Kode Otentikasi telah dikirim ke nomor telepon melalui WhatsApp
Trimester pertama kehamilan merupakan fase yang sangat krusial dalam perkembangan janin. Pada periode ini, organ-organ utama janin mulai terbentuk, sehingga ibu hamil perlu ekstra hati-hati dalam menjaga pola makan, gaya hidup, serta produk yang digunakan sehari-hari. Beberapa kebiasaan yang sebelumnya dianggap aman bisa berdampak buruk bagi kesehatan janin jika dilakukan saat hamil. Yuk, simak penjelasannya bersama Bunda dan si Kecil!
Berikut adalah 9 larangan yang perlu diperhatikan oleh ibu hamil di trimester pertama agar kehamilan tetap sehat dan aman.
1. Mengonsumsi Kafein Berlebihan
Kafein yang terdapat dalam kopi, teh, dan minuman bersoda dapat meningkatkan risiko keguguran serta berat badan lahir rendah (BBLR) pada bayi. Sebaiknya, ibu hamil membatasi konsumsi kafein tidak lebih dari 200 mg per hari atau sekitar satu cangkir kopi kecil.
Foto : Internet
2. Mengonsumsi Sushi dan Makanan Mentah
Makanan mentah seperti sushi, sashimi, daging setengah matang, dan telur mentah dapat mengandung bakteri berbahaya seperti Toxoplasmosis, Salmonella, dan Listeria, yang dapat menyebabkan infeksi serius pada ibu dan janin. Sebaiknya konsumsi makanan yang benar-benar matang untuk menghindari risiko ini.
3. Memakai Sunscreen yang Mengandung Oxybenzone
Sunscreen sangat penting untuk melindungi kulit ibu hamil dari paparan sinar matahari. Namun, beberapa sunscreen mengandung oxybenzone, zat kimia yang dapat mengganggu keseimbangan hormon dan berisiko mempengaruhi perkembangan janin. Pilih sunscreen dengan bahan alami atau berbasis mineral seperti zinc oxide dan titanium dioxide.
4. Menggunakan Obat Jerawat yang Mengandung Retinol
Banyak produk perawatan kulit mengandung retinol atau turunan vitamin A, yang bisa membahayakan janin jika digunakan selama kehamilan. Retinol dapat meningkatkan risiko cacat lahir dan gangguan perkembangan janin. Sebagai alternatif, ibu hamil dapat menggunakan produk berbahan alami seperti niacinamide atau centella asiatica untuk mengatasi jerawat.
5. Merokok dan Terpapar Asap Rokok
Merokok dan menghirup asap rokok dapat meningkatkan risiko bayi lahir prematur, cacat lahir, dan gangguan pernapasan pada janin. Zat beracun dalam rokok juga dapat menghambat suplai oksigen ke janin, yang berpotensi menyebabkan komplikasi serius.
Foto : Internet
6. Mengonsumsi Jeroan Secara Berlebihan
Jeroan seperti hati sapi, hati ayam, atau jeroan lainnya mengandung kadar vitamin A yang sangat tinggi. Konsumsi berlebihan dapat menyebabkan hipervitaminosis A, yang berisiko menyebabkan cacat lahir pada janin. Sebaiknya konsumsi dalam jumlah terbatas dan seimbang dengan makanan bernutrisi lainnya.
7. Menggunakan Produk Pemutih yang Mengandung Hydroquinone
Beberapa produk pemutih kulit mengandung hydroquinone, zat kimia yang dapat terserap ke dalam tubuh dan berisiko membahayakan perkembangan janin. Oleh karena itu, ibu hamil sebaiknya menghindari produk pemutih dan lebih memilih perawatan kulit berbahan alami.
8. Mengonsumsi Makanan dan Minuman dengan Pemanis Buatan
Pemanis buatan seperti aspartam, sakarin, dan siklamat dapat berdampak buruk bagi kesehatan janin jika dikonsumsi dalam jumlah berlebihan. Sebaiknya ibu hamil menghindari minuman soda, makanan kemasan, dan permen yang mengandung pemanis buatan, serta lebih memilih makanan dengan pemanis alami seperti madu atau buah.
9. Mengonsumsi Alkohol
Alkohol dapat dengan mudah diserap oleh janin melalui plasenta dan dapat menyebabkan Fetal Alcohol Syndrome (FAS), yaitu kondisi yang menyebabkan gangguan pertumbuhan, kelainan wajah, serta masalah kognitif pada bayi. Oleh karena itu, ibu hamil harus benar-benar menghindari alkohol selama kehamilan.
Foto : Internet
Tips Menjalani Kehamilan yang Sehat di Trimester Pertama
Selain menghindari larangan-larangan di atas, ibu hamil juga perlu menerapkan pola hidup sehat agar kehamilan tetap berjalan dengan baik. Berikut beberapa tips yang bisa diterapkan:
Kesimpulan
Trimester pertama kehamilan adalah fase yang sangat penting dalam perkembangan janin. Oleh karena itu, ibu hamil harus lebih selektif dalam memilih makanan, produk perawatan kulit, dan gaya hidup yang dijalani. Menghindari kafein berlebihan, makanan mentah, alkohol, produk pemutih, serta merokok dapat membantu menjaga kesehatan ibu dan janin. Dengan pola hidup yang sehat dan pemantauan rutin oleh dokter, ibu hamil dapat menjalani kehamilan dengan lebih nyaman dan aman.