Kode Otentikasi telah dikirim ke nomor telepon melalui WhatsApp
Menjalin hubungan harmonis dengan mertua bisa jadi tantangan tersendiri bagi pasangan muda. Bagi sebagian bunda, masa awal pernikahan bukan hanya soal beradaptasi dengan pasangan, tapi juga dengan keluarga barunya. Tak jarang muncul pertanyaan seperti, “Aku sudah cukup baik belum di mata mertua?” atau “Kenapa sepertinya mertua lebih dekat dengan menantu lain?”
Perasaan seperti ini wajar. Perbedaan usia, nilai budaya, hingga cara berkomunikasi bisa membuat hubungan antara menantu dan mertua terasa canggung di awal. Namun, membangun kedekatan dengan mertua bukan hal yang mustahil. Dengan beberapa langkah sederhana namun tulus, bunda bisa menjadi menantu yang bukan hanya diterima, tapi juga disayangi.
Berikut ini tiga langkah ringan yang bisa dilakukan untuk membangun hubungan lebih hangat dan penuh kepercayaan dengan mertua.
1. Menyentuh Hati Mertua Lewat Makanan Favoritnya
Tak ada yang bisa menandingi kekuatan sebuah masakan rumahan dalam membangun keakraban. Menyiapkan makanan favorit mertua bukan hanya tentang menyajikan hidangan lezat, tapi juga tentang menunjukkan perhatian dan niat baik. Apalagi jika bunda memasak makanan khas daerah asal mertua atau menu yang memiliki nilai sentimental baginya.
Langkah-langkah yang bisa dilakukan:
Meskipun hasil masakan belum sempurna, yang paling penting adalah niat dan usaha bunda. Bahkan, ungkapan sederhana seperti, “Aku belajar masak ini karena ingin Mama suka,” bisa membuat hati mertua tersentuh.
Foto: Internet
2. Bangun Kedekatan Lewat Liburan Bersama
Liburan bersama bukan hanya sarana untuk relaksasi, tapi juga kesempatan untuk menciptakan memori berharga dengan mertua. Momen seperti ini membuka ruang untuk obrolan santai, saling mengenal lebih dalam, dan memperkuat ikatan kekeluargaan.
Manfaat yang bisa dirasakan:
Bunda tidak perlu merencanakan perjalanan jauh atau mahal. Beberapa opsi sederhana yang bisa dicoba antara lain:
Setelah liburan, dokumentasikan momen dengan mencetak beberapa foto dan menyimpannya dalam bingkai sederhana sebagai kenang-kenangan untuk mertua.
3. Tunjukkan Perhatian Lewat Hal Kecil di Rumah
Banyak orang berpikir bahwa menunjukkan kasih sayang pada mertua harus melalui hadiah besar atau kejutan istimewa. Padahal, hal-hal kecil yang berkaitan dengan kenyamanan rumah bisa jadi sangat bermakna. Misalnya, mengecat ulang ruang tamu, memperbaiki kerusakan kecil, atau membantu membersihkan gudang yang jarang disentuh.
Beberapa ide sederhana yang bisa dicoba:
Tindakan kecil ini menunjukkan bahwa bunda dan pasangan peduli pada kenyamanan dan kebahagiaan orang tua. Apalagi bagi mertua yang sudah lanjut usia atau tinggal sendiri, perhatian pada detail rumah akan sangat dihargai.
Mengapa Membangun Hubungan Baik dengan Mertua Penting?
Membina hubungan yang hangat dengan mertua bukan semata demi mendapat label "menantu idaman". Hubungan yang harmonis memberikan dampak positif bagi seluruh keluarga.
Manfaat jangka panjangnya antara lain:
Bunda yang memiliki hubungan akrab dengan mertua biasanya merasa lebih tenang, lebih diterima, dan lebih mudah berdiskusi dalam menghadapi berbagai situasi keluarga.
Foto: Internet
Hal yang Sebaiknya Dihindari
Dalam proses membangun kedekatan dengan mertua, ada beberapa hal yang sebaiknya dihindari agar hubungan tidak menjadi tegang atau salah paham:
Yang terpenting adalah: konsistensi, kejujuran, dan niat baik yang nyata.
Penutup: Hubungan Hangat Dibangun dari Tindakan Tulus
Menjadi menantu yang disayang mertua bukan perkara pencitraan atau formalitas, tapi soal menunjukkan bahwa bunda benar-benar ingin menjadi bagian dari keluarga. Mulailah dari langkah kecil: menyajikan makanan favoritnya, mengajak berjalan-jalan, atau memperhatikan kenyamanan rumahnya.
Dengan kesabaran, komunikasi terbuka, dan perhatian yang tulus, hubungan yang awalnya kaku bisa berubah menjadi ikatan yang erat. Bahkan, dari sana bisa tumbuh perasaan saling menyayangi seperti anak dan orang tua kandung.