Kurang Vitamin C? Waspadai Tanda-Tanda Ini, Bunda!
Kurang Vitamin C? Waspadai Tanda-Tanda Ini, Bunda!

Vitamin C sering dikenal sebagai vitamin “penambah daya tahan tubuh”. Tapi tahukah bunda, bahwa fungsinya jauh lebih luas dari itu? Vitamin C berperan penting dalam pembentukan kolagen, mempercepat penyembuhan luka, meningkatkan penyerapan zat besi, serta menjaga kesehatan kulit, rambut, dan sistem kekebalan tubuh.

Beberapa tanda bahwa tubuh kekurangan vitamin C, antara lain: kulit mudah memar, luka sulit sembuh, gusi berdarah atau sariawan, rambut kering & rontok, serta sendi terasa sakit. Tanda-tanda ini sering dianggap ringan padahal bisa menjadi sinyal awal dari defisiensi vitamin yang serius.

Mengapa Vitamin C Penting untuk Bunda?

Selama masa kehamilan dan menyusui, kebutuhan tubuh terhadap vitamin C meningkat. Vitamin ini tidak diproduksi secara alami oleh tubuh, sehingga harus didapatkan dari asupan makanan atau suplemen.

Vitamin C berperan penting dalam:

  • Menjaga imunitas bunda dan bayi
  • Pembentukan kolagen (untuk kulit, jaringan ikat, tulang, dan pembuluh darah)
  • Penyembuhan luka pasca melahirkan atau operasi caesar
  • Penyerapan zat besi agar terhindar dari anemia
  • Menangkal radikal bebas dan stres oksidatif

 

Tanda-Tanda Kekurangan Vitamin C

Berikut adalah tanda yang perlu bunda waspadai:

1. Kulit Mudah Memar

Kulit yang tiba-tiba lebam atau memar padahal tidak mengalami benturan keras bisa jadi disebabkan oleh kerapuhan pembuluh darah akibat kekurangan vitamin C.

2. Luka Lebih Lama Sembuh

Vitamin C sangat penting dalam proses perbaikan jaringan. Jika luka kecil saja sulit kering atau sembuh, bisa jadi karena kadar vitamin C bunda terlalu rendah.

3. Gusi Berdarah dan Sariawan

Vitamin C menjaga kesehatan jaringan gusi dan mulut. Kekurangannya bisa menyebabkan radang, gusi bengkak, sering berdarah, hingga sariawan yang berulang.

4. Rambut Kering & Rontok

Kolagen adalah protein utama penyusun rambut, dan pembentukannya sangat bergantung pada vitamin C. Ketika vitamin C rendah, rambut jadi rapuh, mudah patah, dan mengalami kerontokan.

5. Sendi Sakit dan Nyeri Otot

Vitamin C membantu menjaga jaringan ikat dan tulang rawan. Kekurangannya bisa menyebabkan peradangan, nyeri sendi, hingga rasa tidak nyaman saat bergerak.

Bunda, si Kecil, kekurangan vitamin C ibu hamil, luka susah sembuh vitamin, sariawan dan gusi berdarah, makanan tinggi vitamin C, vitamin C untuk ibu menyusui, tanda defisiensi vitamin C, rambut rontok karena kurang vitamin

Foto: Internet

Apa Dampaknya Jika Tidak Ditangani?

Jika kekurangan vitamin C berlangsung lama, bunda berisiko mengalami:

  • Anemia ringan (karena penyerapan zat besi menurun)
  • Imunitas tubuh yang lemah
  • Penurunan elastisitas kulit
  • Masalah gigi dan mulut
  • Kelelahan kronis
  • Dalam kasus berat, bisa memicu penyakit skorbut (scurvy)

 

Kebutuhan Harian Vitamin C

  • Ibu hamil: 85 mg per hari
  • Ibu menyusui: 120 mg per hari
  • Wanita dewasa: 75 mg per hari

Catatan: Kebutuhan bisa meningkat jika bunda sedang flu, stres, atau terpapar polusi dan asap rokok.

 

Sumber Vitamin C Alami yang Aman untuk Bunda

Berikut makanan tinggi vitamin C yang mudah ditemukan dan aman untuk dikonsumsi:

Buah-buahan:

  • Jeruk, lemon, jeruk nipis
  • Jambu biji (sangat tinggi vitamin C)
  • Kiwi
  • Stroberi
  • Pepaya
  • Mangga matang

Bunda, si Kecil, kekurangan vitamin C ibu hamil, luka susah sembuh vitamin, sariawan dan gusi berdarah, makanan tinggi vitamin C, vitamin C untuk ibu menyusui, tanda defisiensi vitamin C, rambut rontok karena kurang vitamin

Foto: Internet

Sayur-sayuran:

  • Brokoli
  • Paprika merah
  • Bayam
  • Tomat
  • Kubis

Tips Mengolah:

  • Masak dengan metode kukus agar vitamin tidak rusak
  • Hindari memasak terlalu lama atau dengan suhu tinggi
  • Konsumsi buah segar sebagai camilan sehat harian

 

Cara Meningkatkan Asupan Vitamin C dengan Praktis

  1. Awali pagi dengan infused water lemon
    Segelas air lemon hangat bisa membantu asupan vitamin C dan mendukung detoks alami tubuh.
  2. Tambahkan buah segar dalam menu harian
    Bisa dicampurkan ke dalam oatmeal, salad, atau yogurt.
  3. Sajikan sayur segar kukus
    Brokoli kukus atau tumisan ringan paprika bisa jadi menu sehat harian.
  4. Camilan jambu biji atau stroberi
    Selain menyegarkan, juga kaya vitamin C dan serat.
  5. Pertimbangkan suplemen jika perlu
    Bila asupan makanan kurang mencukupi, suplemen vitamin C bisa menjadi pilihan—tentunya atas konsultasi dokter.

 

Kapan Harus Konsultasi ke Dokter?

Jika bunda mengalami gejala seperti:

  • Sariawan atau gusi berdarah berulang
  • Luka kecil yang tidak kunjung sembuh
  • Rasa nyeri pada sendi atau otot yang tidak biasa
  • Rambut rontok parah dan mudah patah

Maka sebaiknya periksakan kondisi ini ke dokter untuk pemeriksaan lebih lanjut dan memastikan kebutuhan vitamin C bunda terpenuhi.

 

Kesimpulan

Vitamin C mungkin kecil dalam jumlah, tapi besar perannya. Tubuh yang kekurangan vitamin C akan memberi sinyal-sinyal seperti kulit mudah memar, luka lama sembuh, rambut rontok, hingga sariawan. Bagi bunda hamil dan menyusui, memenuhi kebutuhan vitamin C adalah langkah penting untuk menjaga daya tahan tubuh, mempercepat pemulihan, serta mendukung tumbuh kembang si kecil melalui kualitas ASI yang baik.

Yuk bunda, pastikan asupan harian vitamin C terpenuhi lewat makanan segar dan sehat. Karena tubuh yang kuat dimulai dari nutrisi yang cukup.

Artikel yang berkaitan