan segudang manfaat, salah satunya adalah ceker ayam. Meski sering dianggap bagian yang kurang populer, ceker ayam ternyata mengandung nutrisi penting yang dibutuhkan oleh ibu hamil.

Berdasarkan informasi dari berbagai sumber kesehatan, disebutkan bahwa konsumsi ceker ayam dapat membantu mengurangi stres, menjaga kadar gula darah, mendukung kesehatan tulang, hingga melindungi persendian. Jadi, bagi Bunda yang tengah hamil dan mencari sumber gizi alternatif, ceker ayam bisa menjadi pilihan yang cerdas dan hemat.

Berikut paparan Bunda dan si Kecil tentang lima manfaat utama dari makan ceker ayam untuk ibu hamil:

1. Membantu Mengurangi Stres

Kehamilan merupakan masa yang penuh perubahan, baik secara fisik maupun emosional. Tak sedikit ibu hamil yang merasa mudah stres, cemas, atau mengalami perubahan suasana hati. Ceker ayam mengandung kolagen dan glisin, dua komponen yang dapat membantu meningkatkan produksi serotonin. Serotonin adalah hormon yang berperan dalam meningkatkan suasana hati dan memberikan efek tenang.

Manfaat tambahan:
Mengonsumsi ceker ayam yang dimasak dengan rempah seperti jahe atau serai dapat memberi efek relaksasi tambahan. Aromanya juga membantu mengurangi rasa mual, terutama pada trimester pertama kehamilan.

Foto: Internet

2. Mengatasi Masalah Pencernaan

Ibu hamil sering mengalami gangguan pencernaan seperti sembelit, perut kembung, atau sulit buang air besar. Ceker ayam kaya akan gelatin, zat yang dikenal mampu membantu memperbaiki lapisan saluran cerna. Gelatin juga membantu meningkatkan produksi cairan lambung dan enzim pencernaan, sehingga penyerapan nutrisi menjadi lebih optimal.

Tips konsumsi:
Masukkan ceker ayam ke dalam sup bening bersama sayuran tinggi serat seperti wortel, buncis, atau bayam. Kombinasi ini dapat membantu melancarkan pencernaan secara alami.

3. Menjaga Kadar Gula Darah

Bagi ibu hamil yang memiliki risiko diabetes gestasional, menjaga stabilitas kadar gula darah sangatlah penting. Ceker ayam merupakan sumber protein yang rendah karbohidrat, sehingga tidak menyebabkan lonjakan gula darah. Selain itu, kandungan kolagennya juga terbukti dapat membantu meningkatkan sensitivitas insulin dan metabolisme glukosa.

Saran konsumsi:
Gunakan ceker ayam sebagai sumber protein alternatif, menggantikan daging berlemak atau makanan olahan yang tinggi gula.

Foto: Internet

4. Mencegah Tulang Keropos

Selama kehamilan, kebutuhan kalsium meningkat karena janin membutuhkan mineral ini untuk membentuk tulang dan gigi. Jika asupan kalsium ibu tidak mencukupi, tubuh akan mengambil cadangan kalsium dari tulang ibu, yang berpotensi menyebabkan tulang keropos. Ceker ayam mengandung kalsium, magnesium, dan kolagen yang sangat baik untuk mendukung kesehatan tulang.

Tips penyajian:
Masak ceker ayam hingga kuahnya menjadi kental, mirip kaldu. Nutrisi dari tulang dan jaringan ikat ceker akan larut dalam kuah dan lebih mudah diserap tubuh. Tambahkan sedikit perasan jeruk nipis untuk meningkatkan penyerapan kalsium.

5. Mengurangi Nyeri Sendi

Beban tubuh yang meningkat selama kehamilan bisa menyebabkan nyeri sendi, terutama di bagian pinggul, lutut, dan pergelangan kaki. Kolagen dan kondroitin dalam ceker ayam membantu menjaga elastisitas dan pelumasan sendi, sehingga mengurangi risiko nyeri atau pembengkakan.

Rekomendasi:
Konsumsi sup ceker ayam 2–3 kali dalam seminggu untuk mendapatkan manfaat antiinflamasi alami dan mendukung kesehatan sendi.

Apakah Ceker Ayam Aman untuk Ibu Hamil?

Ceker ayam aman dikonsumsi selama diolah dengan cara yang benar dan bersih. Karena bagian ini sering bersentuhan langsung dengan tanah, maka kebersihan menjadi kunci utama. Pastikan ceker dicuci bersih, kulit luar dan kuku dibersihkan, serta direbus terlebih dahulu sebelum dimasak lebih lanjut.

Hindari mengonsumsi ceker ayam yang digoreng menggunakan minyak berulang atau ditambahkan dengan penyedap buatan berlebih. Olahan ceker yang sehat dan bergizi lebih disarankan untuk ibu hamil.

Kandungan Gizi dalam 100 Gram Ceker Ayam

• Kolagen: Membantu menjaga elastisitas kulit dan pelumas sendi
• Protein: Mendukung pembentukan jaringan tubuh janin
• Kalsium dan Fosfor: Menguatkan tulang dan gigi
• Zat Besi: Mencegah anemia selama kehamilan
• Glisin: Mendukung sistem saraf dan membantu kualitas tidur

Ide Menu Sehat dari Ceker Ayam

Berikut beberapa inspirasi menu sehat dari ceker ayam yang bisa Bunda coba di rumah:

• Sup Ceker Rempah: Rebus ceker dengan jahe, daun salam, dan serai. Menu ini cocok untuk menghangatkan badan dan meredakan gangguan pencernaan.
• Soto Ceker dan Telur Rebus: Menu komplit yang menggabungkan protein, karbohidrat, dan nutrisi penting lainnya. Tambahkan perasan jeruk nipis dan irisan daun seledri untuk rasa segar.
• Kaldu Ceker Sayuran: Bisa dijadikan sebagai dasar MPASI untuk bayi nanti. Buat dalam jumlah besar dan simpan di freezer untuk digunakan saat dibutuhkan.

Foto: Internet

Perlu Diperhatikan

Meskipun banyak manfaatnya, konsumsi ceker ayam tetap perlu dibatasi dan disesuaikan dengan kebutuhan nutrisi harian. Kandungan kolagen yang tinggi bisa menyebabkan peningkatan berat badan jika tidak diimbangi dengan aktivitas fisik yang cukup dan pola makan seimbang. Bagi ibu hamil dengan riwayat kolesterol tinggi atau tekanan darah tinggi, konsultasikan terlebih dahulu dengan dokter sebelum rutin mengonsumsi ceker ayam.

Kesimpulan

Ceker ayam bukan hanya makanan lezat yang murah meriah, tetapi juga menyimpan berbagai manfaat penting bagi ibu hamil. Dari membantu mengurangi stres, melancarkan pencernaan, menjaga tulang tetap kuat, hingga mengurangi nyeri sendi—semua bisa diperoleh dari satu bahan sederhana ini.

Dengan pengolahan yang tepat dan konsumsi yang seimbang, ceker ayam dapat menjadi bagian dari menu sehat selama kehamilan. Jadi, jangan ragu lagi untuk memasukkan ceker ayam ke dalam daftar makanan bergizi harian Bunda.