Kode Otentikasi telah dikirim ke nomor telepon melalui WhatsApp
Kehamilan adalah fase penuh kebahagiaan, namun tidak lepas dari berbagai tantangan fisik dan emosional. Salah satu keluhan yang paling umum terjadi pada trimester pertama adalah rasa mual dan hilangnya nafsu makan, yang sering dikenal dengan istilah morning sickness. Kondisi ini bisa membuat bunda hamil kesulitan memenuhi kebutuhan gizi harian, padahal nutrisi sangat penting untuk mendukung pertumbuhan janin serta menjaga kesehatan bunda.
Untuk itu, penting bagi bunda hamil untuk mengetahui jenis-jenis makanan ringan sehat yang bisa membantu mengatasi rasa mual dan tetap memberikan asupan nutrisi yang dibutuhkan tubuh. Berikut beberapa rekomendasi makanan yang bisa menjadi solusi saat tidak enak makan. Simak untuk mengetahui informasi selengkapnya bersama Bunda dan si Kecil.
Greek yoghurt adalah salah satu pilihan makanan yang cocok dikonsumsi saat perut terasa tidak nyaman. Teksturnya yang lembut dan rasa segarnya membantu meredakan mual. Selain itu, yoghurt jenis ini mengandung probiotik yang baik untuk sistem pencernaan serta tinggi protein, yang mendukung pertumbuhan jaringan janin.
Cara konsumsi: Tambahkan buah segar seperti pisang atau stroberi untuk rasa lebih segar dan tambahan vitamin alami.
Foto: Internet
Telur rebus adalah sumber protein berkualitas yang mudah dicerna. Kandungan kolin dalam telur sangat penting untuk perkembangan otak janin. Telur rebus juga tidak memiliki aroma tajam yang dapat memicu rasa mual, sehingga cocok dikonsumsi kapan saja, terutama sebagai camilan atau tambahan menu sarapan.
Tips konsumsi: Nikmati dalam keadaan hangat dengan sedikit garam, atau tambahkan dalam salad ringan.
Kacang adalah camilan sehat yang kaya akan protein, serat, dan lemak baik. Jenis kacang seperti almond, kacang tanah, atau edamame sangat bermanfaat bagi bunda hamil. Kacang kedelai, khususnya, mengandung folat yang penting untuk perkembangan sistem saraf janin.
Tips konsumsi: Pilih kacang rebus atau panggang tanpa tambahan garam berlebih atau MSG. Hindari versi yang digoreng dengan banyak minyak.
Foto: Internet
Roti gandum merupakan sumber karbohidrat kompleks yang memberikan energi secara bertahap, menjaga kadar gula darah tetap stabil, dan mudah diterima oleh lambung. Teksturnya ringan dan tidak membuat mual.
Cara konsumsi: Oleskan madu, selai kacang alami, atau potongan pisang di atasnya untuk menambah nutrisi dan cita rasa.
Crackers adalah camilan ringan yang bisa menjadi solusi cepat saat mual menyerang, terutama di pagi hari. Makanan ini membantu menetralkan asam lambung dan cocok dimakan sebelum bangun dari tempat tidur.
Tips konsumsi: Simpan beberapa crackers di samping tempat tidur dan konsumsi sebelum bangun untuk mengurangi rasa mual yang sering muncul di pagi hari.
Kentang adalah sumber karbohidrat yang netral dan mudah dicerna. Kentang panggang bisa menjadi pengganti nasi yang lebih ringan dan tidak menimbulkan rasa mual. Rasanya yang lembut cocok untuk bunda hamil yang mengalami gangguan nafsu makan.
Foto: Internet
Cara penyajian: Panggang kentang dengan sedikit minyak zaitun dan tambahkan taburan keju rendah lemak atau daun parsley.
Sup bening yang hangat adalah pilihan makanan nyaman saat tubuh terasa lemas dan tidak berselera makan. Kandungan cairan dalam sup membantu menjaga hidrasi tubuh, sedangkan isian sayuran dan protein menambah nutrisi yang dibutuhkan selama kehamilan.
Tips konsumsi: Pilih sup dengan bumbu ringan, seperti sup ayam kampung dengan wortel dan kentang agar lebih mudah diterima oleh lambung.
Smoothie adalah cara praktis untuk tetap mendapatkan vitamin dan mineral saat sulit mengonsumsi makanan padat. Campuran buah dan sayuran segar bisa menjadi asupan penting tanpa perlu mengunyah banyak.
Foto: Internet
Rekomendasi: Campurkan pisang, bayam, dan susu almond untuk smoothie yang tinggi zat besi dan serat.
Makan dalam porsi kecil namun sering: Hindari makan dalam porsi besar. Cobalah makan 5–6 kali sehari dalam porsi kecil untuk menjaga perut tetap terisi tanpa terasa penuh.
Pilih makanan dingin atau suhu ruang: Makanan panas cenderung memiliki aroma tajam yang bisa memicu mual. Makanan bersuhu ruang lebih mudah diterima.
Perbanyak cairan: Pastikan tubuh tetap terhidrasi dengan air putih, infused water, atau kuah sup ringan.
Hindari makanan berbau menyengat: Makanan bersantan, berempah tajam, atau makanan laut sebaiknya dihindari bila memicu mual.
Rasa mual dan tidak selera makan saat hamil adalah hal yang wajar, terutama pada trimester awal. Namun, bunda hamil tetap perlu memperhatikan asupan makanan untuk memastikan kebutuhan nutrisi harian tercukupi. Dengan memilih makanan ringan sehat seperti yoghurt, telur rebus, kacang-kacangan, hingga sup dan smoothie, bunda bisa tetap menjaga energi serta mendukung tumbuh kembang janin dengan optimal. Selalu ingat, setiap makanan yang dikonsumsi bukan hanya untuk tubuh bunda, tapi juga menjadi fondasi awal kehidupan si kecil dalam kandungan. Jadi, tetap semangat dan pilihlah makanan yang tepat meski selera makan sedang menurun.
