Masuk ke akun Anda

Mengetahui bahwa Bunda mungkin sedang hamil adalah momen yang sangat emosional dan membahagiakan. Namun, setelah melihat dua garis pada alat tes kehamilan, langkah selanjutnya adalah memastikan kehamilan Bunda dengan pemeriksaan yang tepat. Yuk, simak penjelasannya bersama Bunda dan si Kecil!

Berikut adalah langkah-langkah yang perlu dilakukan saat pertama kali melakukan cek kehamilan:

1. Konfirmasi Kehamilan Melalui Tes Urin

Tes kehamilan dengan urin adalah cara pertama yang paling umum dilakukan untuk mengetahui apakah Anda sedang hamil. Tes ini mendeteksi hormon hCG yang meningkat saat kehamilan terjadi. Bunda bisa melakukan tes ini di rumah menggunakan test pack atau langsung di fasilitas kesehatan untuk hasil yang lebih akurat.

Foto : Internet

2. Diskusikan Riwayat Kesehatan dengan Dokter

Saat mengunjungi dokter, penting untuk mendiskusikan riwayat kesehatan umum dan riwayat kehamilan sebelumnya (jika ada). Informasi ini membantu dokter dalam memberikan saran terbaik untuk menjaga kesehatan Bunda dan si Kecil. Jika Bunda memiliki kondisi medis tertentu seperti diabetes atau hipertensi, dokter dapat memberikan panduan khusus untuk memastikan kehamilan yang sehat.

3. Pemeriksaan Fisik Umum

Dokter akan melakukan pemeriksaan fisik untuk memastikan kondisi kesehatan Bunda hamil. Pemeriksaan ini meliputi pengecekan tekanan darah, denyut jantung, serta kondisi tubuh secara keseluruhan untuk mendeteksi kemungkinan adanya masalah kesehatan yang dapat mempengaruhi kehamilan. Pemeriksaan ini juga dapat mencakup pengecekan kesehatan reproduksi, termasuk kondisi rahim dan serviks.

4. Konsultasi Kebutuhan Nutrisi

Selama masa kehamilan, kebutuhan nutrisi Bunda berubah untuk mendukung pertumbuhan janin. Dokter atau ahli gizi akan memberikan panduan mengenai makanan sehat yang perlu dikonsumsi, vitamin atau suplemen yang diperlukan, serta pola makan yang baik untuk mendukung kehamilan sehat. Asam folat, zat besi, dan kalsium menjadi nutrisi utama yang perlu diperhatikan sejak awal kehamilan.

Foto : Internet

5. Diskusikan Perasaan dan Keluhan yang Dirasakan

Kehamilan membawa banyak perubahan, baik secara fisik maupun emosional. Jangan ragu untuk mengungkapkan perasaan atau keluhan yang Anda alami kepada dokter. Ini bisa berupa rasa mual, kelelahan, perubahan suasana hati, atau bahkan kecemasan mengenai kehamilan pertama Anda. Dukungan emosional sangat penting untuk menjaga kesehatan mental Bunda selama kehamilan.

6. Tes Darah dan Urin

Tes darah dilakukan untuk mengecek kadar hormon hCG dalam tubuh serta memastikan kesehatan Bunda dan janin. Tes ini juga dapat membantu mendeteksi kemungkinan anemia, kadar gula darah, dan penyakit lain yang bisa mempengaruhi kehamilan. Selain itu, tes urin juga penting untuk memantau adanya infeksi saluran kemih atau kondisi lain yang dapat berdampak pada kesehatan Bunda dan janin.

7. Pengukuran Berat Badan dan Tekanan Darah

Pemantauan berat badan sangat penting selama kehamilan untuk memastikan pertumbuhan janin yang sehat. Tekanan darah juga harus dikontrol secara berkala untuk mencegah risiko preeklamsia atau kondisi lainnya yang bisa mempengaruhi kesehatan Bunda dan bayi. Jika terjadi kenaikan berat badan yang berlebihan atau tekanan darah tinggi, dokter dapat memberikan rekomendasi pola makan dan aktivitas fisik yang sesuai.

8. Penjadwalan Pemeriksaan USG

Pada kunjungan pertama, dokter mungkin akan menyarankan pemeriksaan USG untuk memastikan lokasi janin di dalam rahim dan memperkirakan usia kehamilan. USG awal ini sangat penting untuk melihat perkembangan janin, mendeteksi kehamilan ektopik, serta memastikan bahwa kehamilan berjalan dengan baik.

Foto : Internet

Kesimpulan

Memeriksakan kehamilan sejak dini adalah langkah penting untuk memastikan kesehatan Bunda dan janin. Dengan mengikuti langkah-langkah di atas, calon Bunda dapat lebih siap menjalani masa kehamilan dengan sehat dan nyaman. Jangan lupa untuk selalu berkonsultasi dengan dokter untuk mendapatkan informasi dan saran yang lebih personal sesuai dengan kondisi masing-masing.