Kode Otentikasi telah dikirim ke nomor telepon melalui WhatsApp
Pernahkah bunda membeli semangka yang tampak segar dari luar, tetapi saat dibelah ternyata hambar, terlalu berair, atau belum matang? Hal ini tentu mengecewakan, terlebih jika semangka disiapkan sebagai camilan sehat untuk si kecil atau sajian segar saat kumpul keluarga.
Namun, bunda tak perlu khawatir lagi. Dengan memahami beberapa ciri visual dan fisik, bunda bisa memilih semangka yang benar-benar matang, manis, dan padat air—tanpa harus mencicipinya terlebih dahulu. Berikut panduan praktis untuk memilih semangka berkualitas hanya dari tampilan luarnya saja.
1. Pilih Semangka dengan Ukuran Seragam dan Berat
Ciri-ciri:
Makna:
Semangka yang bulat dan berat biasanya memiliki kandungan air yang tinggi dan rasa manis yang merata. Berat menunjukkan bahwa daging buah telah matang dan penuh cairan. Bentuk bulat juga cenderung menandakan tekstur yang lebih padat dan rasa yang kaya.
Untuk bunda:
Jika semangka ditujukan sebagai camilan segar untuk anak-anak, pilihlah yang bulat dan padat. Hindari bentuk lonjong yang cenderung lebih banyak air namun kurang rasa.
Foto: Internet
2. Hindari Semangka Lonjong
Ciri-ciri:
Makna:
Semangka lonjong memiliki tekstur yang cenderung lebih berair, namun kadar gulanya lebih rendah. Ini berarti rasanya bisa hambar atau tidak sepadat semangka bulat.
Saran:
Pilih semangka yang berbentuk lebih bulat untuk mendapatkan rasa yang lebih manis dan konsisten.
3. Cari "Field Spot" Berwarna Kuning
Ciri-ciri:
Makna:
Field spot adalah bagian semangka yang bersentuhan langsung dengan tanah saat tumbuh. Jika bercak ini berwarna kuning pekat, artinya semangka telah matang secara alami di pohon, lebih lama mendapatkan sinar matahari, dan cenderung lebih manis serta aromatik.
Untuk bunda hamil:
Semangka yang matang alami biasanya lebih kaya nutrisi dan antioksidan, membantu mengurangi mual, sembelit, serta menjaga hidrasi tubuh selama kehamilan.
4. Hindari Semangka dengan Kulit Terlalu Mengilap
Ciri-ciri:
Makna:
Semangka yang belum matang biasanya memiliki kulit yang sangat mengilap. Sebaliknya, semangka matang memiliki kulit yang tampak lebih doff (tidak mengkilap). Warna kulit yang lebih kusam menandakan kedewasaan buah dan kepadatan rasa.
Saran:
Perhatikan kilau kulit saat memilih. Jangan tertipu dengan semangka yang terlihat mengilap dan segar dari luar.
Foto: Internet
5. Hindari Field Spot Berwarna Putih
Ciri-ciri:
Makna:
Ini menunjukkan semangka belum matang sempurna dan terlalu cepat dipanen. Rasanya cenderung hambar, kurang manis, dan teksturnya tidak memuaskan.
Catatan untuk bunda:
Jika ingin memperkenalkan buah ke anak yang baru belajar mengenal rasa, pilih semangka dengan field spot kuning, bukan putih.
6. Cari Semangka dengan "Webbing" atau Guratan Kekuningan
Ciri-ciri:
Makna:
Webbing muncul akibat proses polinasi alami yang intensif. Semakin banyak webbing, semakin tinggi kemungkinan semangka tersebut manis. Ini adalah indikasi alami dari semangka yang kaya rasa dan berkembang optimal di pohon.
Tips untuk bunda:
Pilih semangka dengan guratan ini untuk memastikan rasa manis yang maksimal.
7. Hindari Semangka yang Kulitnya Polos Tanpa Corak
Ciri-ciri:
Makna:
Semangka tanpa webbing bisa jadi belum mengalami pematangan sempurna. Rasanya bisa kurang kuat dan teksturnya terlalu ringan.
Saran:
Untuk kebutuhan MPASI atau camilan segar keluarga, pilih semangka yang memiliki sedikit "cacat" alami ini.
Manfaat Semangka untuk Kesehatan Bunda dan Anak
Semangka tidak hanya menyegarkan, tapi juga penuh manfaat:
Trik Tambahan Saat Memilih Semangka di Pasar atau Supermarket
Kesimpulan
Memilih semangka yang manis dan matang tak harus sulit. Dengan memperhatikan bentuk, berat, bercak bawah, webbing, dan permukaan kulitnya, bunda bisa memastikan semangka yang dibawa pulang benar-benar segar dan lezat.
Kebiasaan cermat saat belanja buah akan berdampak besar pada kualitas camilan sehat keluarga. Tidak hanya menghindari rasa kecewa karena buah hambar, tapi juga membantu bunda memberikan nutrisi dan rasa terbaik untuk orang-orang tercinta.