Kode Otentikasi telah dikirim ke nomor telepon melalui WhatsApp
Garam merupakan bumbu dasar yang selalu ada di dapur setiap rumah. Namun, tidak semua garam diciptakan sama. Ada banyak jenis garam yang beredar di pasaran, mulai dari garam dapur biasa hingga garam himalaya berwarna pink. Masing-masing jenis garam memiliki karakteristik, kadar asin, dan manfaat yang berbeda.
Sebagai ibu muda atau orang tua yang sedang membangun kebiasaan makan sehat untuk keluarga, penting untuk mengenal perbedaan berbagai jenis garam ini. Artikel ini akan membahas 7 jenis garam yang umum ditemui dan mana yang lebih cocok untuk kebutuhan rumah tangga sehari-hari.
1. Garam Dapur (Refined Table Salt)
Ini adalah jenis garam yang paling umum dan sering digunakan di dapur rumah tangga. Garam dapur melalui proses pemurnian yang cukup panjang sehingga teksturnya halus, bersih, dan sering kali ditambahkan yodium.
Catatan untuk ibu: Jika memilih garam dapur, pastikan memilih yang sudah beryodium untuk mencegah gangguan tiroid.
2. Garam Laut (Sea Salt)
Garam laut diperoleh dari proses penguapan air laut. Komposisinya tergantung pada tempat dan cara pengolahannya. Garam ini bisa berbentuk kasar atau halus, dan warnanya bisa putih atau keabu-abuan.
Tips penggunaan: Cocok digunakan untuk finishing touch pada masakan atau salad.
Foto: Internet
3. Garam Kasar (Rock Salt / Garam Batu)
Garam ini berasal dari endapan garam alami di dalam bumi dan ditambang secara langsung. Bentuknya besar dan kasar, sering dipakai untuk pengasinan daging atau membuat air rebusan.
4. Garam Himalaya (Pink Himalayan Salt)
Garam ini berasal dari tambang di pegunungan Himalaya dan memiliki warna merah muda yang khas karena kandungan zat besi. Garam ini sangat populer dalam gaya hidup sehat.
Catatan: Bisa menjadi pilihan baik untuk mengurangi asupan natrium berlebih.
5. Garam Kosher
Dinamai dari proses “koshering” dalam tradisi Yahudi, garam ini memiliki butiran besar dan kasar. Cocok digunakan untuk mengangkat darah dari daging mentah sebelum dimasak.
Foto: Internet
6. Garam Celtic (Celtic Sea Salt)
Jenis garam laut yang berasal dari wilayah Brittany, Prancis. Garam ini masih mengandung kelembapan alami dan mineral karena tidak mengalami pemrosesan tinggi.
7. Garam Rendah Natrium (Low Sodium Salt)
Garam ini diformulasikan secara khusus untuk orang yang perlu mengontrol tekanan darah atau memiliki masalah ginjal. Biasanya natrium digantikan sebagian dengan kalium.
Tips: Konsultasikan dengan dokter sebelum penggunaan rutin, terutama bagi penderita masalah ginjal atau jantung.
Mana Garam Terbaik untuk Keluarga?
Tidak ada satu jenis garam yang bisa dikatakan "paling sehat" secara mutlak. Semua tergantung pada kebutuhan, kondisi kesehatan keluarga, serta gaya hidup. Namun, berikut panduan umumnya:
Kesimpulan
Sebagai ibu yang bijak dan penuh perhatian terhadap nutrisi keluarga, penting untuk mengetahui apa yang kita berikan di meja makan. Garam bukan hanya bumbu penyedap, tapi juga bagian dari nutrisi harian. Memahami berbagai jenis garam membantu kita membuat pilihan yang lebih sehat dan sesuai dengan kebutuhan keluarga.
Mulailah dari hal kecil, seperti mengganti garam dapur biasa dengan alternatif yang lebih sehat. Karena dari dapur rumah tangga lah, pola makan sehat dimulai.