Kode Otentikasi telah dikirim ke nomor telepon melalui WhatsApp
Kurma merupakan buah yang berasal dari Timur Tengah dan dikenal luas sebagai sumber energi alami. Buah ini telah lama digunakan dalam tradisi pengobatan, termasuk untuk mendukung kesehatan selama masa kehamilan. Untuk ibu hamil, mengonsumsi kurma secara rutin dalam jumlah yang wajar dapat memberikan berbagai manfaat baik bagi tubuh ibu maupun janin. Kandungan nutrisi yang tinggi dalam kurma menjadikannya salah satu superfood selama kehamilan. Yuk, ketahui lebih lanjut bersama Bunda dan si Kecil.
Foto: Internet
1. Sumber Energi Alami
Kurma mengandung karbohidrat sederhana yang mudah dicerna dan langsung diserap oleh tubuh, menjadikannya sumber energi yang cepat dan efektif. Selama kehamilan, kebutuhan energi meningkat karena tubuh ibu bekerja ekstra untuk mendukung pertumbuhan janin. Kurma dapat menjadi camilan sehat untuk mengatasi kelelahan dan rasa lemas, terutama di trimester pertama dan ketiga.
2. Mencegah Anemia
Ibu hamil membutuhkan lebih banyak zat besi untuk mendukung peningkatan volume darah dan pertumbuhan janin. Kurma mengandung zat besi yang berperan penting dalam pembentukan hemoglobin. Dengan mengonsumsi kurma secara rutin, risiko anemia selama kehamilan bisa ditekan. Anemia pada ibu hamil dapat menyebabkan komplikasi seperti kelahiran prematur dan bayi berat lahir rendah.
3. Kaya Asam Folat untuk Cegah Cacat Tabung Saraf
Asam folat atau folat sangat penting untuk mencegah cacat tabung saraf seperti spina bifida. Kurma mengandung folat dalam jumlah yang cukup untuk membantu kebutuhan harian ibu hamil. Mengonsumsi kurma sejak awal kehamilan dapat membantu dalam pembentukan sistem saraf pusat janin.
4. Menjaga Kesehatan Tulang Janin
Vitamin K yang terkandung dalam kurma mendukung proses pembentukan tulang dan gigi pada janin. Selain itu, vitamin ini membantu dalam proses pembekuan darah yang penting menjelang persalinan. Untuk ibu, vitamin K membantu mencegah perdarahan pasca persalinan.
5. Mengurangi Sembelit
Perubahan hormon dan tekanan dari rahim yang membesar sering menyebabkan gangguan pencernaan seperti sembelit. Kurma kaya akan serat larut yang membantu memperlancar sistem pencernaan dan mencegah sembelit. Konsumsi kurma secara teratur dapat membantu ibu merasa lebih nyaman selama kehamilan.
6. Menjaga Kadar Gula Darah Tetap Stabil
Meski memiliki rasa manis, kurma memiliki indeks glikemik yang tergolong rendah. Ini berarti kurma tidak menyebabkan lonjakan kadar gula darah yang tajam. Ibu hamil yang berisiko atau mengalami diabetes gestasional bisa mengonsumsi kurma sebagai alternatif pemanis alami, dengan catatan tetap memperhatikan jumlah yang dikonsumsi.
7. Membantu Persalinan Lebih Lancar
Penelitian menunjukkan bahwa mengonsumsi kurma pada minggu-minggu terakhir kehamilan dapat membantu mempercepat pembukaan serviks dan mempersiapkan tubuh untuk persalinan. Kurma dapat merangsang hormon oksitosin, hormon yang memicu kontraksi rahim. Hal ini dapat mengurangi kebutuhan akan induksi medis saat persalinan.
8. Sumber Nutrisi Saat Berbuka Puasa
Bagi ibu hamil yang menjalani puasa di bulan Ramadan, kurma menjadi makanan yang sangat ideal untuk berbuka. Kurma cepat mengembalikan energi setelah seharian berpuasa dan memberikan nutrisi penting seperti kalium, magnesium, dan vitamin B kompleks. Kombinasi antara kurma dan air putih juga membantu menghidrasi tubuh secara efektif.
Foto: Internet
Tips Mengonsumsi Kurma Saat Hamil
Kesimpulan
Kurma adalah buah yang padat gizi dan menawarkan beragam manfaat kesehatan bagi ibu hamil. Kandungan zat besi, folat, vitamin K, dan seratnya sangat berguna untuk mendukung kehamilan yang sehat serta pertumbuhan janin yang optimal. Selain itu, kurma juga bisa membantu memperlancar persalinan secara alami. Namun, seperti semua makanan, konsumsilah dalam batas yang wajar dan seimbang.