Masuk ke akun Anda

Bagi bunda muda yang sedang mempersiapkan masa kehamilan atau baru saja menjalani peran sebagai ibu, belajar memasak menjadi salah satu aktivitas penting yang mendekatkan keluarga. Salah satu tantangan umum di dapur adalah memilih jenis tepung yang tepat, apalagi saat mencoba resep-resep baru. Supaya tidak bingung lagi, yuk kita bahas tuntas berbagai jenis tepung yang umum digunakan dalam masakan Indonesia dan fungsinya masing-masing.

1. Tepung Terigu

Tepung terigu berasal dari gandum dan mengandung gluten, yakni protein yang membuat adonan menjadi elastis dan mengembang. Tepung ini sangat serbaguna dan menjadi bahan utama dalam berbagai jenis makanan.

Digunakan untuk:

• Roti
• Mie
• Kue bolu
• Gorengan

Tepung terigu dibagi berdasarkan kadar protein: tinggi (cocok untuk roti dan mie), sedang (untuk bolu dan cake), dan rendah (untuk biskuit atau cookies). Bunda bisa memilih sesuai dengan kebutuhan resep di dapur.

Foto: Internet

2. Tepung Beras

Tepung beras dibuat dari beras putih yang ditumbuk halus. Teksturnya cenderung agak kasar namun memberikan hasil akhir yang kenyal dan padat. Tepung ini menjadi bahan utama dalam banyak kue tradisional Indonesia.

Digunakan untuk:

• Klepon
• Kue lapis
• Putu

Bagi bunda yang suka membuat camilan sehat untuk keluarga, terutama jajanan pasar untuk si kecil, tepung ini wajib ada di rumah.

3. Tepung Ketan

Berbeda dengan tepung beras, tepung ketan dibuat dari beras ketan yang menghasilkan tekstur lebih lengket dan kenyal. Karena sifatnya ini, tepung ketan banyak digunakan untuk membuat makanan manis yang legit.

Digunakan untuk:

• Onde-onde
• Wingko babat
• Mochi

Tepung ketan juga menjadi alternatif bebas gluten yang aman dikonsumsi anak-anak dengan alergi terhadap gluten.

4. Tepung Maizena

Tepung maizena berasal dari pati jagung dan biasa digunakan sebagai pengental alami dalam berbagai hidangan. Bentuknya halus dan putih seperti bedak.

Digunakan untuk:

• Sup dan saus
• Kue kering
• Adonan gorengan agar renyah

Tambahan maizena pada adonan kue kering membuat teksturnya lebih lembut, sedangkan pada adonan gorengan bisa menghasilkan lapisan luar yang renyah dan garing.

Foto: Internet

5. Tepung Tapioka (Kanji/Aci)

Tepung ini berasal dari singkong dan dikenal dengan nama berbeda di berbagai daerah, seperti tepung kanji atau aci. Sifat utamanya adalah memberikan tekstur elastis dan kenyal setelah dimasak.

Digunakan untuk:

• Cireng
• Cilok
• Pempek
• Boba

Tepung ini sangat cocok untuk bunda yang ingin membuat jajanan khas daerah seperti dari Palembang atau Bandung.

6. Tepung Sagu

Tepung sagu berasal dari batang pohon sagu dan memiliki tekstur sedikit lebih kasar dibanding tapioka. Warnanya pun tidak seputih tepung lain, cenderung keruh.

Digunakan untuk:

• Kue sagu
• Bubur mutiara

Tepung ini paling pas digunakan untuk olahan yang dikukus atau direbus, apalagi untuk makanan bertekstur lembut dan legit.

7. Tepung Panir

Tepung panir berasal dari roti tawar yang dikeringkan dan dihancurkan. Umumnya digunakan sebagai lapisan luar pada makanan yang akan digoreng agar menghasilkan tekstur garing.

Digunakan untuk:

• Nugget
• Risoles
• Kroket

Tersedia dalam dua jenis, yakni halus dan kasar. Bunda bisa memilih sesuai kebutuhan masakan yang sedang dibuat.

8. Tepung Hunkwe

Tepung unik ini terbuat dari kacang hijau dan biasa dijual dalam bentuk kemasan kecil berwarna putih. Hunkwe menghasilkan tekstur yang transparan, halus, dan lembut.

Digunakan untuk:

• Kue lapis
• Es mambo
• Puding

Tepung ini cocok digunakan untuk hidangan dingin dan manisan yang disukai anak-anak.

Tips Memilih Tepung yang Tepat untuk Bunda

1. Kenali bahan dasarnya. Setiap tepung berasal dari sumber yang berbeda. Gandum, beras, kacang hijau, hingga singkong — masing-masing punya kegunaan tersendiri. Membaca label bahan sangat membantu bunda memilih dengan tepat.
2. Sesuaikan dengan jenis masakan. Ingin buat pempek? Gunakan tepung tapioka. Untuk cookies? Pilih terigu protein rendah atau campuran terigu dan maizena.
3. Simpan di wadah kedap udara. Tepung mudah menyerap bau dan lembap, jadi pastikan selalu disimpan dalam wadah tertutup dan diberi label agar tidak tertukar.
4. Terus belajar dari praktik. Tidak masalah jika awalnya salah pilih tepung. Dengan sering mencoba, bunda akan terbiasa dan hafal jenis tepung yang cocok untuk resep tertentu.

Penutup

Memasak bukan hanya soal menyiapkan makanan, tapi juga bentuk kasih sayang bunda untuk keluarga. Mengenali jenis-jenis tepung beserta fungsinya dapat membantu bunda lebih percaya diri di dapur, khususnya dalam menyajikan makanan sehat dan lezat untuk keluarga kecil tercinta.

Jangan ragu untuk bereksperimen dengan resep-resep baru. Semakin sering mencoba, bunda akan semakin paham dan mahir menentukan tepung mana yang paling cocok untuk setiap jenis masakan.